Pada suatu hari, ada seekor semut yang sedang mencari makan. Ia terpisah dari rombongannya hingga ke tengah hutan.
Saat sampai di dalam hutan, ia pun kehausan dan menepi ke pinggir sungai untuk minum air sungai. Saking hausnya, ia mencondongkan tubuh ke arah sungai terlalu dalam hingga akhirnya ia tergelincir dan tercebur ke dalam sungai.
Semut terus berteriak untuk meminta pertolongan. Ia berharap ada hewan di dalam hutan yang mendengar teriakannya. Sayangnya, teriakannya tersebut sama sekali tidak terdengar oleh hewan-hewan lainnya.
Berhubung arus sungai pada saat itu sangat deras, maka tak heran kalau semut terbawa arus hingga ke tengah sungai yang agak dalam. Saat sudah tidak memiliki tenaga dan menyerah, ia masih tetap meminta tolong dengan suaranya yang semakin surut.
Pada saat itu, terlihatlah seekor burung merpati yang sedang terbang di atas sungai dan melihat seekor semut yang sudah hampir tenggelam. Karena kasihan melihat semut yang sudah akan tenggelam, burung merpati itu pun menolong semut tersebut dengan cara menarik sehelai daun yang ada di pohon dekatnya, lalu menjatuhkannya ke samping semut.
Dengan sisa tenaga yang ia miliki, sang semut pun berusaha naik ke atas daun. Saat semut sudah naik ke atas daun, burung merpati mendekati dan menggigit daun tersebut, lalu menyeretnya hingga ke tepi sungai. Alhasil, semut pun berhasil diselamatkan oleh burung merpati.
Ia sangat berterima kasih dengan burung merpati karena telah menyelamatkan nyawanya dan berjanji kalau ia akan membalas kebaikannya di kemudian hari.
Balas Budi Semut pada Burung Merpati
Tak berapa lama berselang sejak nyawa semut berhasil diselamatkan oleh burung merpati, di suatu hari semut yang sedang berjalan santai mencari makan melihat burung merpati.
Burung merpati ternyata sedang asik bertengger di atas pohon, sehingga ia tidak melihat kalau ternyata ada seorang pemburu yang sudah mengincarnya dengan senapan. Semut yang berada di dekat lokasi tersebut melihat si pemburu yang sedang membidik burung merpati.
Ia kemudian berlari sekencang mungkin dan sekuat tenaga menghampiri si pemburu. Ketika akan melepaskan tembakan ke arah burung merpati, semut dengan sigap langsung menggigit tangan pemburu. Karena merasa terkejut dan sakit, si pemburu melepaskan tembakan ke sembarang arah.
Suara tembakan yang kencang terdengar oleh burung merpati dan membuatnya terbang menjauh dari pemburu. Semut pun juga ikut berlari menjauh dari pemburu. Keduanya pun berhasil melarikan diri dari ancaman si pemburu.
Same In Category
- Yuk, Siapkan Perlengkapan Musim Hujan untuk Si Kecil
- Yuk, Pelajari Cara Mempercepat Pembukaan 1 Ke 10 Agar Persalinan Lancar
- Yuk, Ketahui Posisi Tidur Bayi agar Tidak Gumoh!
- Yuk, Kenali Cara Mendeteksi dan Penyebab Bayi Terlilit Tali Pusar
- Yuk, Kenalan dengan Metode Gentle Birth!
- Yang Cepat Tak Selalu Baik, Ini Bahaya Bayi Duduk Sebelum Waktunya
- Willow Mom, Ini Dia Cara Mengatasi Biang Keringat Pada Bayi
- Waspadai Penyakit yang Timbul setelah Anak Berenang
- Waspadai Ancaman Hepatitis Akut Misterius yang Menyerang Anak
- Waspada! Mengenal Cacar Monyet, Wabah yang Berasal dari Afrika
Related Blogs By Tags
- Tips Agar Bayi Tidak Mudah Takut pada Orang Asing
- Si Kecil Menolak Makan Kalau Nggak Sambil Nonton, Bagaimana Sih Mengatasinya?
- Si Burung Hantu Penjaga Hutan
- Inilah 4 Jenis Pola Asuh Anak, Mana yang Willow Mom Pilih?
- Dongeng: Rumah Kecil di Padang Rumput
- Dongeng: Ali Baba dan Empat Puluh Pencuri
- Dongeng Time: Wortel yang Sangat Besar
- Dongeng Time: Ulat Bulu yang Lapar
- Dongeng Time: Tupai yang Sombong
- Dongeng Time: Tiga Babi Kecil dan Serigala
Leave A Comment