Welcome, Mom/Dad!
google_button Or please Login / Register!
Berat Badan Naik saat Puasa Ramadhan? Ini Penyebabnya!

Berat Badan Naik saat Puasa Ramadhan? Ini Penyebabnya!

Maunya turun eh tetapi kok malah naik, salahnya dimana?

Banyak orang yang mungkin berharap berat badannya turun selama menjalani ibadah puasa. Target tidak realistis pun mulai ditetapkan dalam pikiran. Menjelang berbuka puasa, Willow Mom mulai menapakkan kaki di atas timbangan dengan senyum percaya diri. Namun, mata justru membelalak saat melihat angka di timbangan dan pikiran dipenuhi rasa tak percaya. Alih-alih turun, berat badan naik saat puasa.


Apa sebenarnya pemicu kenaikan berat badan ini?


Penyebab Berat Badan Naik saat Puasa


Ada berbagai alasan mengapa Willow Mom mengalami kenaikan berat badan saat puasa. Mari simak penjelasannya di bawah ini, ya.


  1. Makan Tanpa Henti
    Terkadang, Willow Mom bisa saja kalap dan makan terus-menerus setelah berbuka puasa hingga sebelum sahur. Tidak hanya membuat bingung karena puasa malah berat badan naik, kebiasaan ini juga menimbulkan rasa lelah karena terlalu kenyang.

  2. Porsi Makan Berlebih
    Porsi makan yang berlebihan dari biasanya di waktu sahur ataupun berbuka dapat menjadi faktor penyumbang kenaikan berat badan saat puasa. Makan secara berlebihan tidak hanya dapat membuat berat badan naik saat puasa. Kebiasaan ini juga bisa meningkatkan risiko obesitas, diabetes, penyakit jantung, dan banyak gangguan kesehatan lainnya.

  3. Jenis Makanan yang Dikonsumsi
    Jenis makanan yang disantap saat sahur dan berbuka dapat menjadi dalang berat badan naik saat puasa. Contohnya, makanan dan minuman yang tinggi lemak, kalori, dan gula seperti junk food, makanan bersantan, gorengan, hingga minuman bersoda.

  4. Jarang Masak
    Selama bulan ramadhan, banyak restoran yang menyediakan berbagai hidangan menggiurkan. Jadi tak heran bila Willow Mom lebih memilih untuk membeli makanan berbuka daripada memasaknya sendiri. Selain rasanya yang lezat, membeli makanan siap santap termasuk praktis, Willow Mom tak perlu repot-repot menyiapkan bahan makanan dan memasaknya.
    Meski begitu, hidangan dari restoran, terutama restoran cepat saji belum tentu memiliki nutrisi yang seimbang. Mungkin saja makanan ini mengandung lebih banyak kalori, lemak, dan gula. Bila terus menyantap makanan tersebut, berat badan naik saat puasa tentu bisa merongrong Willow Mom.

  5. Metabolisme Melambat
    Penyebab berat badan naik saat puasa berikutnya adalah proses metabolisme yang melambat. Kondisi ini disebabkan oleh berkurangnya asupan kalori secara drastis. Kondisi ini akan membuat tubuh memperlambat pembakaran kalori. Penurunan frekuensi aktivitas juga bisa berdampak sama. Misalnya, durasi olahraga yang dirangsang karena sedang berpuasa, sehingga cenderung kurang gerak.

  6. Kurangnya Aktivitas Fisik
    Jika pola makan Willow Mom termasuk wajar selama bulan Ramadhan, penyebab berat badan naik saat puasa lainnya bisa berupa kurangnya aktivitas fisik. Mungkin saja Willow Mom tidak melakukan banyak kegiatan karena perasaan emas selama menahan lapar dan haus.

  7. Kurang Tidur
    Puasa bisa dikatakan identik dengan kurangnya waktu tidur. Misalnya saja, durasi tidur malam yang terbatas karena harus bangun untuk sahur. Apakah Willow Mom salah satunya? Jika iya, Willow Mom bisa saja mengalami berat badan naik saat puasa. Sebuah riset mengemukakan bahwa durasi tidur yang tidak cukup berhubungan dengan berat badan berlebihan alias obesitas. Apa alasannya?
    Orang yang kurang tidur bisa mengalami perubahan hormon yang berujung pada rasa lapar. Sebagai akibatnya, ia akan makan lebih banyak dan berisiko mengalami berat badan. Tak heran jika Willow Mom kurang tidur selama puasa Ramadhan dan makan lebih banyak, lalu akhirnya mengalami berat badan saat puasa.

