Welcome, Mom/Dad!
google_button Or please Login / Register!
Cloasma Gravidarum, Munculnya Bintik Gelap di Wajah saat Hamil

Cloasma Gravidarum, Munculnya Bintik Gelap di Wajah saat Hamil

  • reifita
  • Article
  • 2022-12-22
  • 4947
  • 0
Adanya perubahan saat hamil adalah hal yang wajar ya, Willow Mom. Apalagi jika Willow Mom mungkin mengalami cloasma gravidarum, yaitu bercak kecoklatan di kulit. Yuk, kenali apa itu cloasma gravidarum dan bagaimana cara mengatasinya!

Cloasma gravidarum adalah kondisi dimana sel penghasil warna kulit (melanosit) menghasilkan pigmen ekstra. Akibatnya, muncul bercak kecoklatan di beberapa area kulit. Cloasma gravidarum mempunyai sebutan lain, yaitu melasma atau pregnancy mask. Kondisi ini terjadi pada 50-70% ibu hamil. Lokasinya berada di pipi, bibir atas, dagu dan dahi. Namun, Willow Mom tidak perlu khawatir karena melasma sama sekali tidak berbahaya bagi janin.


Fakta Seputar Cloasma Gravidarum


Mungkin beberapa ibu hamil tidak mengetahui tentang cloasma gravidarum. Yuk, simak beberapa fakta di bawah ini!


  1. Disebabkan oleh perubahan hormon
    Ada banyak faktor pemicu melasma, namun pada ibu hamil disebabkan oleh perubahan hormon. Selama hamil, Willow Mom memproduksi lebih banyak estrogen dan progesteron. Kedua hormon ini merangsang produksi melanin yang berlebihan.
    Umumnya, melasma muncul di trimester kedua atau ketiga. Selain melasma, juga ada beberapa efek lain dari perubahan hormon pada ibu hamil, misalnya linea nigra atau garis kehamilan yang membentang vertikal di perut Willow Mom.

  2. Memburuk dengan paparan sinar matahari
    Paparan sinar matahari menjadi salah satu faktor yang memperburuk cloasma gravidarum. Ini dikarenakan radiasi UV secara langsung menyebabkan peningkatan perkembangan pigmen di kulit. Ada baiknya Willow Mom menghindari sinar matahari langsung saat siang hari dengan memakai topi, kacamata hitam, dan sunscreen.

  3. Tidak berbahaya
    Melasma memang tidak mempengaruhi perkembangan janin. Pregnancy mask juga seharusnya tidak disertai dengan gejala lain selain bercak kecoklatan. Jika Willow Mom merasakan nyeri, gatal atau iritasi di area bercak, sebaiknya segera hubungi dokter. Ini bisa jadi pertanda adanya bakteri, jamur, atau lainnya.

  4. Dapat memudar setelah melahirkan
    Willow Mom harus tenang karena cloasma gravidarum adalah kondisi yang sementara dan akan memudar setelah melahirkan. Di beberapa kasus, ada juga yang baru menghilang setelah menyusui. Jika setelah menyusui masih ada bercak kecoklatan dan Willow Mom merasa tidak nyaman, maka bisa menghubungi dokter kulit untuk berkonsultasi.


Cara Meminimalkan Cloasma Gravidarum


Jika Willow Mom merasa terganggu dengan adanya cloasma gravidarum, maka ada beberapa tindakan yang bisa dilakukan untuk meminimalkannya, diantaranya:


  1. Menggunakan pelindung matahari terhadap sinar UVA dan UVB dengan SPF 30 atau lebih tinggi setiap hari dan gunakan kembali pada siang hari jika Willow Mom berada di luar.
  2. Jangan melakukan wax untuk menghilangkan rambut karena dapat menyebabkan peradangan kulit yang memperburuk melasma, terutama di area tubuh yang dipengaruhi oleh perubahan pigmentasi.
  3. Menggunakan produk perawatan kulit hypoallergenic agar melasma tidak semakin parah.


Jadi, sekarang Willow Mom sudah tahu kan kalau cloasma gravidarum adalah bercak kecoklatan yang bisa terjadi pada ibu hamil? Semoga tulisan ini bermanfaat ya, Willow Mom!


Leave A Comment