Apakah ada efek dari tidur pagi yang dapat membahayakan kondisi ibu yang baru saja melahirkan? Hal ini menjadi penting untuk dijawab, mengingat ibu yang baru melahirkan juga memerlukan waktu istirahat yang cukup. Tidur pagi memang menjadi waktu yang tepat untuk meningkatkan kualitas tidur pasca persalinan, tetapi ingat ya Willow Mom, efek tidur pagi juga bisa membahayakan kesehatan.

Kenapa Ibu Tidak Boleh Tidur Pagi Setelah Melahirkan?

Beberapa orang meyakini seorang ibu tidak boleh tidur pagi atau siang setelah melahirkan selama 40 hari. Hal ini dipercaya bisa membuat sel-sel darah putih naik ke kepala, sehingga menyebabkan kebutaan. Mitos ini telah ada di Indonesia sejak turun temurun dan masih dipercaya hingga saat ini.

Namun ini hanyalah mitos ya, Willow Mom. Justru, ibu yang baru melahirkan dianjurkan untuk banyak beristirahat. Jika ada waktu dan kesempatan untuk tidur, mutlak harus dimanfaatkan. Adapun anggapan naiknya sel-sel darah putih ini juga tidak benar.

Peningkatan sel darah putih terjadi karena respon pertahanan tubuh terhadap infeksi mikroorganisme patogen di dalam tubuh. Infeksi setelah persalinan pada ibu dapat terjadi karena anemia, obesitas, infeksi bakteri di vagina, infeksi menular seksual, persalinan lama, ketuban pecah dini, atau perdarahan setelah melahirkan.

Kenapa Istirahat Tidur Sangat Penting Bagi Ibu Setelah Melahirkan?

Faktanya, semakin berkualitas waktu tidur ibu menyusui, semakin lancar pula produksi ASI yang dihasilkan. Begitu juga sebaliknya. Hal ini terjadi karena saat Willow Mom kurang tidur, tubuh akan memproduksi hormon kortisol yang dapat menghambat produksi ASI.

Ketika bayi tidur, saya bingung memilih apakah saya ikut tertidur juga atau melakukan hal-hal lain? Apakah saya lebih baik memompa ASI? Nonton drakor? Membaca buku? Tapi saya juga ingin tidur, Bingung ya. Tapi, perlu Willow Mom ketahui bahwa tidur pagi setelah melahirkan adalah hal yang sangat esensial, terutama saat menyusui.

Jika seseorang memiliki waktu tidur kurang dari 8 jam, bisa berisiko terkena penyakit tertentu dalam jangka panjang seperti obesitas, penyakit hati, diabetes, dan melemahnya sistem imun. Tentu saja, untuk ibu menyusui, risiko ini bisa berdampak pada kualitas ASI dan juga kesehatan bayi.

Tips Agar Waktu dan Kualitas Tidur Willow Mom Bisa Tercukupi

Merawat bayi baru lahir memang melelahkan. Jika Willow Mom tidak dapat mengatur waktu dengan baik, Willow Mom mungkin akan lebih sering mengalami kurang tidur. Untuk mencegah hal ini terjadi, berikut ini beberapa tips istirahat pasca melahirkan yang bisa diterapkan di rumah.

1. Kenali Jam Tidur Bayi
   Bayi mempunyai jam tidur lebih banyak daripada orang dewasa dan ini penting untuk perkembangan otaknya. Seiring bertambahnya usia, siklus tidur bayi akan terus berubah-ubah. Setelah mengenali pola tidur bayi, Willow Mom dapat merencanakan jadwal untuk beristirahat atau melakukan kegiatan lain yang bermanfaat.
2. Bagi waktu tidur pada pagi, siang, dan malam hari
   Tidur langsung selama 8 jam di malam hari setelah Willow Mom melahirkan agak mustahil. Karena itu, Willow Mom bisa membagi jam istirahat, misalnya 3-4 jam di malam hari, 2 jam di pagi hari, dan 2 jam di pagi hari. Apabila Willow Mom tidak bisa tidur, tetaplah berbaring dan beristirahat.
3. Pastikan kebutuhan nutrisi Willow Mom tercukupi
   Penting bagi Willow Mom untuk mengonsumsi makanan dan minuman bergizi untuk memenuhi nutrisi tubuh selama menyusui. Hal ini berpengaruh langsung pada kuantitas dan kualitas ASI. Selain itu, asupan nutrisi juga membantu menjaga daya tahan tubuh yang berisiko kurang tidur.
4. Hindari hal-hal yang menyebabkan stres
   Setelah melahirkan, semua hal tampak menjadi prioritas, apalagi soal kesehatan anak. Untuk mengurangi rasa overthinking, Willow Mom dapat mencari informasi yang akurat dari para ahli. Stres menjadi racun berbahaya yang dihadapi tubuh setiap hari. Stres dapat mengubah ekspresi genetik, menyebabkan kerusakan otak, hingga mematikan sistem kekebalan tubuh. Begitu pula dengan toksin berbahaya yang terdapat pada produk sehari-hari bagi ibu dan bayi yang sering luput dari perhatian.

Meski terasa melelahkan, tapi Willow Mom perlu menyadari bahwa hal ini tidak akan terjadi selamanya. Umumnya, bayi akan memiliki waktu tidur di malam hari lebih lama, mulai dari usia 3-6 bulan. Setelahnya, semuanya akan kembali normal. Jadi, kuncinya adalah menikmatinya ya, Willow Mom. Percayalah, bayi yang sehat dan bahagia juga berawal dari Willow Mom yang sehat dan bahagia.

Semoga informasi ini bermanfaat dan menjawab pertanyaan Willow Mom tentang kenapa ibu menyusui tidak boleh tidur pagi. Happy reading!