Welcome, Mom/Dad!
google_button Or please Login / Register!
Separation Anxiety, Saat Bayi Sulit Berpisah dengan Ibu

Separation Anxiety, Saat Bayi Sulit Berpisah dengan Ibu

Lebaran tiba, saatnya berkumpul dengan keluarga di desa. Tapi, bagaimana jika si kecil hanya mau digendong Willow Mom saja?

Kumpul dengan sanak saudara ketika Hari Raya Idul Fitri sudah menjadi tradisi masyarakat Indonesia. Momen lebaran menjadi ajang berkumpul dengan keluarga, mengunjungi kerabat, dan mengenal sanak saudara. Tapi, tidak dapat dipungkiri ketika bertemu dengan orang baru, si kecil justru menangis dan tidak lepas dari gendongan Willow Mom. Si kecil yang menolak jauh atau ditinggal Willow Mom dikenal dengan istilah separation anxiety, yaitu cemas akan perpisahan.


Kecemasan akan perpisahan merupakan tahap perkembangan normal pada bayi dan balita. Umumnya, anak kecil sering mengalami kecemasan saat berpisah dengan orang tuanya, terutama ibunya. Namun, kecemasan ini akan mereda ketika anak berusia 3 tahun.


Di Usia Berapa Anak Seringkali Mengalami Kecemasan Akan Perpisahan?


Normalnya, anak akan mengalami kecemasan perpisahan hingga usianya 3 tahun, dimana fasenya dibagi menjadi tiga, diantaranya:


  1. Fase Bayi
    Kecemasan akan perpisahan berkembang setelah memperoleh pemahaman tentang objek. Setelah bayi menyadari Willow Mom benar-benar pergi dan tidak berada di tempat dimana ia bisa melihat kalian, ia akan gelisah. Biasanya bayi berusia 4-5 bulan akan mulai mengembangkan kecemasan akan perpisahan, kondisi ini akan memuncak ketika bayi berusia 9 bulan.
    Gejala kecemasan akan perpisahan pada bayi cenderung memburuk ketika bayi lapar, lelah atau tidak enak badan.

  2. Fase Balita
    Kecemasan perpisahan pada balita seringkali ditunjukkan di usia 15-18 bulan. Sama seperti pada bayi, gejalanya akan memburuk ketika balita dalam kondisi lapar, lelah atau sakit. Perilaku kecemasan akan perpisahan pada balita bisa cukup melelahkan karena anak akan menangis keras dan sulit dihentikan.

  3. Fase Prasekolah
    Pada saat anak-anak berusia 3 tahun, efek kecemasan akan perpisahan normalnya mulai mereda. Namun, beberapa anak mungkin akan mengalami kecemasan yang membutuhkan sikap tegas dari Willow Mom.
    Konsisten untuk menjelaskan bahwa Willow Mom tidak bisa berada disisinya karena suatu tugas yang penting. Di usia ini, anak akan berusaha untuk menunjukkan kemandiriannya, dan berusaha memahami perpisahan sejenak dari orang tua. Kuncinya adalah memberikan pemahaman yang tepat untuknya dan menunjukkan sikap yang konsisten.


Penyebab Separation Anxiety pada Bayi dan Faktor Risikonya


Separation anxiety ini tanda bahwa bayi selama ini terkoneksi dengan orangtuanya. Kemungkinan penyebab dan faktor resikonya meliputi:


  1. Peristiwa stres atau traumatis yang signifikan dalam kehidupan anak karena perubahan lingkungan, seperti ditinggal kerja ibunya padahal selalu bersama di tiga bulan pertama kehidupannya.
  2. Bayi dengan orang tua yang terlalu protektif atau juga mengalami separation anxiety. Sebenarnya, itu mungkin bukan gangguan pada bayi, tapi tanda kecemasan perpisahan dari ibunya.
  3. Faktor genetik, dimana bayi memiliki riwayat anggota keluarga yang juga mengalami separation anxiety.
  4. Keterikatan yang tidak aman dengan orang tua atau pengasuh.
  5. Memiliki gangguan kecemasan lainnya, seperti serangan panik, gangguan kecemasan sosial, fobia, dan agorafobia.
  6. Anak-anak dengan SAD mungkin juga memiliki gangguan obsesif kompulsif (OCD) atau depresi.


