Welcome, Mom/Dad!
google_button Or please Login / Register!
Penyebab Berat Badan Bayi Susah Naik saat MPASI

Penyebab Berat Badan Bayi Susah Naik saat MPASI

  • reifita
  • Article
  • 2023-02-20
  • 3344
  • 0
Banyak ibu yang khawatir bila berat badan bayi mereka hanya berkisar di angka yang sama saja alias susah naik.

Pada awal pertumbuhannya, terutama satu tahun pertama, berat badan bayi akan fluktuatif. Tentu saja itu normal terjadi. Namun, di sisi lain, ada juga kasus yang menunjukkan berat badan bayi justru turun padahal si kecil rajin mengkonsumsi MPASI. Hal ini tentu membuat Willow Mom merasa khawatir dan cemas.


Wajar saja, sebab kenaikan berat badan merupakan salah satu tolak ukur untuk memastikan bahwa bayi mengalami pertumbuhan yang baik. Meski sudah diberikan banyak asupan, tapi masalah ini masih mungkin terjadi. Kira-kira, apa yang menjadi penyebabnya? Lalu, adakah cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi hal tersebut?


Ada enam hal yang perlu Willow Mom perhatikan terlebih dahulu sebelum bertanya penyebab berat badan si kecil yang susah naik meski sudah MPASI. Nilai-nilai itu disebut dengan nilai pas, diantaranya:


  1. Pas dengan umur
    Mulai memberi si kecil makan ditandai dengan tanda-tanda berikut, bisa meraih makanan yang dimasukkan ke mulut sebab koordinasi mata mulut dan tangan sudah ada, duduk dengan kepala yang dapat tersangga tubuh, tertarik pada makanan yang dilihatnya sedang dimakan orang lain, dan dapat menelan makanan.
  2. Pas dengan variasi bahannya
    Maksudnya yaitu makanan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, serta sayur dan buah.
  3. Pas dengan teksturnya
    Dimulai dengan bubur saring, meningkat menjadi tim cincang hingga makanan yang sama dengan keluarga di usia 1 tahun.
  4. Pas dengan jumlah kebutuhan makro dan mikronutrien
    Jadi jumlah bahan dan kualitas bahan yang dipilih mampu mencegah kekurangan zat besi dan mineral lainnya yang dibutuhkan saat tumbuh kembang.
  5. Pas dengan frekuensi
    Pemberian MPASI bisa rutin hingga 3 kali sehari dengan selingan buah sementara ASI jalan terus.
  6. Pas dengan standar kebersihan
    Kebersihan MPASI menjadi syarat mutlak karena jangan sampai tujuan pemberian makan yang mestinya memastikan tumbuh kembang bayi, malah menjadi petaka karena diare.


Penyebab Berat Badan Bayi MPASI Sulit Naik


Bila salah satu dari 6 hal di atas tidak terpenuhi, mungkin saja hal itu bisa menjadi pemicu alasan berat badan si kecil tidak naik sesuai grafik pertumbuhan. Bahkan bukan hanya berat badannya saja yang tidak naik, tinggi badan si kecil juga bisa berpengaruh. Berikut ini ada beberapa faktor yang menyebabkan berat badan si kecil susah naik saat MPASI.


