Welcome, Mom/Dad!
google_button Or please Login / Register!
Kenali Ciri Growth Spurt atau Percepatan Pertumbuhan pada Bayi

Kenali Ciri Growth Spurt atau Percepatan Pertumbuhan pada Bayi

  • reifita
  • Article
  • 2023-02-23
  • 1311
  • 0
Pernahkah Willow Mom mendengar istilah growth spurt?

Growth spurt adalah sebuah fase yang dialami bayi ketika mengalami lonjakan pertumbuhan. Dalam fase ini, ditandai dengan pertambahan berat badan, panjang badan, dan lingkar kepala yang lebih cepat. Si kecil pun dapat mencapai tonggak perkembangan atau mampu menguasai keterampilan tertentu dengan pesat.


Bagi banyak orang tua, tanda growth spurt yang paling nyata adalah ketika bayi lebih banyak menyusu. Si kecil tampak sangat lapar dan lahap menyusu. Perbedaannya, ketika disusui, butuh waktu yang lebih lama dari biasanya.


Ketika si kecil mengalami lonjakan pertumbuhan, ia mungkin butuh jam tidur yang lebih banyak atau justru lebih sedikit dari biasanya. Beberapa penelitian juga menyebutkan bahwa bayi yang mengalami lonjakan pertumbuhan menjadi lebih rewel dan tidak tenang.


Kapan Growth Spurt Terjadi?


Growth spurt dapat terjadi kapan saja. Willow Mom mungkin merasa percepatan pertumbuhan ini tidak akan pernah berakhir. Namun, nyatanya tidak demikian, lho. Ternyata, ada beberapa bayi yang mengalami growth spurt selama 1 hari saja. Namun, ada juga yang hingga seminggu lamanya.


Lonjakan pertumbuhan cenderung terjadi pada masa-masa tertentu di tahun pertama bayi. Umumnya, kondisi ini terjadi pada usia 2 minggu, 3 minggu, 6 minggu, 3 bulan, dan 6 bulan. Willow Mom harus paham bahwa pola pertumbuhan setiap bayi berbeda-beda. Jadi, Willow Mom tak perlu khawatir bila si kecil tak mengalami lonjakan pertumbuhan pada saat itu. Mungkin growth spurt pada si kecil akan terjadi di kemudian hari.


Tanda-Tanda Si Kecil Mengalami Growth Spurt


Selain minum ASI lebih banyak dan makan lebih lahap, berikut ini tanda-tanda lain dari growth spurt pada bayi yang bisa Willow Mom kenali.


  1. Waktu Tidur Berubah
    Tepat sebelum dan selama terjadi lonjakan pertumbuhan, bayi mungkin tampak lebih mudah mengantuk dari biasanya. Ia jarang terbangun di malam hari dan lebih sering tidur siang pertanda menyalurkan energinya untuk bertumbuh. Selama masa lonjakan pertumbuhan, si kecil bisa tidur sampai 4,5 jam lebih dari biasanya.
    Tidak jelas mengapa hal ini terjadi, tapi diduga saat ia tidur berlangsung pula proses produksi Human Growth Hormone (HGH). HGH ini sangat penting untuk pertumbuhan, sehingga tidur memberi bahan bakar yang dibutuhkan bayi tumbuh. Meski begitu, di masa lonjakan pertumbuhan ini sebagian bayi malah tampak kurang tidur. Ia lebih sering terbangun di malam hari dan tidur siang hanya sebentar.

  2. Rewel
    Selama growth spurt, bayi mungkin tampak lebih gelisah dan manja atau tak mau lepas dari Willow Mom. Ia ingin selalu bersama Willow Mom di sepanjang waktu dan menangis bila ditinggalkan. Padahal, biasanya dia tenang dan tidak menangis bila ditinggal.
    Tidak diketahui secara pasti apa yang menyebabkan perubahan perilaku ini. Mungkin bayi merasa lelah karena energinya tercurah di masa lonjakan pertumbuhan tersebut. Jadi, apabila bayi tampak lebih rewel tak usah khawatir berlebihan, ya. Mungkin sebagai tanda akan menguasai keterampilan baru, seperti berguling atau merangkak.