Perbedaan Separation Anxiety vs Separation Anxiety Disorder


Meski dianggap sebagai hal yang umum, namun beberapa anak mengalami tanda-tanda yang serius yang disebut dengan separation anxiety disorder atau gangguan kecemasan perpisahan. Gangguan kecemasan perpisahan dapat terjadi bila kecemasan akan perpisahan tampak intens dan berkepanjangan, mengganggu sekolah atau kegiatan sehari-hari, disertai dengan serangan panik dan masalah lain. 


Gangguan kecemasan perpisahan biasanya terjadi di atas usia 2 tahun, dimana anak merasa ketakutan dan kekhawatiran berlebih bahwa sesuatu akan terjadi pada orang tua atau anak ketika keduanya berpisah. Anak cenderung menolak untuk dihibur selama berpisah dan mengeluhkan sakit kepala atau sakit perut yang menandakan dirinya mengalami stres.


Tanda-Tanda Kecemasan Perpisahan


Gejala kecemasan perpisahan sebagai tahap perkembangan normal biasanya muncul hingga anak berusia 2 tahun, diantaranya:


  1. Menangis berlebihan.
  2. Memegang tubuh atau pakaian dengan paksa.
  3. Penolakan untuk terlibat dengan orang dewasa lain atau anak-anak lain.
  4. Berteriak.


Tanda-Tanda Gangguan Kecemasan Perpisahan


Gangguan kecemasan perpisahan didiagnosis ketika gejala kecemasan perpisahan terjadi secara berlebihan untuk usia perkembangan dan menyebabkan penderitaan signifikan yang mempengaruhi fungsi sehari-hari. Gejalanya diantaranya:


  1. Kecemasan akan perpisahan yang berulang dan berlebihan akan berada jauh dari orang tua.
  2. Kekhawatiran berlebihan dan konstan akan kehilangan orang tua akibat penyakit atau bencana alam.
  3. Kekhawatiran berlebihan dan konstan akan suatu hal buruk yang bisa terjadi misalnya penculikan, yang menyebabkan anak dipisahkan dari orang tua.
  4. Menolak jauh dari rumah karena takut akan perpisahan.
  5. Menolak berada di rumah sendirian tanpa adanya orang tua.
  6. Menolak tidur tanpa orang tua di dekatnya.
  7. Seringkali mimpi buruk terkait dengan perpisahan.
  8. Sering mengeluh sakit kepala, sakit perut, dan gejala lain yang terkait dengan perpisahan dengan orang tua.


Mengatasi Kecemasan Akan Perpisahan


Seiring bertambahnya usia anak, kecemasan akan perpisahan akan semakin berkurang. Willow Mom bisa mencegah kecemasan ini semakin parah dengan membuat kebiasaan berpamitan singkat yang penuh kasih sayang, misalnya dengan ciuman atau pelukan selama beberapa detik. Berusahalah untuk konsisten terhadap perkataan, misalnya ketika Willow Mom  menjelaskan bahwa akan pulang tepat waktu dan bermain dengannya nanti malam, atau menguatkan hati untuk tidak kembali menoleh ketika ia menangis.


Bukan hal yang mudah, memang. Namun, dengan melihat pola kebiasaan yang Willow Mom bangun, perlahan anak akan memahami bahwa perpisahan itu hanya sementara dan Willow Mom akan kembali ke sisinya di jam yang sudah Willow Mom janjikan.


Mayoritas bayi akan mengalami puncak kecemasan di usia antara 10 hingga 18 bulan, paling lama memasuki usia 2 tahun. Dan semoga penjelasan di atas dapat membantu Willow Mom dalam menghadapi kecemasan perpisahan pada si kecil. Semoga artikel ini bermanfaat!


Leave A Comment