Tantangan yang paling sering dialami orang tua adalah saat anak tidak mau makan sama sekali. Meski menjadi masalah biasa, namun jika anak tidak mau makan dalam jangka waktu tertentu dapat membahayakan kesehatan si kecil, lho.
Anak yang menolak makan atau melakukan gerakan tutup mulut (GTM) kerap ditemui selama masa pengenalan makanan padat atau MPASI. Ada banyak hal yang menjadi penyebab si kecil tidak mau makan. Meski begitu, GTM wajar dan normal terjadi. Tapi, Willow Mom juga harus segera mencari penyebab dan solusinya jika si kecil menolak makan selama berbulan-bulan lamanya.
Anak yang mogok makan dalam waktu lama pasti akan mempengaruhi nutrisinya. Pengaruh GTM ini baru akan terlihat efek sampingnya setelah 6 bulan kemudian. Saat si kecil menolak makan, Willow Mom dapat melihat tanda-tanda yang dialami mereka. Ada beberapa tanda anak mengalami GTM atau menolak makan. Salah satunya adalah anak tidak tertarik ketika diberikan makanan. Si kecil akan menutup mulutnya, melengos saat diberikan makan, atau tanda-tanda lainnya.
Tanda Anak Menolak Makan
Anak yang mengalami GTM tidak selalu memiliki tubuh yang kurus. Anak yang terlihat gemuk juga belum tentu memiliki gizi mikro yang tercukupi. Di beberapa kasus, anak gemuk memiliki kadar sel darah merah (hemoglobin) dalam darah rendah. Ini mengindikasikan anak kekurangan zat gizi mikro yaitu zat besi. Tanda lain yang menjadi red flag anak GTM dalam kondisi berbahaya, yaitu:
- Gangguan sistem pencernaan
- Gangguan sistem pernapasan
- Muntah
- Diare berulang
- Infeksi lainnya
Ketika kelima tanda di atas dialami oleh si kecil, sebaiknya Willow Mom segera membawanya ke dokter. Terlebih saat berat badan si kecil sudah tidak sesuai dengan target. Lantas, bagaimana cara mengatasi GTM pada anak ya, Willow Mom? Yuk, simak sampai akhir, ya!
Cara Mengatasi Anak GTM
Ada beberapa cara yang bisa Willow Mom lakukan untuk mengatasi anak yang GTM. Berikut diantaranya:
- Buat lingkungan yang menyenangkan
Menciptakan lingkungan yang menyenangkan adalah hal yang bisa dilakukan untuk mempengaruhi selera makan anak. Willow Mom bisa sajikan makanan dalam piring yang berbentuk lucu dan warna-warni, sehingga anak merasa lebih nyaman dan senang saat makan.
Selain itu, ajak juga si kecil makan bersama-sama dalam satu meja. Willow Mom bisa membiarkan si kecil makan sendiri dan dekatkan makanannya agar dia memiliki otoritas terhadap isi piringnya. - Jangan paksa anak untuk makan
Anak tidak boleh dipaksa saat makan, sehingga Willow Mom perlu membiarkan mereka memakan makanannya sendiri. Hindari memaksa anak makan terutama ketika mereka mengalihkan kepala atau menangis. Willow Mom boleh membujuk si kecil untuk makan sesuap atau dua suap asal tidak memaksanya. Ambil jeda 10-15 menit. Jika masih tidak mau makan, lebih baik berhenti. - Batasi waktu makan anak
Penelitian menunjukkan apabila makan lebih dari 30 menit pertama, si kecil akan kehilangan konsentrasi. Ini mengingat si kecil memiliki jiwa untuk bermain. Pemberian makan yang lebih dari 30 menit biasanya tidak akan berhasil untuk mengatasi GTM. - Kenalkan makanan baru
Seringkali orang tua menyerah untuk mengenalkan makanan baru pada anak. Padahal, penelitian menunjukkan bahwa untuk mengenalkan makanan baru, perlu 10-15 kali pengulangan. Sementara untuk anak usia 4-5 tahun, perlu 8-10 kali pengulangan. - Atur jadwal
Willow Mom harus membuat jadwal makan yang teratur. Jangan tunggu anak sampai menjerit-jerit karena kelaparan baru diberi makan. Anak di atas satu tahun harus mendapat makan utama sebanyak 3 kali, 2 kali makan kecil, ditambah dengan ASI apabila mencukupi. Atau bisa juga ditambah susu 2-3 kali sehari.
Jika bayi susah makan hanya terjadi sesekali, penyebabnya kemungkinan besar tidak berbahaya. Tapi, jika si kecil sudah menolak makannya dalam jangka waktu yang lama, terlebih sampai berat badannya kurang atau ia tampak lemas, sulit menelan atau mengalami gangguan tumbuh kembang, segera bawa ke dokter ya, Willow Mom!
Same In Category
- Yuk, Siapkan Perlengkapan Musim Hujan untuk Si Kecil
- Yuk, Pelajari Cara Mempercepat Pembukaan 1 Ke 10 Agar Persalinan Lancar
- Yuk, Ketahui Posisi Tidur Bayi agar Tidak Gumoh!
- Yuk, Kenali Cara Mendeteksi dan Penyebab Bayi Terlilit Tali Pusar
- Yuk, Kenalan dengan Metode Gentle Birth!
- Yang Cepat Tak Selalu Baik, Ini Bahaya Bayi Duduk Sebelum Waktunya
- Willow Mom, Ini Dia Cara Mengatasi Biang Keringat Pada Bayi
- Waspadai Penyakit yang Timbul setelah Anak Berenang
- Waspadai Ancaman Hepatitis Akut Misterius yang Menyerang Anak
- Waspada! Mengenal Cacar Monyet, Wabah yang Berasal dari Afrika
Related Blogs By Tags
- Yuk, Siapkan Perlengkapan Musim Hujan untuk Si Kecil
- Yuk, Ketahui Posisi Tidur Bayi agar Tidak Gumoh!
- Yang Cepat Tak Selalu Baik, Ini Bahaya Bayi Duduk Sebelum Waktunya
- Willow Mom, Ini Dia Cara Mengatasi Biang Keringat Pada Bayi
- Waspadai Penyakit yang Timbul setelah Anak Berenang
- Waspadai Ancaman Hepatitis Akut Misterius yang Menyerang Anak
- Waspada! Kulit Bayi Rentan Infeksi Jamur saat Musim Hujan
- Waspada Obesitas pada Bayi, Ini Cara Mengatasinya!
- Wajib Intip! Gejala dan Cara Atasi Napas Grok Grok pada Bayi
- Wajarkah Berkeringat saat Menyusui? Ini Sebabnya!
Leave A Comment