  1. Pemberian MPASI yang tidak tepat
    Pemberian MPASI yang tidak tepat bisa menyebabkan berat badan bayi susah naik. Misalnya, bayi lebih sering diberikan buah dibandingkan makanan tinggi protein. Menu MPASI anak usia 6 bulan harus mengandung karbohidrat, protein, dan lemak. Di usia ini, perlu memenuhi asupan protein hewani agar berat badannya naik sesuai usia.
  2. Terlalu sering menyusu
    Makanan bayi di atas 6 bulan tak hanya ASI. Bayi perlu mendapatkan asupan nutrisi tambahan dari MPASI. Jika si kecil terlalu sering menyusu dan jarang konsumsi MPASI, berat badannya pun bisa susah naik, lho. Kenalkan MPASI secara bertahap agar si kecil terbiasa untuk mendapatkan makanan selain dari ASI.
  3. Picky eater
    Picky eater adalah kondisi dimana anak suka pilih-pilih makanan. Masalah makan ini biasanya terjadi pada anak menjelang usia 1 tahun. Kondisi ini juga menjadi penyebab berat badan anak susah naik karena si kecil suka menolak makanan tertentu atau hanya memilih satu jenis makanan untuk dikonsumsi selama MPASI.
  4. Si kecil terlalu aktif
    Setelah bisa banyak bergerak, bayi seolah-olah tidak memiliki rasa lelah dan selalu ingin bergerak. Terlebih jika usianya sudah di atas 6 bulan. Si kecil akan belajar untuk duduk dan merangkak yang keduanya akan dapat menguras banyak energi. Jika si kecil hanya makan sedikit, maka pasokan energi yang didapat dari makanan menjadi banyak terpakai untuk aktivitasnya dibandingkan untuk tumbuh kembangnya.
  5. Bayi mengalami gastroesophageal reflux (GER)
    Gastroesophageal reflux adalah gangguan otot yang terjadi di antara saluran esofagus dan perut yang terbuka. Jika bayi mengalami hal ini, ia akan sering muntah saat menyusu ataupun makan, sehingga membuat ia kehilangan asupan nutrisi. Gangguan ini biasanya akan membaik seiring bertambahnya usia bayi, tapi jika masih belum membaik ada baiknya Willow Mom berkonsultasi kepada dokter.
  6. Mengidap penyakit tertentu
    Beberapa penyakit dapat mengakibatkan berat badan bayi susah untuk naik, seperti diare dan TBC. Solusinya hanyalah dengan menyembuhkan penyakitnya terlebih dahulu, setelah itu melakukan terapi agar berat badannya meningkat kembali.


Cara Mencegah Berat Badan Bayi Sulit Naik


Pemberian ASI bisa menjadi salah satu cara untuk mencegah berat badan bayi sulit naik. ASI kental ini biasanya ditemukan dalam hindmilk atau ASI yang keluar pada akhir sesi menyusui. Meski begitu, semua kandungan ASI, baik kental atau cair tetap dibutuhkan oleh bayi. Komposisi ASI juga akan berubah sesuai dengan kebutuhan anak. Tidak ada komposisi ASI yang lebih unggul dibandingkan komposisi lainnya. Semua komposisi di dalam ASI bagus diberikan ke bayi untuk mencegah berat badan susah naik.


Cara Mengatasi Berat Badan Bayi Sulit Naik


Ada beberapa cara yang bisa Willow Mom lakukan untuk mengatasi berat badan bayi yang sulit naik. Yuk, coba beberapa tipsnya di bawah ini!


  1. Menaikkan kalori MPASI
    Jika ingin menaikkan berat badan si kecil, Willow Mom bisa berikan makanan yang tinggi kalori. Misalnya, karbohidrat seperti nasi tim tiga kali sehari, menambahkan minyak, santan, dan mentega dalam menu MPASI, hingga memberikan susu formula yang tinggi kalori.
  2. Tetap berikan ASI
    Walau sudah mulai makan, tapi di usia bayi masih tetap membutuhkan ASI. Intensitasnya sudah tidak sesering sebelum makan, tapi diantara waktu makannya ASI tetaplah menjadi sumber nutrisi bayi yang ia butuhkan hingga usia 2 tahun. Terlebih bagi bayi yang susah makan dan masih menyesuaikan dengan makanan padat. 
  3. Batasi pemberian cemilan
    Selain makan makanan utama, si kecil juga harus diberikan camilan. Namun, pemberian camilan ini tentunya harus dibatasi, tidak boleh terlalu banyak dan mendekati jam makan karena dapat membuat si kecil malas makan dan menyusu. Berikan cemilan sebanyak satu kali sehari saja dan pilihlah yang mengandung nutrisi.
  4. Berikan makanan yang mengandung lemak baik
    Lemak baik merupakan jenis nutrisi yang dapat meningkatkan berat badan dan sehat untuk tubuh. Willow Mom dapat memberikan beberapa makanan yang mengandung lemak baik sebagai menu MPASI atau cemilan bayi, seperti ikan berlemak (salmon, tuna, makarel, sarden), alpukat, keju, yogurt, dan kacang-kacangan.


Berat badan si kecil yang meningkat memang sangat menggembirakan. Namun, asalkan tumbuh kembangnya baik dan ia terlihat sehat, maka tidak perlu terlalu mengkhawatirkan masalah berat badannya yang sangat sulit untuk naik ya, Willow Mom. Hal yang penting adalah terus memberikan si kecil makanan bernutrisi lengkap agar tumbuh kembangnya dapat optimal.


Leave A Comment