Welcome, Mom/Dad!
google_button Or please Login / Register!
Cara Mengobati Lecet pada Dubur Bayi Sesuai Anjuran Dokter

Cara Mengobati Lecet pada Dubur Bayi Sesuai Anjuran Dokter

  • reifita
  • Article
  • 2022-11-30
  • 6868
  • 0
Mengatasi ruam merah pada dubur bayi jangan sembarangan ya, Willow Mom!

Si kecil sering rewel tanpa sebab nggak sih, Willow Mom? Coba deh Willow Mom buka popoknya, jangan-jangan ada luka lecet di bagian duburnya. Lecet pada dubur adalah masalah umum bayi yang bisa bikin membuatnya kesakitan dan terus menangis, lho. Setidaknya setengah dari bayi berusia 4 hingga 15 bulan akan mengalami lecet pada dubur. Kondisi ini bisa menjadi salah satu tanda ruam popok atau diaper rash.


Penyebab Lecet pada Bokong Bayi


Anus atau dubur bayi adalah area kulit yang sangat sensitif, sehingga sebelum mengobati lecet pada dubur, Willow Mom sebaiknya mencari tahu dulu penyebabnya. Ini sangat membantu Willow Mom untuk mencegah lecet dubur di kemudian hari. Ruam dan lecet di area dubur bisa disebabkan oleh:


  1. Iritasi Feses atau Urin Bayi
    Diare bisa jadi salah satu penyebab lecetnya dubur si kecil, begitu pula jika terlalu lama mengganti popoknya. Ini memuat pantat bayi lembab dan rentan terluka.

  2. Gesekan
    Konstipasi atau sembelit juga bisa mengakibatkan luka lecet pada dubur bayi. Penggunaan popok yang terlalu kencang atau tidak sesuai ukuran juga bisa menyebabkan terjadinya gesekan dan membuat pantat bayi menjadi iritasi.

  3. Infeksi Jamur
    Kondisi pantat bayi yang lembab terus menerus, maka jamur bisa berkembang dan menyebabkan infeksi. Infeksi jamur biasanya berupa bintik-bintik merah kecil.

  4. Alergi
    Coba Willow Mom ingat-ingat kembali, apakah baru saja mengganti merk popok, deterjen atau tisu bayi? Bisa saja bayi alergi dengan bahan atau kandungan yang ada di dalamnya, sehingga memunculkan ruam. Karena itu, selalu gunakan popok, deterjen yang aman, dan tisu tanpa alkohol.

  5. Makanan
    Perubahan pola makan juga bisa mempengaruhi kandungan dan frekuensi feses si kecil. Ini juga bisa menyebabkan terjadinya lecet pada dubur bayi.


Cara Mengobati Lecet pada Dubur Bayi


Lecet pada dubur atau pantat bayi jangan dibiarkan saja ya, Willow Mom karena nanti bisa infeksi. Sesuai anjuran Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), ada lima langkah untuk mengatasinya yang disingkat dengan ABCDE. Apa saja ya?


  1. A (Air Out)
    Air out artinya menjaga sirkulasi udara di area kemaluan dan dubur. Gunakan popok dengan sirkulasi udara yang baik agar pantat si kecil tetap kering selama mungkin. Bahkan Willow Mom boleh sesekali membiarkan si kecil tidak menggunakan popok.

  2. B (Barrier)
    Oleskan salep ruam pada area bokong untuk mempercepat penyembuhan. Namun yang peru Willow Mom ingat bahwa body lotion juga sebaiknya yang bebas paraben, berbahan dasar air, serta organik.

  3. C (Clean)
    Jangan menunggu lama untuk mengganti popok bayi. Hal ini supaya bokong bayi tetap bersih dan tidak lembab dalam waktu yang lama.

  4. D (Disposable Diapers)
    Saat bayi mengalami ruam atau lecet, sebaiknya gunakan popok sekali pakai.

  5. E (Educate)
    Perbanyak pengetahuan Willow Mom dengan mencari tahu berbagai penyebab luka pada area kemaluan, ruam popok, dan bagaimana cara mencegahnya kembali.


Tips Menggunakan Salep untuk Penyembuhan Lebih Cepat


Salep dapat memberikan perlindungan dengan melapisi pantas bayi dan mengurangi gesekan lebih lanjut. Saat memakaikan salep pada pantat bayi, Willow Mom perlu memastikan beberapa hal berikut:


  1. Cuci tangan agar terbebas dari virus dan bakteri
  2. Bersihkan area dubur dengan air mengalir dan sabun khusus bayi atau tisu basah bebas alkohol dan parfum
  3. Keringkan dengan cara tepuk-tepuk menggunakan handuk dan jangan digosok
  4. Setelah kering, oleskan salep ruam
  5. Sebagai upaya pencegahan, oleskan salep setiap mengganti popok dan selepas mandi


Jangan khawatir ya, Willow Mom, bayi akan kembali riang!


Leave A Comment