Welcome, Mom/Dad!
google_button Or please Login / Register!
Merasakan Gejala Hamil Tapi Test Pack Negatif, Apa Penyebabnya?

Merasakan Gejala Hamil Tapi Test Pack Negatif, Apa Penyebabnya?

  • reifita
  • Article
  • 2023-04-17
  • 1971
  • 0
Saat mengalami gejala kehamilan, Willow Mom pasti langsung melakukan tes kehamilan dengan test pack, bukan? Tapi, hasil yang negatif tentu membuat kebingungan, ya.

Mengalami gejala hamil tapi test pack negatif tentu membingungkan wanita. Sebab, hasilnya mungkin dapat membuat siapapun yang sedang menjalani program hamil (promil) jadi pupus harapan duluan. Apalagi jika hasil test pack negatif sementara kalian belum juga haid. Padahal, telat menstruasi merupakan salah satu tanda awal kehamilan yang paling khas. Lantas, apa penyebab terjadinya gejala hamil tapi test pack negatif?


Penyebab Gejala Hamil tapi Test Pack Negatif


Merasakan tanda kehamilan tapi hasil test pack negatif sebetulnya bukanlah hal yang aneh. jangan khawatir, kalian tidak sendirian dalam hal ini. Bukan tidak mungkin sebenarnya kalian sedang hamil, meski hasil menunjukkan sebaliknya. Kemunculan satu garis pada alat tes kehamilan ini bisa diakibatkan oleh banyak hal. Inilah beberapa penyebab testpack negatif tapi belum haid.


  1. Salah Cara Pakai Test Pack

    Willow Mom mungkin sudah mendapatkan produk test pack yang mengklaim dapat memberikan hasil paling akurat. Namun, hasil test pack bisa tetap negatif jika salah dalam menggunakannya. Kesalahan cara pakai test pack yang umum dilakukan oleh pemula adalah tidak buang air kecil tepat sasaran di bagian strip penguji atau tidak mencelupkan test pack ke dalam sampel urine secara tegak.

  2. Menggunakan Test Pack Terlalu Cepat

    Gejala hamil tapi test pack negatif bisa terjadi akibat Willow Mom menggunakannya terlalu dini. Willow Mom memang harus mengetahui cara penggunaan test pack yang benar. Namun, WIllow Mom juga harus tau kapan waktu yang tepat untuk cek kehamilan agar hasilnya akurat.
    Mengutip American Pregnancy, kebanyakan dokter menganjurkan WIllow Mom menunggu sampai seminggu setelah terlambat haid agar test pack menunjukkan hasil yang paling akurat. Berdasarkan riset yang diterbitkan jurnal Geburtshilfe und Frauenheilkunde, jumlah hormon human chorionic gonadotropin (hCG) masih terlalu rendah pada seminggu awal kehamilan. Maka dari itu, Willow Mom mungkin mengalami tanda kehamilan tapi test pack negatif.
    Jika Willow Mom tidak ingin menunggu sampai terlambat haid, setidaknya tunggu sampai satu hingga dua minggu setelah berhubungan seks. Sebab, tubuh membutuhkan waktu untuk memproduksi cukup hormon hCG sampai bisa terdeteksi oleh alat tes kehamilan. Umumnya, perlu waktu sekitar 2 minggu agar kadar hCG cukup tinggi sampai bisa dideteksi dalam urine Willow Mom menggunakan tes kehamilan di rumah. Dua minggu adalah rentang waktu terjadinya pembuahan. Hasil test pack negatif tapi mengalami gejala kehamilan juga bisa diakibatkan salah menghitung siklus menstruasi dan memperkirakan masa ovulasi.

  3. Terlalu Banyak Minum Air Putih

    Alasan lain dari kemunculan gejala hamil tapi test pack negatif padahal belum juga haid adalah terlalu banyak minum air sebelum melakukan tes. Terlalu banyak air mampu melarutkan kandungan hCG urine, sehingga jadi tidak terbaca oleh alat. Hal ini lebih mungkin terjadi jika Willow Mom juga menggunakan test pack sangat dini.
    Makanya untuk mengakalinya, Willow Mom bisa cek kehamilan pada pagi hari langsung setelah bangun tidur sewaktu buang air kecil pertama kali di hari itu. Jangan minum dulu. Kandungan hCG paling pekat dalam, urine pada pagi hari sebelum Willow Mom beraktivitas.

