Welcome, Mom/Dad!
google_button Or please Login / Register!
Apa Penyebab Sad Nipple Syndrome, D-MER, dan Mual saat Menyusui?

Apa Penyebab Sad Nipple Syndrome, D-MER, dan Mual saat Menyusui?

  • reifita
  • Article
  • 2023-03-09
  • 1324
  • 0
Willow Mom pernah merasa mual atau bahkan sedih dan cemas saat menyusui?

Sad nipple syndrome merupakan fenomena yang mencuat karena ramai diperbincangkan di platform sosial media. Ini adalah perasaan yang aneh, tidak menyenangkan, sedih dan emosional yang dipicu oleh setiap sentuhan pada puting, baik oleh diri sendiri atau orang lain. Bahkan, terkadang ibu menyusui juga akan merasa mual ketika menyusui. Tahukah Willow Mom, apa itu sad nipple syndrome dan D-MER (Dysphoric Milk Ejection Reflex)? Simak penjelasan lengkapnya di sini, ya!


Mual saat Menyusui


Cukup banyak ibu yang mengalami mual saat menyusui. Rasa mual yang dirasakan ternyata hampir sama seperti mual ketika lapar atau mual di pagi hari yang kedatangannya sulit diprediksi. Beberapa ibu bahkan merasakan mual disertai rasa gatal pada bagian bawah lengan dan payudara. Apa sih penyebab dari mual saat menyusui?


  1. Hormon Oksitosin
    Pelepasan hormon oksitosin saat memproduksi susu dapat menyebabkan mual. Hal ini berkaitan dengan hormon oksitosin yang memiliki peranan dalam memperlambat sistem pencernaan. Gejala mual akibat hormon oksitosin akan hilang pada 8 minggu setelah melahirkan.
  2. Kekurangan Kalori
    Tubuh Willow Mom membutuhkan banyak kalori selama menyusui. Apabila terjadi kekurangan kalori, maka gejalanya akan terlihat pada kesehatan ibu yang menyusui, bukan pada jumlah ASI yang dihasilkan. Maka dari itu, penting bagi Willow Mom untuk memperhatikan kebutuhan kalori selama menyusui demi kesehatan Willow Mom dan air susu yang bernutrisi untuk si kecil.
  3. Dehidrasi
    Dehidrasi dapat menyebabkan mual saat menyusui. Beberapa ibu meyakini bahwa minum air sekitar tiga gelas selama menyusui dapat meredakan mual.
  4. Tubuh Belum Pulih dari Kehamilan
    Selama kehamilan, Willow Mom mengalami banyak perubahan pada tubuh, termasuk perubahan hormon. Saat melahirkan, perubahan-perubahan tersebut akan kembali normal. Namun, saat mulai menyusui, bayi yang mengalami pertumbuhan biasanya minum air susu lebih banyak. Ini menyebabkan hormon tubuh Willow Mom kembali melonjak hingga mengakibatkan rasa mual.
  5. Kekurangan Zat Besi
    Saat melahirkan, Willow Mom kehilangan banyak darah selama proses persalinan. Willow Mom dapat minum vitamin dan berkonsultasi dengan dokter apabila merasakan gejala kekurangan zat besi. Selain itu, mengonsumsi antidepresan saat hamil, tekanan darah rendah dan infeksi saluran kemih juga dapat menyebabkan mual saat menyusui.


Cara Mengatasi Mual saat Menyusui


Berikut merupakan beberapa cara untuk mengatasi mual saat menyusui, yaitu:


  1. Makan dengan kombinasi protein dan karbohidrat
  2. Meningkatkan jumlah asupan cairan (air putih) tiap hari
  3. Siapkan biskuit kering saat menyusui untuk mencegah terjadinya mual
  4. Tidur yang cukup
  5. Konsumsi produk yang mengandung jahe


Sad Nipple Syndrome dan D-MER (Dysphoric Milk Ejection Reflex)


Sad nipple syndrome merupakan perasaan sedih, cemas, takut, maupun kecewa apabila puting payudara disentuh oleh orang lain maupun diri sendiri. Kasus yang terjadi pada ibu menyusui kemungkinan disebabkan oleh D-MER atau Dysphoric Milk Ejection Reflex. D-MER merupakan penurunan emosi mendadak yang terjadi pada beberapa wanita tepat sebelum dan setelah ASI dikeluarkan. Perasaan negatif yang singkat ini dapat berupa perasaan sedih hingga membenci diri sendiri.


Gejala tersebut memiliki keterkaitan dengan penurunan dopamin yang tidak tepat saat pengeluaran ASI. Dopamin merupakan senyawa kimia pada otak yang kadarnya meningkat setelah melakukan kegiatan yang menyenangkan. Maka dari itu, ibu menyusui tidak dapat mengendalikan  D-MER karena gejala yang muncul merupakan reflek dari kerja hormon.


Bagaimana Cara Menangani D-MER?


Berbeda dengan mual saat menyusui, penelitian mengenai sad nipple syndrome dan D-MER masih dalam pengembangan, maka belum ada penanganan spesifik bagi yang mengalaminya. Namun, Willow Mom tidak perlu khawatir jika mengalami gejala sad nipple syndrome maupun D-MER karena Willow Mom tidak sendiri. Banyak ibu lainnya yang juga merasakan gejala ini.


Kondisi ini adalah kejadian fisiologi yang valid dan diakui, jadi tidak ada salahnya untuk mencari bantuan atau dukungan dari profesional. Bila Willow Mom merasa mengalami sindrom puting sedih, cobalah berbicara dengan dokter atau dokter kandungan. Bagi ibu menyusui, berbicaralah dengan konsultan laktasi juga bisa dilakukan karena mengingat hal itu bisa terkait dengan D-MER.


Selain itu, beberapa cara meredakan D-MER ini mungkin juga bisa membantu untuk mengatasi sindrom ini pada ibu menyusui:


  1. Berbicara dengan orang terdekat untuk mendapatkan dukungan mental
  2. Cobalah untuk melakukan teknik meditasi, pernapasan dalam atau relaksasi
  3. Konsumsi suplemen yang bisa membantu produksi ASI, seperti vitamin D, magnesium, vitamin B kompleks dan probiotik
  4. Fokus pada tujuan menyusui
  5. Minum air dingin saat susu habis


Demikian penjelasan mengenai beberapa masalah saat menyusui. Semoga bermanfaat ya, Willow Mom!


Leave A Comment