Welcome, Mom/Dad!
google_button Or please Login / Register!
Wajib Intip! Gejala dan Cara Atasi Napas Grok Grok pada Bayi

Wajib Intip! Gejala dan Cara Atasi Napas Grok Grok pada Bayi

  • reifita
  • Article
  • 2023-03-24
  • 6683
  • 0
Napas berbunyi grok-grok dapat dialami bayi lho, Willow Mom.

Salah satu kondisi tak menyenangkan yang dialami bayi adalah permasalahan pernapasan. Willow Mom sering menemukan nafas bayi grok grok dan tidak tahu bagaimana menanganinya? Tenang, tidak semua nafas grok grok itu berbahaya. Willow Mom harus waspada ketika nafas berbunyi ini disertai dengan sesak, batuk, demam, dan kondisi bayi tampak lemas. Kondisi nafas bayi grok grok dirasa normal dan hilang setelah seminggu atau seiring bertambahnya usia.


Mengapa Bisa Terjadi Nafas Grok Grok?


Ada beberapa pemicu yang membuat bayi mengeluarkan suara-suara aneh saat bernapas. Jika Willow Mom menemukan nafas bayi grok grok seperti tersedak, kemungkinan ada beberapa pemicunya, yaitu:


  1. Lendir
    Lendir yang ada di hidung atau tenggorokan bisa jadi pemicu suara grok grok saat bayi bernapas. Di usia yang masih kecil, bayi memang belum memiliki kemampuan untuk membuang lendir. Jika lendir ini turun ke tenggorokan, biasanya suaranya akan semakin aneh seperti suara berkumur. Produksi lendir yang berlebihan dan membuat saluran pernapasan tersumbat ini biasanya diakibatkan oleh alergi.
  2. Laringomalasia
    Kondisi ini sering terdeteksi pada bayi baru lahir dan akan semakin kencang saat bayi sedang berbaring. Laringomalasia ini terjadi karena adanya kelebihan jaringan di sekitar laring dan umumnya tidak berbahaya. Kondisi suara nafas bayi grok grok karena kondisi ini biasanya akan hilang ketika anak berusia 2 tahun.
  3. Infeksi Virus atau Bakteri
    Willow Mom perlu waspada jika nafas bayi tersengal-sengal dan berbunyi disertai dengan demam. Ini bisa jadi dipicu oleh infeksi bakteri atau virus seperti pneumonia yang membuat bayi mengeluarkan suara serak. Suara tak beraturan juga akan terdengar ketika dideteksi dengan stetoskop.


Suara Nafas yang Sering Didengar


Wajar jika Willow Mom cemas saat mendengar nafas bayi grok grok untuk beberapa waktu, namun ternyata belum tentu suara tersebut menjadi tanda adanya penyakit. Ada kalanya suara grok grok tersebut adalah bagian normal dari caranya bernafas. Ada suara-suara yang dianggap normal saat bayi bernafas, seperti:


  1. Suara kumur-kumur, terjadi karena air liur yang terkumpul di bagian mulut dan tenggorokannya.
  2. Suara seperti mengendus, terjadi saat bayi sedang tidur nyenyak.
  3. Suara cegukan, terjadi karena terlalu cepat minum susu atau menelan banyak udara.
  4. Suara seperti siulan, terjadi karena saluran hidung bayi masih sempit.


Sedangkan suara aneh yang perlu diwaspadai saat bayi bernapas adalah, seperti:


  1. Bunyi nafas mendengkur (stridor), terjadi karena sumbatan atau penyempitan pada saluran nafas bayi akibat kelainan bawaan lahir pada pita suara, masuknya benda asing, epiglotitis, dan croup. Suara napas ini juga diikuti oleh batuk dan demam.
  2. Bunyi napas mengi, terjadi karena peradangan atau infeksi pada saluran napas seperti pneumonia dan bronkiolitis. Biasanya disertai dengan demam dan batuk pilek.


Penanganan Nafas Grok Grok pada Bayi


Penanganan bisa dilakukan secara mandiri ketika Willow Mom melihat kondisi anak tampak normal, namun mengeluarkan nafas grok grok yang cukup keras. Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meredakan pernapasannya, yaitu:


  1. Mengeluarkan Lendir
    Willow Mom bisa mengeluarkan lendir di saluran pernapasan penyebab suara grok grok dengan alat penghisap lendir khusus bayi. Sebelum mengeluarkannya, Willow Mom perlu mengencerkan lendir tersebut terlebih dahulu dengan meneteskan larutan air garam (saline). 
  2. Jaga Kelembaban Udara
    Hindarkan si kecil dari polusi seperti asap, sampah, rokok, dan kendaraan bermotor di area manapun. Hindarkan juga wangi parfum yang ternyata dapat mengiritasi saluran pernapasan. Willow Mom juga bisa menambah pelembab udara atau menggunakan AC untuk menjaga kualitas udara di sekitar si kecil.
  3. Tidur dalam Posisi Tepat
    Posisikan bayi saat tidur dengan kondisi terlentang agar bisa bernapas dengan baik dan mencegah terjadinya sindrom kematian bayi mendadak. Oleh karena itu, tidak disarankan untuk bayi tidur tengkurap, terdapat beberapa risiko, salah satunya kematian bayi mendadak.
  4. Pastikan Asupan Bayi Terpenuhi
    ASI mengandung zat pembentuk kekebalan tubuh yang bisa mencegah infeksi pada si kecil. Selama bayi mau menyusui dengan lahap, maka suara nafas bayi grok grok bisa hilang karena asupan ASI yang tercukupi.


