Meski muntah adalah kondisi yang umum dialami balita, tapi tetap perlu diketahui penyebab dan cara menanganinya.
Penyebab anak muntah juga beragam, mulai dari keracunan makanan, infeksi virus (yang disertai demam, sakit perut, dan diare), sampai adanya gastritis atau kelainan lambung. Kondisi muntah yang memerlukan penanganan dokter adalah saat bayi muntah lebih dari 12 jam atau 24 jam pada anak, lalu disertai diare, gangguan pernapasan, lemas, dehidrasi, sakit perut, dan isi muntah berwarna kehijauan karena telah bercampur cairan empedu.
Muntah umumnya akan berhenti dalam waktu 6-24 jam. Penanganan awal muntah pada anak antara lain mencegah terjadinya dehidrasi atau kekurangan cairan. Istirahatkan anak di tempat tidur agar ia merasa lebih nyaman dan tenang. Setelah itu, hentikan hentikan pemberian obat yang diduga dapat menyebabkan muntah bertambah dan hindarkan anak dari makanan padat pada 6 jam pertama dan berikan rasa nyaman pada anak ( misalnya menurunkan suhu tubuh).
Sambil dipantau kondisinya, berikan anak makanan makanan yang mudah dicerna dan minuman manis seperti jus buah (kecuali jeruk dan anggur karena terlalu asam), sirup, atau madu (untuk anak di atas 1 tahun) secara bertahap setiap 15-20 menit; minuman diberikan dengan jumlah 1-2 sendok makan setiap 15 menit, dan dinaikkan secara bertahap.
Apabila muntah kembali terjadi, berikan minuman dalam jumlah lebih sedikit. Setelah 6 jam tidak mengalami muntah, bayi dapat makan buah, sereal, sedangkan anak yang lebih besar dapat makan roti, biskuit, kentang, atau nasi. Jumlah makanan juga diberikan secara bertahap. Diet normal biasanya dapat diberikan setelah 24 jam. Hindarkan anak dari aktivitas setelah makan. Bila muntah berlanjut, hubungi dokter untuk memastikan penyebab dan penanganan lebih efektif.
Same In Category
- Yuk, Siapkan Perlengkapan Musim Hujan untuk Si Kecil
- Yuk, Pelajari Cara Mempercepat Pembukaan 1 Ke 10 Agar Persalinan Lancar
- Yuk, Ketahui Posisi Tidur Bayi agar Tidak Gumoh!
- Yuk, Kenali Cara Mendeteksi dan Penyebab Bayi Terlilit Tali Pusar
- Yuk, Kenalan dengan Metode Gentle Birth!
- Yang Cepat Tak Selalu Baik, Ini Bahaya Bayi Duduk Sebelum Waktunya
- Willow Mom, Ini Dia Cara Mengatasi Biang Keringat Pada Bayi
- Waspadai Penyakit yang Timbul setelah Anak Berenang
- Waspadai Ancaman Hepatitis Akut Misterius yang Menyerang Anak
- Waspada! Mengenal Cacar Monyet, Wabah yang Berasal dari Afrika
Related Blogs By Tags
- Si Kecil Muntah? Berikut 5 Tips yang Bisa Dilakukan Willow Mom
- Si Kecil Diare saat Tumbuh Gigi, Apakah Normal?
- Perlukah Menghentikan Pemberian ASI untuk Bayi Diare?
- Mungkinkah Hamil Tanpa Mual? Yuk, Cari Tahu Faktanya, Mom!
- Morning Sickness Biasa Terjadi pada Usia Kehamilan Berapa Minggu?
- Mengenal Bakteri Probiotik Pelindung Saluran Cerna Manusia
- Kenapa Ibu Hamil Sering Ngidam Makanan yang Rasanya Asam?
- Jangan Keliru! Ini Perbedaan Diare dan Disentri pada Bayi
- Hamil Tanpa Mual, Normalkah Perkembangan Janin Dalam Kandungan?
- Cara Tepat Menangani Anak Muntah
Leave A Comment