Welcome, Mom/Dad!
google_button Or please Login / Register!
Bayi Kagetan? Ini Macam-Macam Refleks pada Bayi Baru Lahir

Bayi Kagetan? Ini Macam-Macam Refleks pada Bayi Baru Lahir

  • reifita
  • Article
  • 2023-03-07
  • 1290
  • 0
Willow Mom pernah memperhatikan refleks pada bayi baru lahir? Ada macam-macam refleks bayi baru lahir yang menggemaskan atau bahkan membuat Willow Mom khawatir saat melihatnya. Misalnya, refleks bayi saat kagetan, memasukkan jari ke dalam mulutnya, hingga menutup mata saat terkena terang.

Rasa mudah kaget pada bayi dikenal sebagai reaksi refleks yang bersifat normal dan harus dimiliki setiap bayi. Namun, Willow Mom juga perlu mengetahui apabila si kecil sudah berusia 2 tahun dan masih sering menunjukkan ekspresi mudah kaget, justru bisa menjadi masalah. Lantas, apa penyebab bayi mudah kaget dan apa saja macam refleks yang dimiliki oleh si kecil?


Refleks pada Bayi


Pada minggu pertama kehidupan, biasanya si kecil akan melakukan berbagai gerakan yang dilakukan secara refleks atau tidak sengaja oleh bayi. Gerakan refleks yang dilakukan oleh bayi merupakan tanggapan terhadap tindakan atau situasi tertentu. Refleks pada bayi baru lahir merupakan hal yang normal. Bahkan, tes yang dilakukan untuk melihat refleks bayi berfungsi untuk menentukan apakah otak dan sistem saraf si kecil bekerja dengan baik.


Perlu Willow Mom tahu, ada beberapa jenis refleks pada bayi. Beberapa refleks dapat terjadi dalam kurun waktu tertentu sejak kelahiran. Bisa terjadi selama beberapa minggu, bahkan selama berbulan-bulan. Berikut merupakan macam-macam refleks bayi baru lahir yang terjadi secara normal.


  1. Rooting Reflex atau Refleks Menoleh
    Refleks ini dapat Willow Mom lihat pada saat sudut mulut bayi dibelai atau disentuh. Secara otomatis bayi akan memutar kepalanya serta membuka mulut untuk mengikuti arah sentuhan tersebut.
    Refleks ini membantu bayi dalam menemukan puting payudara Willow Mom atau botol untuk menyusui. Jika berhasil, bayi akan melakukan refleks menghisap untuk mendapatkan ASI. Biasanya, refleks rooting terjadi selama 4 bulan sejak kelahiran si kecil.

  2. Sucking Reflex atau Refleks Menghisap
    Setelah melakukan refleks rooting, selanjutnya Willow Mom akan melihat refleks menghisap pada bayi. Kondisi ini terjadi saat langit-langit mulut bayi tersentuh outing yang menimbulkan gerakan menghisap. Refleks ini sebenarnya tidak hanya muncul pada saat bayi baru lahir, tetapi bisa dilakukan oleh si kecil sejak dalam kandungan.
    Pada bayi baru lahir, koordinasi gerakan menghisap yang berirama antara pernapasan dan menelan merupakan hal yang sulit dilakukan oleh si kecil. Sehingga diperlukan latihan agar refleks menghisap menjadi keterampilan yang dilakukan di atas minggu ke 36.
    Durasi ini memang berbeda-beda pada bayi, terutama pada bayi prematur yang memiliki kemampuan menghisap lebih lemah dibandingkan lainnya.

  3. Refleks Moro
    Selanjutnya, ada refleks moro atau refleks kaget. Refleks ini dapat terjadi pada saat bayi dikejutkan oleh suara yang keras atau gerakan yang terjadi secara tiba-tiba. Biasanya, tubuh bayi akan memberikan respon dengan menggerakkan kepalanya ke belakang, merentangkan kaki dan tangannya, lalu menarik kembali tangan serta kakinya secara cepat.
    Pada saat bayi kaget, tidak jarang mereka menangis dengan keras. Bahkan, tangisannya sendiri bisa memicu refleks ini. Refleks moro dapat muncul dengan tingkatan yang berbeda pada tiap anak, serta berlangsung hingga usia 2 bulan.

  4. Tonic Neck Reflex
    Refleks ini terjadi saat kepala bayi dimiringkan ke satu sisi dengan lengan pada sisi yang sama terentang. Sedangkan, lengan pada sisi lainnya akan menekuk, mirip seperti posisi anggar. Refleks ini dapat berlangsung pada bayi berusia 5-7 bulan.

  5. Refleks Menggenggam atau Grasping Reflex
    Pada saat Willow Mom menyentuh telapak tangan bayi yang baru lahir, bayi akan refleks menutup jari-jarinya dan membentuk genggaman. Lucu ya, Willow Mom? Hal ini ternyata tidak hanya terjadi pada telapak tangan, tetapi juga pada telapak kaki si kecil. Refleks menggenggam dapat terjadi hingga bayi berusia 9-12 bulan.

  6. Refleks Melangkah atau Walking Reflex
    Biasanya, refleks ini akan membantu bayi baru lahir untuk merangkak ke payudara saat dibaringkan di atas perut Willow Mom tepat setelah melahirkan. Refleks melangkah akan menghilang setelah 2 bulan dan muncul kembali menjelang 1 tahun sebagai persiapan si kecil belajar berjalan.

  7. Refleks Babinski
    Refleks babinski pada bayi bisa Willow Mom lihat ketika telapak kakinya dielus atau dibelai. Karena merasa asing dengan sensasi itu, jempol kaki si kecil akan tertekuk ke belakang dan jari-jari lainnya akan melebar menjauh.
    Refleks ini biasanya berlangsung hingga usia 1-2  tahun. Setelah usia 2 tahun, refleks babinski seharusnya tidak ada lagi pada anak. Jika si kecil masih menunjukkan refleks ini setelah usia 2 tahun, ini mungkin pertanda ada masalah pada sistem saraf pusatnya.


Apa yang Terjadi Jika Bayi Tidak Dapat Melakukan Refleks?


Macam-macam refleks pada bayi baru lahir ada untuk membantu si kecil bertumbuh kembang. Terutama pada refleks tonik leher, refleks genggaman, refleks moro, refleks babinski, dan refleks walking yang menggunakan setiap bagian tubuh.


Penting untuk mengetahui bahwa semua jenis refleks ini terjadi simetris, alias terlihat pada kedua sisi tubuh si kecil. Jika refleks ini tidak sama kuat atau cepat di kedua sisi tubuh, mungkin ada masalah dengan sistem saraf pusat si kecil. Konsultasikan dengan dokter jika Willow Mom melihat refleks pada bayi kurang optimal.


Menjadi orang tua baru tentu merupakan pengalaman yang mengesankan sekaligus tantangan baru bagi Willow Mom. Tenang, Willow Mom tidak sendiri! Yuk, simak dan dapatkan ilmu-ilmu berharga di artikel willowbabyshop.com.


Leave A Comment