  4. Kadar hCG Terlalu Banyak

    Pengecekan yang terlalu dini bisa ,menunjukkan hasil yang tidak akurat karena kadar hCG masih sedikit. Namun, terlalu banyak hormon ini pun juga bisa membuat hasil test pack negatif meski Willow Mom mengalami tanda kehamilan.
    Kadar hCG yang terlalu tinggi biasanya terjadi pada kehamilan anggur. Fenomena ini juga kerap disebut sebagai hook effect, disampaikan oleh riset dari jurnal BMC Case Reports.
    Saat mengecek kehamilan, ada dua hal yang dicek, yaitu antibodi penangkap dan antibodi pelacak. Molekul hCG dalam urin umumnya akan mengikat diri dengan dua antibodi tersebut, sehingga test pack menunjukkan hasil positif.
    Namun, jika kadar hCG terlalu tinggi, kelebihannya dapat membanjiri antibodi tersebut, sehingga mungkin gagal mengikat dan tes akan tampak negatif. Efek hook dapat terjadi ketika tingkat hCG mencapai 500.00 (mIU/mL). Riset di atas memaparkan, selain pada kehamilan anggur kadar hCG yang tinggi dan menyebabkan test pack negatif pada pengecekan di rumah juga sering ditemukan pada kehamilan kembar.

  5. Mengonsumsi Obat-Obatan Tertentu

    Rupanya, ada obat-obatan yang mempengaruhi kadar hCG dan urin, sehingga juga akan berefek pada hasil test pack yang muncul. Beberapa jenis obat yang mampu menyebabkan Willow Mom mengalami tanda kehamilan tapi belum haid dan test pack negatif diantaranya adalah obat diuretik atau obat-obatan mengandung hormon.
    Obat diuretik dapat mencairkan urin karena cara kerjanya yang berfungsi untuk membuang kelebihan cairan dalam tubuh lewat urin. Semakin banyak cairan di dalam air seni, maka semakin sedikit kadar hCG yang terkandung di dalamnya.
    Selain itu, jika Willow Mom mengonsumsi obat yang meningkatkan progesteron atau menghambat estrogen juga memungikan munculnya gejala hamil tapi test pack negatif. Artinya, Willow Mom akan mengalami tanda kehamilan, seperti mual, kembung, payudara lunak, dan perubahan mood, tapi sebenarnya Willow Mom tidak hamil.

  6. Kerusakan pada Test Pack

    Tidak hanya faktor dari dalam tubuh saja, alat test pack yang rusak pun bisa membuat hasilnya negatif, meski sebenarnya sedang hamil. Dalam hal ini, kerusakan alat test pack bisa terjadi akibat kadaluarsa, cacat produk, atau akibat terkena panas atau paparan suhu terlalu dingin.

  7. Kehamilan di Luar Kandungan

    Kehamilan di luar kandungan (kehamilan ektopik) menyebabkan Willow Mom mengalami gejala hamil tapi test pack negatif. Riset dari Case Reports in Emergency Medicine menyebutkan, sebanyak 1% kehamilan ektopik menunjukkan hasil test pack negatif.
    Pasalnya, kadar hCG pada kehamilan ini sangat rendah sehingga test pack pun tidak mampu mendeteksi hCG pada urine. Kehamilan ektopik menyebabkan janin tumbuh di luar rahim. Akibatnya, plasenta tidak berkembang sebagaimana mestinya.Padahal, plasenta terbentuk apabila hCG diproduksi dengan jumlah yang ideal. Inilah yang menyebabkan kadar hCG pada kehamilan ektopik rendah.
    Namun, kehamilan ektopik berjalan seperti kehamilan biasa. Wanita yang mengalami kehamilan ektopik akan menunjukkan gejala-gejala hamil pada umumnya. Itu sebabnya Anda tetap mengalami gejala hamil tapi hasil test pack ternyata negatif


Demikianlah pembahasan terkait adanya gejala hamil tapi test pack negatif yang kerap dialami oleh wanita. Jika Willow Mom membutuhkan keterangan lebih lanjut, lebih baik melakukan pemeriksaan secara lengkap dengan dokter kandungan atau ahli kandungan.


Semoga informasi ini bisa berguna untuk Willow Mom, ya!


Leave A Comment