Welcome, Mom/Dad!
google_button Or please Login / Register!
Kebiasaan Bayi Suka Isap Jempol Tangan, Dibiarkan atau Dilarang?

Kebiasaan Bayi Suka Isap Jempol Tangan, Dibiarkan atau Dilarang?

  • reifita
  • Article
  • 2023-02-22
  • 2089
  • 0
Menghisap jempol merupakan kebiasaan yang sering dilakukan oleh bayi. Namun, apakah kebiasaan bayi suka isap jempol merupakan hal yang wajar? Apakah Willow Mom harus melarangnya atau justru membiarkannya?

Setiap anak memiliki fase oral dengan kebiasan yang berbeda-beda, mulai dari hobi bayi isap jari sampai dengan memakan benda-benda disekitarnya. Willow Mom terkadang mempunyai kekhawatiran sendiri ketika melihat kesukaan bayi isap jari sepanjang waktu. Lebih jauh lagi, beberapa orang tua terkadang mempunyai kecenderungan melarang anak dengan melepaskan tangan bayi dari mulutnya. Yuk, simak pembahasannya berikut ini untuk menjawab kebingungan Willow Mom!


Alasan Bayi Suka Isap Jempol


Bayi memiliki rooting alami dan reflek mengisap jari yang membuat mereka memasukkan jempol atau jari-jari lainnya ke mulut. Bahkan, kebiasan bayi mengisap jempol ini juga telah terjadi saat masih ada di dalam kandungan. Ternyata,kebiasaan ini membuat mereka merasa lebih aman dan beberapa bayi juga memiliki kebiasaan mengisap jempol saat ingin tidur.


Ada beberapa kondisi yang membuat bayi mengisap jempolnya, antara lain saat sedang bosan, lelah, sedih, atau lapar. Jadi, bisa dibilang bahwa kebiasaan bayi suka isap jempol tangan itu wajar, Willow Mom. Umumnya, kebiasaan bayi isap jempol ini akan berhenti dengan sendirinya di usia 6 atau 7 bulan atau antara usia 2 dan 4 tahun. Namun, tidak menutup kemungkinan kebiasaan ini muncul kembali di saat mereka merasa cemas, takut, atau stres.


Dampak Kebiasaan Bayi Suka Isap Jempol


Meskipun dianggap wajar, tapi Willow Mom tetap harus waspada terhadap kebiasaan bayi yang suka isap jempol tangan ini. Kebiasan ini juga memiliki dampak buruk, terutama saat gigi permanen anak mulai tumbuh.


Pada fase ini, Willow Mom harus segera menghentikannya karena kebiasaan mengisap jempol saat gigi permanen mulai tumbuh dapat memengaruhi atap mulut (langit-langit) atau pertumbuhan gigi. Kebiasan mengisap jempol ini sebaiknya dihentikan sebelum usia si kecil memasuki 3 tahun. Berikut ini adalah dampak buruk dari kebiasaan bayi suka isap jempol tangan.


  1. Gangguan susunan gigi
    Kebiasaan bayi suka isap jempol tangan dapat berpengaruh pada susunan gigi, terutama pada gigi depan bagian atas. Mengisap jempol tangan dapat meningkatkan tekanan di rahang atas saat masa pertumbuhan, sehingga terjadi perubahan struktur pada rahang atas.
  2. Cadel
    Gangguan susunan gigi depan bagian atas juga dapat memengaruhi cara bicara anak. Kebiasan bayi isap jempol tangan dapat membuat anak menjadi cadel dalam mengucapkan sebagian huruf konsonan seperti ā€œSā€.
  3. Gigi tonggos
    Kebiasaan mengisap jempol yang dibiarkan terus dapat menyebabkan gigi tonggos. Apalagi jika kebiasaan tersebut terus dilakukan hingga gigi tetap anak mulai tumbuh. Jadi, Willow Mom harus lebih perhatian kalau kebiasaan itu masih dilakukan si kecil saat sudah tumbuh gigi tetap.


Selain itu, kebiasaan mengisap jempol ini juga bisa menjadi jalan masuk bagi kuman dan bakteri penyebab penyakit ke dalam tubuh bayi. Seperti yang sudah Willow Mom ketahui sejak lama, tangan dan kuku menjadi sarang kuman dan bakteri. Apalagi penularan virus dapat dengan mudah menyebar melalui tangan yang kotor.


Itulah ulasan mengenai kebiasaan bayi yang suka mengisap jempol tangan. Selalu berikan perlindungan yang aman untuk si kecil ya, Willow Mom. Semoga artikel ini bermanfaat.


Leave A Comment