  3. Pola Tidur Berubah
    Bayi yang sering terbangun saat tidur nyenyak di malam hari merupakan salah satu tanda sedang mengalami masa growth spurt. Bayi yang mengalami percepatan pertumbuhan akan berubah pola tidurnya.
    Pada kasus ini, bayi akan terbangun tengah malam meskipun sudah cukup tidur siang. Namun, pada pagi atau siang hari ia akan tertidur pulas. Jika si kecil mengalami tanda ini, Willow Mom tidak perlu khawatir. Hal ini karena jika masa growth spurt sudah lewat, pola tidur si kecil akan kembali seperti awal.

  4. Menguasai Hal Baru
    Sebelum masa growth spurt, mungkin agak sulit untuk mengajarkan si kecil bertepuk tangan atau memegang mainan. Namun, saat mengalami masa ini, si kecil cenderung bisa melakukannya sendiri.
    Ini dikarenakan otak bayi secara fisik membesar bersama dengan seluruh tubuhnya saat dia belajar untuk menavigasi dunia, menyebabkan tengkoraknya tumbuh dan bergabung secara bergantian.


Cara Mengatasi Growth Spurt


Growth spurt memang tidak bisa diatasi secara pasti. Namun, Willow Mom bisa melakukan hal-hal saat si kecil mengalami masa percepatan pertumbuhan ini. Lalu, apa yang harus Willow Mom lakukan di masa lonjakan pertumbuhan? Disimak ya, Willow Mom.


  1. Selalu Beri Makan Ketika Mereka Lapar
    Jika si kecil biasanya menyusu hingga 3 jam, tetapi tiba-tiba berubah hanya 2 jam, Willow Mom bisa memberikan ia makan. Ini biasanya hanya akan bertahan beberapa hari dan tambahan makanan untuk memastikan bahwa memenuhi kebutuhan mereka.
    Jika si kecil minum susu formula atau susu yang dipompa, Willow Mom mungkin bisa memberikan makanan ekstra selama makan siang atau cemilan di antara waktu makan.

  2. Bantu Mereka Tidur
    Lakukan yang terbaik untuk mengikuti langkah mereka, jika mereka membutuhkan istirahat tambahan. Jika Willow Mom tampaknya tidak bisa membuat si kecil tidur, tunjukkan kesabaran meskipun ada hal-hal yang sedikit lebih menantang pada waktu tidur atau saat bangun malam.
    Penting untuk mempertahankan rutinitas dan jadwal waktu tidur yang biasa jika memungkinkan. Ini akan membuat kembali ke pola tidur awal setelah si kecil melalui percepatan pertumbuhan.

  3. Bersabarlah dan Penuh Kasih
    Berikan pelukan ekstra dan waktu yang menenangkan untuk si kecil. Ketika mereka rewel, Willow Mom dapat mencoba mengajak berbicara, membaca buku, menyanyi, mendongeng, bergoyang, atau apapun yang disukai di kecil.

  4. Selalu Jaga Kesehatan
    Pada masa growth spurt mungkin si kecil membuat Willow Mom lelah. Jangan lupa untuk selalu perhatikan kebutuhan makanan dan istirahat ya. Biarkan orang lain, seperti keluarga membantu merawat si kecil agar Willow Mom bisa bergantian istirahat.

  5. Perhatikan Kesehatan Si Kecil
    Willow Mom tetap perhatikan kesehatan si kecil ya. Hal ini karena bayi tidak dapat memberi tahu apa yang mereka rasakan. Jika si kecil mengalami gejala lain di luar apa yang dijelaskan di atas, pertimbangkan apakah itu mungkin sesuatu selain growth spurt.
    Tak lupa jika si kecil menunjukkan tanda-tanda penyakit, seperti demam, ruam, dehidrasi, atau masalah kesehatan lainnya, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter ya.


Itu dia Willow Mom tentang growth spurt. Jika bayi mengalami tanda di atas, jangan terlalu khawatir. Artinya, si kecil akan menjadi tumbuh sedikit lebih cepat. Namun, jika ada masalah atau disertai gejala penyakit, jangan tunda untuk segera periksa ke dokter ya, Willow Mom!


Leave A Comment