Cara Mencegah Berat Badan Naik saat Puasa

Untungnya, menerapkan cara agar berat badan tidak naik saat puasa tidak sesulit yang dibayangkan. Apa sajakah caranya?


  1. Mengatur Porsi Makan
    Porsi makan yang diatur dapat menjadi salah satu cara menjaga berat badan saat bulan puasa agar tidak naik. Cobalah untuk mulai makan dengan porsi kecil lebih dahulu saat berbuka puasa.

  2. Jangan Makan Buru-Buru
    Saat makan, kunyahlah makanan secara perlahan ketika berbuka puasa. Dengan ini, rasa kenyang bisa muncul sebelum porsi makan Willow Mom menjadi berlebihan. Mengunyah makanan tanpa terburu-buru juga dapat menjauhkan Willow Mom dari gangguan pencernaan, baik saat berpuasa maupun tidak.

  3. Memilih Makanan yang Tepat
    Sekamuinya Willow Mom termasuk orang yang susah kenyang, cobalah mengonsumsi buah, sayur, nasi merah, biji-bijian ketika sahur atau buka puasa. Makanan ini kaya akan serat, sehingga akan kenyang lebih lama dan jauh dari risiko berat badan naik saat puasa.
    Buah-buahan juga bagus untuk menggantikan makanan serta minuman yang tinggi gula. Sementara, daging tanpa lemak dan produk susu rendah lemak baik guna memenuhi kebutuhan kalori. Ingatlah untuk menghindari karbohidrat yang telah diproses. Contohnya, roti putih, pasta, kue-kue, biskuit dan sebagainya. Karbohidrat jenis ini dapat meningkatkan gula darah dan memicu kenaikan berat badan.

  4. Lebih Sering Masak
    Memasak makanan untuk sahur dan berbuka termasuk langkah jitu untuk mencegah berat badan naik saat puasa. Willow Mom bisa mengombinasikan bahan-bahan pangan agar gizinya lebih seimbang. Jangan lupa juga untuk menggunakan lebih sedikit minyak saat memasak. Sebagai alternatif, dapat memilih minyak goreng yang lebih sehat, seperti minyak zaitun, canola oil, dan minyak alpukat.
    Untuk menggantikan proses menggoreng makanan, bisa memasak dengan metode memanggang dan mengukus. Dengan ini, lemak dalam hidangan dapat dikurangi dan menjadi cara menjaga berat badan saat bulan puasa agar tidak naik.

  5. Tetap Berolahraga
    Saat puasa, kamu tetap harus beraktivitas fisik dan berolahraga. Langkah ini akan membantu untuk membakar lemak dalam tubuh. Ada banyak pilihan jenis olahraga yang bisa dilakukan saat puasa. Namun, tidak perlu memilih olahraga dengan intensitas yang berat, cukup lakukan latihan fisik sederhana dan mudah seperti berjalan kaki atau jogging setidaknya 30 menit per hari.

  6. Akali Aroma dan Rasa dengan Rempah-Rempah Alami
    Makanan enak dan beraroma sedap umumnya dikaitkan dengan makanan yang tidak sehat. Akan tetapi, tidak selamanya makanan saat sahur atau berbuka harus dimasak dengan minyak atau santan berlebihan. Willow Mom bisa menggunakan cabai, cuka, paprika, kunyit, bawang putih, dan rempah lain sebagai penambah cita rasa.
    Willow Mom juga dapat mengakali rasa makanan dengan buah-buahan atau sayuran yang sudah dikeringkan. Misalnya, tomat kering, jamur kering, kismis, dan sebagainya. Bahan makanan ini memiliki rasa yang lebih intens daripada yang masih segar. Bila ingin memilih bumbu siap pakai, selalu cek komposisinya terlebih dulu. Misalnya, kadar garam, gula, serta MSG yang tercantum pada kemasannya.


Itulah beberapa alasan kenapa berat badan malah naik saat bulan Ramadhan. Agar makin sehat, ayo lebih aktif dan mengontrol diri agar lebih baik lagi.


Leave A Comment