Kehamilan memang membuat perut Willow Mom membesar. Namun, ada beberapa ibu hamil yang perutnya terlihat kecil meski sudah berada di usia kehamilan trimester kedua dan ketiga. Benarkah ini tanda janin tidak berkembang?
Kekhawatiran itu normal dirasakan ibu hamil yang melihat perutnya tidak membesar begitu banyak. Namun, dokter atau bidan biasanya akan mengukur perut ibu hamil untuk mengetahui pertumbuhan janin di dalam rahim.
Perut ibu hamil kecil tanda janin tak berkembang?
Melansir haibunda.com, Jika ibu hamil khawatir perutnya tidak bertambah besar, segeralah menghubungi bidan atau dokter untuk membuat janji temu prenatal tambahan untuk diukur. Jika pengukuran di luar kisaran normal, bidan akan merekomendasikan pemindaian ultrasound yang disebut pemindaian pertumbuhan.
Bidan akan mengukur perut ibu hamil menggunakan pita pengukur sentimeter non-elastis dari bagian atas benjolan perut ke bagian atas tulang kemaluan. Ini dapat ditulis sebagai “tinggi fundus” (FH) atau tinggi fundus simfisis (SFH). Pengukuran ini harus dilakukan pada setiap kunjungan prenatal (rata-rata setiap 2-4 minggu).
Pengukuran harus berjarak 2-3 cm dari jumlah minggu kehamilan. Misalnya, saat hamil 30 minggu, ukurannya harus antara 27 cm dan 33 cm. Ini akan bervariasi tergantung pada tinggi dan berat badan di awal kehamilan, banyak anak yang Willow Mom miliki dan faktor etnis.
Pertumbuhan bayi ini akan dicatat sebagai pengukuran atau diplot pada grafik selama kehamilan. Bagan tersebut dapat menunjukkan badan jika ada kemiringan yang stabil, tidak ada pertumbuhan atau penurunan pertumbuhan.
Sementara itu, laman Tommys menuliskan perut yang membesar menandakan janin di dalamnya sedang tumbuh. Bidan mulai mengukur janin dari usia kehamilan 24 minggu untuk memastikan pertumbuhan janin baik-baik saja.
Perut ibu hamil memang ada berbagai bentuk dan ukuran. Jadi, cobalah untuk tidak membandingkan perut ibu hamil dengan perut ibu hamil lainnya. Tidak ada dua wanita atau dua kehamilan yang sama. Tetap kesehatan janin itu yang menjadi prioritas utama.
Ibu hamil dapat berbicara dengan bidan atau dokter kapan saja jika khawatir tentang pertumbuhan bayi yang belum lahir. Janin itu tumbuh pada tingkat yang berbeda dan beberapa halnya lebih kecil dari rata-rata. Apa penyebab perut ibu hamil tetap kecil meski hamil?
Perut hamil yang kecil sebenarnya normal. Kemungkinan belum terlihat saja, bahkan jika sudah memasuki trimester kedua. Tidak ada waktu khusus kapan ibu hamil perutnya bakal membesar. Selama dokter atau bidan mengatakan bayi berkembang dengan baik dan kenaikan berat badan kehamilan sehat dan sesuai rencana, tidak ada alasan untuk khawatir, bahkan jika orang lain yang hamilnya sama seperti Willow Mom memiliki benjolan bayi yang lebih besar.
Faktor yang Pengaruhi Ukuran Perut Ibu Hamil
Ada beberapa ibu hamil mungkin akan menunjukkan perutnya semakin membuncit pada usia 3 hingga 4 bulan kehamilan. Tetapi, ada sejumlah faktor yang dapat mempengaruhi besar kecilnya perut ibu hamil.
- Kehamilan pertama
Wanita yang hamil untuk pertama kali mungkin perutnya mulai terlihat belakangan karena otot belum meregang akibat kehamilan sebelumnya. - Tinggi badan
Wanita jangkung atau wanita yang memiliki torso panjang kemungkinan memiliki benjolan perut yang tampak lebih kecil, karena ibu hamil jangkung memiliki lebih banyak ruang untuk diisi janin secara memanjang. - Posisi bayi di rahim
Ini juga dapat meminimalkan bentuk benjolan ibu hamil. - Memiliki otot inti yang kuat
Wanita dengan inti yang lebih kuat cenderung perut buncitnya muncul belakangan. - Ukuran plus
Pada ibu hamil ukuran plus mungkin perlu waktu lebih lama untuk munculnya benjolan bayi yang sebenarnya.
Ada beberapa hal untuk mencegah terjadinya masalah janin. Sebaiknya Willow Mom secara rutin memeriksakan diri ke dokter kandungan. Jika terjadi suatu hal yang tidak diinginkan, segera lakukan penanganan agar kesehatan Willow Mom tetap terjaga dengan baik.
Same In Category
- Yuk, Siapkan Perlengkapan Musim Hujan untuk Si Kecil
- Yuk, Pelajari Cara Mempercepat Pembukaan 1 Ke 10 Agar Persalinan Lancar
- Yuk, Ketahui Posisi Tidur Bayi agar Tidak Gumoh!
- Yuk, Kenali Cara Mendeteksi dan Penyebab Bayi Terlilit Tali Pusar
- Yuk, Kenalan dengan Metode Gentle Birth!
- Yang Cepat Tak Selalu Baik, Ini Bahaya Bayi Duduk Sebelum Waktunya
- Willow Mom, Ini Dia Cara Mengatasi Biang Keringat Pada Bayi
- Waspadai Penyakit yang Timbul setelah Anak Berenang
- Waspadai Ancaman Hepatitis Akut Misterius yang Menyerang Anak
- Waspada! Mengenal Cacar Monyet, Wabah yang Berasal dari Afrika
Related Blogs By Tags
- Yuk, Pelajari Cara Mempercepat Pembukaan 1 Ke 10 Agar Persalinan Lancar
- Yuk, Kenali Cara Mendeteksi dan Penyebab Bayi Terlilit Tali Pusar
- Yuk, Kenalan dengan Metode Gentle Birth!
- Warna Urin Ibu Hamil Berubah-Ubah, Apa Sebabnya?
- Ukuran Perut Ibu Hamil Kecil, Berbahayakah Bagi Janin?
- Ukuran Kaki Ibu Hamil Bisa Berubah, Apakah Permanen?
- Tips Merangsang Bayi Lebih Aktif Dalam Kandungan
- Tips Atasi Lapar Tapi Tidak Selera Makan saat Hamil Muda
- Tes Kehamilan di Malam Hari, Apakah Hasilnya Akurat?
- Terasa Nyeri di Bawah Pusar saat Hamil? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
Leave A Comment