Siapa yang masih percaya kalau payudara kecil menghasilkan ASI yang lebih sedikit? Aduhh, hempaskan mitos ini ya, Willow Mom.
Willow Mom perlu tahu, ukuran payudara sebagian besar ditentukan oleh jumlah jaringan lemak pada payudara. Sedangkan produksi ASI ditentukan oleh kinerja kelenjar susu pada payudara. Jadi, tidak ada hubungannya antara ukuran payudara dengan produksi ASI.
Menariknya, meski jumlah dan ukuran kelenjar susu setiap Willow Mom berbeda-beda sekalipun, payudara tetap bisa memproduksi ASI cukup sesuai kebutuhan si kecil. Asalkan Willow Mom rajin menyusui kapanpun si kecil minta dan didukung dengan memerah payudara setelah menyusui. Karena payudara membutuhkan rangsangan untuk produksi ASI. Yuk, kita mengenal lebih dulu bagaimana sih proses terbuatnya ASI.
Kenali Proses Terbentuknya ASI
Tahukah, Willow Mom? Setiap kali bayi menghisap payudara akan merangsang ujung saraf sensoris di sekitar payudara, sehingga merangsang kelenjar hipofisis bagian depan untuk menghasilkan prolaktin. Prolaktin akan masuk ke peredaran darah kemudian ke payudara menyebabkan sel sekretori di alveolus (pabrik ASI) menghasilkan ASI.
Prolaktin akan berada di peredaran darah selama 30 menit setelah dihisap, sehingga prolaktin dapat merangsang payudara menghasilkan ASI untuk minum berikutnya. Sedangkan untuk minum yang sekarang, bayi mengambil ASI yang sudah ada.
Makin banyak ASI yang dikeluarkan dari gudang ASI dalam payudara, makin banyak produksi ASI. Dengan kata lain, makin sering bayi menyusui makin banyak ASI diproduksi. Sebaliknya, semakin jarang bayi menghisap, makin sedikit payudara menghasilkan ASI. Jika bayi berhenti menghisap, maka payudara juga akan berhenti menghasilkan ASI.
Tapi, payudaraku kecil kok hasil ASI-nya sedikit?
Nah, masalah produksi ASI ini bisa disebabkan oleh beberapa hal ya, Willow Mom. Beberapa faktor penyebab ASI seret yang perlu Willow Mom ketahui antara lain:
- Pelekatan yang tidak tepat
Pelekatan mulut bayi yang tidak tepat bisa disebabkan karena posisi yang salah atau juga karena ada masalah lip atau tongue tie pada bayi. Willow Mom perlu berkonsultasi ke dokter apabila kalian mengalami rasa sakit saat menyusui atau tanda-tanda bahwa bayi terlihat frustasi dan tidak nyaman saat menyusu. - Stres dan kelelahan
Stres dan kelelahan bisa jadi musuh utama para ibu menyusui. Terlalu khawatir dan cemas akan produksi ASI bisa bikin stres, lho. Penting untuk Willow Mom mencoba rileks saat menyusui. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Maternal and Child Nutrition menemukan bahwa tekanan psikologis saat menyusu dapat mengganggu aliran ASI. - Terjadi pada awal kelahiran
Kalau hasil ASI sedikit saat baru lahiran, tidak perlu khawatir, Willow Mom. Biasanya produksi ASI akan meningkat 3-4 hari setelah melahirkan. Yang perlu Willow Mom lakukan adalah tetap menyusui semau bayi karena hisapan mulut bayi bisa merangsang produksi ASI.
Cara Melancarkan ASI yang Wajib Willow Mom Coba
Daripada terlalu cemas dan khawatir malah bikin ASI makin seret, yuk cari tahu bagaimana cara melancarkan ASI, Willow Mom. Berikut beberapa cara melancarkan ASI antara lain:
- Cukupi kebutuhan nutrisi Willow Mom
Ibu menyusui membutuhkan 500 kalori lebih banyak dibandingkan saat masa kehamilan. Ini dikarenakan tubuh Willow Mom membutuhkan sejumlah energi yang cukup agar bisa menghasilkan banyak ASI. Mencukupi kebutuhan nutrisi Willow Mom adalah cara wajib untuk melancarkan ASI.