Pencegahan Nafas Grok Grok pada Bayi


Pada kondisi normal, bayi yang baru lahir akan bernapas sebanyak 30-60 kali dalam satu menit. Angka ini bisa turun saat bayi tidur yaitu sekitar 20 per menit. Jika orang tua merasa nafas bayi grok grok masih dalam tahap normal dan tidak mengganggu kualitas tidur dan juga aktivitasnya, maka Willow Mom hanya perlu waktu untuk membuatnya sembuh sendiri. Namun, untuk bisa mencegah hal ini terjadi kembali, maka ada beberapa hal yang bisa Willow Mom lakukan.


  1. Pastikan Posisi Kepala Lebih Tinggi saat Berbaring
    Bayi belum bisa menyangga kepalanya sendiri pada beberapa kondisi. Untuk itulah perlu bantuan bantal dan penyangga lainnya untuk membuat kepala bayi lebih tinggi dari badan saat dibaringkan. Dengan kondisi ini, saluran pernapasan akan berfungsi sebagaimana mestinya mengalirkan nafas dari hidung ke paru-paru. Nantinya posisi yang tepat ini tidak akan membuat lendir menumpuk dan mengeluarkan suara grok grok saat bernapas.

  2. Jaga Kebersihan Kamar
    Willow Mom bisa menjaga kebersihan udara di kamar bayi dengan meminimalisir barang-barang di dalamnya. Selain menjadi tempat debu hinggap, ruangan akan menjadi pengap dan mengganggu kualitas udara yang dihirup bayi. Perhatikan juga sirkulasi udara di dalamnya.

  3. Penggunaan Saline Drop Seperlunya
    Tak bisa dipungkiri bahwa bayi sering mengeluarkan lendir pada kondisi tertentu seperti setelah mandi atau saat udara dingin. Willow Mom bisa menggunakan cairan obat tetes untuk membersihkan hidungnya. Cairan saline drop ini bisa membantu mengencerkan lendir di saluran pernapasan penyebab suara grok grok. Namun ingat, seperlunya saja ya, Willow Mom!

  4. Pakaian yang Nyaman
    Pakaian yang tebal akan membuat bayi merasa gerah dan sulit bernapas. Perhatikan baju yang dikenakan agar tidak terlalu tebal dan mampu menyerap keringat dengan baik. Sesuaikan dengan cuaca agar tidak mempengaruhi pernapasannya.

  5. Gunakan Humidifier
    Penggunaan humidifier atau pelembab udara bisa membantu menghidrasi udara di sekitar bayi. Dengan mendapatkan udara yang segar dan lembab, maka bayi bisa terhindar dari nafas yang berbunyi grok-grok.

  6. Jemur di Bawah Sinar Matahari
    Nafas bayi grok grok bisa hilang dengan cepat saat bayi mendapatkan asupan sinar matahari. Selain mendapatkan kehangatan yang baik untuk tubuh, tentunya vitamin D dari sinar matahari memberikan ketahanan fisik yang baik. Willow Mom bisa menjemur bayi selama 5-10 menit dari pukul 6 hingga 10 pagi.

  7. Terapi Uap
    Hanya dengan peralatan sederhana, terapi uap bisa dilakukan di rumah untuk mencegah lendir menumpuk di saluran pernapasan. Siapkan air panas dan tetesi dengan minyak telon atau minyak kayu putih dan biarkan bayi menghirupnya.



  8. Memastikan Kehangatan Tubuh Si Kecil
    Adanya penumpukan dahak serta sakit tenggorokan membuat bayi menjadi gelisah dan tidak nyaman. Untuk mengencerkan dahak, Willow Mom bisa mencoba menghangatkan tubuh si kecil, misalnya dengan mengoleskan badannya dengan Buds Organics Calming Tummy Rub Cream. Produk ini dapat digunakan pada punggung, dada, telapak kaki, dan tangan si kecil.
    Soal keamanannya, tenang saja karena produk ini terbuat dari minimum 95% bahan organik yang dapat digunakan oleh semua umur dan aman untuk jenis kulit sensitif. Kemudian, Buds Organics Calming Tummy Rub Cream terbuat dari minyak biji bunga matahari yang membantu menjaga kelembaban kulit dan kaya akan kandungan vitamin E.
    Lavender yang terdapat di dalamnya juga dapat mematikan bakteri dan menjaga kesehatan kulit. Ada pula kandungan shea butter yang dikenal sebagai pelembab alami kulit dan antibakteri. Ekstrak jahenya juga bermanfaat untuk melancarkan peredaran darah, perut kembung, serta mengobati demam dan batuk. Ada juga aroma yang menyejukan dari bunga lavender mampu membawa si kecil tidur lebih nyenyak sepanjang malam.
    Willow Mom dapat menggunakannya setiap dua sampai tiga kali sehari, pada saat si kecil selesai mandi, sebelum mandi, dan sesaat sebelum tidur. Buds Organics Calming Tummy Rub Cream mampu menghantar si kecil tidur lebih nyenyak. Produk ini memiliki kemasan yang sangat mudah dibawa pergi. Ukurannya yang 30 ml memudahkan Willow Mom jika ingin bepergian.
    Itu dia beberapa kelebihan dan kekurangan dari Buds Organics Calming Tummy Rub Cream yang bisa Willow Mom pertimbangkan sebelum membelinya. Willow Mom bisa beli produk-produk Buds organic di Willow Baby Shop. Selamat berbelanja!


Dengan mengetahui penyebab serta cara penangannya, tentu nafas bayi grok grok bisa diatasi sendiri. Namun, jika masalah pernapasan ini memiliki indikasi lainnya, segera periksakan ke dokter untuk ditangani secara benar. Yang Willow Mom perlukan adalah sikap tenang dan juga waspada dalam mengamati perkembangan anak yang mengalami permasalahan pernapasan.


Leave A Comment