Welcome, Mom/Dad!
google_button Or please Login / Register!
Bayi Suka Melepeh Makanan Pertamanya, Kenapa Ya?

Bayi Suka Melepeh Makanan Pertamanya, Kenapa Ya?

  • reifita
  • Article
  • 2023-02-13
  • 6796
  • 0
Proses pemberian MPASI tidaklah sama bagi setiap orangtua. Ada yang bayinya dengan sukarela melahap semua yang disodorkan. Tidak sedikit yang menolak bahkan melepeh makanannya. Jika si kecil suka melepeh makanannya, apa yang harus dilakukan?

Perkembangan si kecil adalah momen yang tidak akan pernah terlupakan karena setiap momen begitu berharga. Pada saat pertama kali menyapih si kecil, selain rasa senang, namun Willow Mom juga mungkin khawatir karena ternyata proses tersebut tidak sesuai dengan harapan, yakni ketika bayi suka melepeh makanan pertamanya.


Tenang, Willow Mom, kekhawatiran ini adalah hal yang umum karena melepeh makanan merupakan proses belajar si kecil. Cari tahu penyebab dan berbagai tips dalam menyapih yang bisa Willow Mom lakukan!


Apa Arti dari Bayi Melepeh Makanan?


Saat bayi disuapi dan melepehkan makanannya, hal ini dikenal sebagai Tongue Thrust Reflex atau Refleks Menjulurkan Lidah. Refleks ini biasa ditandai dengan bayi yang menjulurkan lidah ketika sedang menelan dan berbicara.


Kenapa Bayi Suka Melepeh Makanan?


Melepeh makanan adalah perilaku yang wajar dilakukan oleh bayi karena merupakan langkah penting bagi mereka untuk mempelajari makanan yang baru mereka makan. Hal ini umum terjadi saat masa penyapihan pertamanya. Terkadang, bayi melepeh makanan bukan berarti ia tidak menyukai makanannya.


Beberapa alasan mengapa anak melepeh makanan adalah sakit, terlalu kenyang, terlalu lapar, atau terlalu lelah, sehingga mereka melakukan hal tersebut. Melepeh makanan bukan tanda anak tidak menyukai makanan, melainkan salah satu bukti bahwa mereka membutuhkan keterampilan motorik.


Seorang anak membutuhkan keterampilan pada banyak hal, termasuk belajar mengunyah dan menelan. Si kecil perlu mengidentifikasi makanan di piring mereka agar dapat mengunyah makanan dengan sempurna. Si kecil membutuhkan keterampilan motorik seperti menggerakkan lidah dan memindahkan makanan ke belakang rahang untuk ditelan. 


Si kecil juga membutuhkan kesadaran sensorik untuk melatih kepekaan mereka terhadap makanan. Mereka akan mencari cara untuk menggerakkan rahang, lidah, dan mulut secara bersama-sama yang dapat membuat makanan jatuh. Kenali apa yang perlu si kecil pelajari di awal masa penyapihan, yaitu:


  1. Bayi perlu mengidentifikasi makanan yang berada di piringnya
  2. Si kecil perlu merasa familiar dengan visual makanan yang akan dilahapnya
  3. Mereka juga perlu tahu cara meraih dan menggenggam makanan
  4. Koordinasi antara tangan dengan mata agar ia bisa memasukkan makanan secara akurat ke dalam mulutnya


Apa yang Harus Willow Mom Lakukan Saat Si Kecil Melepeh Makanannya?


Melepeh makanan memang proses dari belajar makan, namun tak sedikit orang tua yang merasa bingung ketika menghadapi si kecil sulit makan. Willow Mom tidak perlu khawatir karena ini ada beberapa tips agar si kecil tidak melepeh makanan:


  1. Perkuat keterampilan motorik anak
    Memperkuat keterampilan motorik dapat dilakukan dengan menyikat gigi anak karena menyebabkan lidah anak bergerak dan diperkuat. Selain itu, pemberian mainan teether membantu melatih anak untuk mengunyah, sehingga dapat memperkuat lidah, rahang, pipi, dan bibir.
  2. Pertimbangkan menu
    Jika si kecil terus melepeh makanan, bisa jadi karena tekstur dan rasa yang kurang bisa diterima. Willow Mom bisa mencoba menu baru hingga menemukan menu tepat yang disukai si kecil.
  3. Berikan makanan dingin dan lunak
    Salah satu alasan si kecil melepeh makanan adalah karena pertumbuhan gigi. Pertumbuhan gigi akan terasa sakit bagi anak. Oleh karena itu, makanan dingin seperti buah-buahan manis yang dibekukan baik untuk anak dalam masa pertumbuhan gigi.
  4. Apresiasi perilaku baik
    Ketika si kecil mulai menikmati makanan tanpa memuntahkannya, beri penghargaan, seperti ucapan kata-kata manis, kecupan atau pelukan sebagai bentuk apresiasi. Ini menunjukkan bahwa Willow Mom menghargai perilaku baik tersebut. Semakin banyak anak mendapatkan apresiasi, semakin mereka tumbuh dan belajar.
  5. Mengubah lingkungan
    Willow Mom bisa mencari tempat lain agar si kecil mendapat suasana baru ketika makan. Mungkin si kecil lebih suka makan di taman dibanding di kamar atau di balkon dibanding di dapur.
  6. Jangan dipaksakan
    Terkadang anak merasa waktu makan sebagai aktivitas yang dipaksakan, sehingga mereka merasa tidak nyaman dan tertekan. Akhirnya, anak akan memuntahkan makanan karena tekanan tersebut. Willow Mom bisa menjadikan waktu makan sebagai aktivitas yang menyenangkan.
  7. Pastikan anak lapar
    Si kecil tidak akan termotivasi untuk menelan makanan dan mengisi perut jika ia tidak merasa lapar saat jam makan. Oleh karena itu, Willow Mom bisa memperhatikan jadwal makan anak dan mencari waktu yang pas untuk memberi makan pada anak.
  8. Belajar dengan melihat
    Orang tua selalu menjadi panutan anak, sehingga Willow Mom bisa mencoba mempraktekkan cara mengunyah dan menelan makanan pada anak agar ia dapat belajar secara langsung.


Menyiapkan dan memberikan MPASI tidaklah mudah bagi sebagian ibu. Namun, pemenuhan nutrisi sangat penting bagi tumbuh kembangnya ya, Willow Mom. Jadi tetap semangat ya!


Leave A Comment