Beberapa makanan yang baik dikonsumsi oleh ibu menyusu, seperti buah-buahan, sayuran, makanan bertepung jenis gandum utuh, produk susu rendah lemak dan olahannya, sumber asupan kalsium selain susu, dan beberapa makanan yang mengandung tinggi protein. - Tingkatkan frekuensi menyusui
Salah satu cara melancarkan ASI adalah dengan meningkatkan frekuensi menyusui. Seperti halnya dengan prinsip ASI, supply and demand, semakin banyak permintaan jumlah persediaan ASI juga semakin meningkat.
Cara ini membantu merangsang kontraksi pada otot-otot payudara. Kontraksi otot yang baik akan membuat ASI semakin lancar. Proses ini dikenal dengan nama let down reflex yang menyebabkan ASI bisa mengalir dengan lancar. Jika si kecil sudah kenyang, namun payudara masih terasa kencang, Willow Mom bisa coba memompa ASI, ya. - Perhatikan pelekatan puting
Pelekatan yang sesuai saat menyusui bisa menjadi cara untuk melancarkan ASI. Latch on atau pelekatan adalah menempatkan mulut bayi dengan puting payudara di posisi menyusui yang tepat.
Penelitian menyebutkan pelekatan yang pas selama menyusui menjadi cara tepat untuk melancarkan ASI. Ini karena hisapan mulut bayi dapat memberikan rangsangan pada tubuh Willow Mom untuk produksi ASI.
Jadi, jika pelekatan sudah tepat, ASI yang keluar juga akan lebih optimal. Selain itu, pelekatan puting yang tepat juga dapat mencegah nyeri, lecet, bahkan luka selama proses menyusui. - Minum ASI booster
Untuk mengoptimalkan beberapa cara di atas, minum ASI booster jadi salah satu cara melancarkan ASI yang wajib Willow Mom coba. ASI booster merupakan makanan laktogenik atau jenis makanan yang mengandung galaktagog, yaitu senyawa pada tanaman yang dapat merangsang dan meningkatkan produksi ASI pada ibu menyusui.
Same In Category
- Yuk, Siapkan Perlengkapan Musim Hujan untuk Si Kecil
- Yuk, Pelajari Cara Mempercepat Pembukaan 1 Ke 10 Agar Persalinan Lancar
- Yuk, Ketahui Posisi Tidur Bayi agar Tidak Gumoh!
- Yuk, Kenali Cara Mendeteksi dan Penyebab Bayi Terlilit Tali Pusar
- Yuk, Kenalan dengan Metode Gentle Birth!
- Yang Cepat Tak Selalu Baik, Ini Bahaya Bayi Duduk Sebelum Waktunya
- Willow Mom, Ini Dia Cara Mengatasi Biang Keringat Pada Bayi
- Waspadai Penyakit yang Timbul setelah Anak Berenang
- Waspadai Ancaman Hepatitis Akut Misterius yang Menyerang Anak
- Waspada! Mengenal Cacar Monyet, Wabah yang Berasal dari Afrika
Related Blogs By Tags
- Yuk, Siapkan Perlengkapan Musim Hujan untuk Si Kecil
- Yuk, Ketahui Posisi Tidur Bayi agar Tidak Gumoh!
- Yuk, Kenali Cara Mendeteksi dan Penyebab Bayi Terlilit Tali Pusar
- Yang Cepat Tak Selalu Baik, Ini Bahaya Bayi Duduk Sebelum Waktunya
- Willow Mom, Ini Dia Cara Mengatasi Biang Keringat Pada Bayi
- Waspadai Penyakit yang Timbul setelah Anak Berenang
- Waspada! Kulit Bayi Rentan Infeksi Jamur saat Musim Hujan
- Waspada Obesitas pada Bayi, Ini Cara Mengatasinya!
- Warna Urin Ibu Hamil Berubah-Ubah, Apa Sebabnya?
- Wajib Intip! Gejala dan Cara Atasi Napas Grok Grok pada Bayi
Leave A Comment