Pernahkah Willow Mom bertanya-tanya, apa mungkin janin merasa lapar di dalam kandungan?
Bayi mungkin belum sepenuhnya berkembang di dalam rahim, tetapi itu tidak berarti bahwa mereka tidak bisa merasakan sesuatu atau melakukan sesuatu. Ada beberapa hal menakjubkan yang bisa dilakukan janin saat di dalam rahim, seperti tersenyum, membuka matanya, menghisap jempol, cegukan, dan menangis. Mereka dapat bereaksi terhadap suara-suara yang berasal dari luar rahim, maupun paparan cahaya yang ada di luaran sana.
Apakah Janin Bisa Lapar?
Saat bayi berkembang di dalam rahim, mereka perlahan membentuk segalanya, mulai dari detak jantung hingga sistem pencernaan, semua yang mereka butuhkan untuk bertahan hidup di luar rahim ibu mereka. Di dalam rahim, janin mendapatkan asupan nutrisi penting dan vitamin yang mereka butuhkan untuk tumbuh dan berkembang melalui plasenta.
Selama kehamilan, ibu hamil menambah berat badan ekstra, yakni sekitar 11 hingga 15 kilogram. Namun, berat ekstra ini bukan hanya berasal dari berat bayi. Tubuh akan menyimpan cadangan lemak ekstra yang sangat penting untuk bayi. Jika Willow Mom tidak makan selama berjam-jam, tubuh secara alami akan memanfaatkan cadangan lemak tersebut untuk melanjutkan transfer nutrisi ke bayi. Dengan demikian, janin akan terus terjamin mendapat semua nutrisi yang dibutuhkan.
Jika diibaratkan, janin seperti parasit kecil. Mereka akan mengambil apapun yang mereka butuhkan dari tubuh ibunya, baik itu kalsium, zat besi, atau vitamin penting lainnya. Secara alami, bayi akan mendapatkan apapun yang dibutuhkan terlebih dahulu. Barulah WIllow Mom akan mendapatkan apapun yang tersisa. Oleh karena itu, jika ibu hamil kekurangan asupan makanan, maka ibu yang akan kekurangan nutrisi, bukan bayinya.
Jika janin mampu merasakan lapar, mereka mungkin tidak akan sempat merasakannya karena tubuh secara alami akan memberikan mereka nutrisi yang dibutuhkan kapanpun diperlukan. Mereka akan mengambil nutrisi dan simpanan lemak di tubuh sang ibu dan dipastikan tidak akan kekurangan.
Tanda Janin Lapar saat Hamil Muda
Umumnya, peningkatan aktivitas janin berkaitan dengan waktu makan. Aktivitas janin termasuk menendang, menggeliat dan gerakan lain yang dilakukan oleh janin dapat bervariasi bagi setiap janin. Menariknya, ditemukan bahwa adanya aktivitas pergerakan janin yang meningkat saat ibu hamil merasa lapar cenderung melahirkan bayi dengan berat badan rendah dibandingkan dengan ibu yang tidak merasakan apapun saat lapar.
Dengan demikian, para ahli menyimpulkan bahwa gerakan ini merupakan respon kompensasi dari janin untuk memberitahu sang ibu jika pasokan nutrisi sedang berada di dalam tingkat yang rendah. Selain ketika merasa lapar, setelah ibu merasa kenyang atau setelah melewati waktu makan juga merupakan waktu yang imum bagi bayi untuk bergerak atau menendang.
Menurut beberapa penelitian, gerakan bayi seperti menendang ini berasal dari peningkatan gula darah dan tingkat nutrisi pada janin. Ini memberi si kecil lebih banyak energi untuk bergerak, sehingga mereka akan lebih banyak menendang dan bergerak. Selain itu, ketika ibu hamil makan makanan yang manis, bayi pun cenderung akan lebih bergerak karena asupan gula yang mereka terima.
Jika Willow Mom sedang hamil muda atau berada di usia kehamilan trimester pertama, gerakan janin mungkin masih belum terasa di tahap ini. Namun, tidak perlu khawatir janin kelaparan karena nutrisinya akan selalu tersedia.
Apakah saat Ibu Hamil Lapar adalah Tanda Janin Lapar Juga?
Mengidam adalah kondisi yang normal dan mungkin disebabkan oleh sesuatu yang kurang dalam makanan atau peningkatan kebutuhan akan vitamin dan mineral tertentu. Akan tetapi, entah bagaimana masyarakat kerap menghubungkan bahwa jika ibu lapar, maka bayinya juga lapar. Jika ibu menginginkan sesuatu, maka mengidam berasal dari bayi yang menginginkan sesuatu.
Perubahan hormon kehamilan juga dapat memengaruhi tingkat rasa lapar. Menurut penelitian, fluktuasi estrogen dan progesteron akan mendorong peningkatan nafsu makan. Peningkatan rasa lapar yang dirasakan ibu hamil dapat berfungsi sebagai pengingat bahwa tubuh sedang bekerja keras untuk menumbuhkan bayi di rahim. Oleh karena itu, sebaiknya tuntaskan rasa lapar Willow Mom dengan makanan yang padat gizi dan nutrisi pula agar kebutuhan janin tercukupi.
Kekurangan Gizi Menyebabkan Penurunan Gerakan Janin
Pemenuhan gizi yang baik harus dilakukan, bahkan sebelum hamil. Oleh karena itu, banyak pasangan yang menjalani program hamil salah satunya agar saat diketahui hamil, janin telah mendapat nutrisi. Sebab, Willow Mom yang kekurangan gizi sebelum hamil lebih mungkin mengalami kekurangan gizi selama kehamilannya. Ini sering menghasilkan gerakan janin yang lebih sedikit.
Jika Willow Mom terus mengalami kekurangan gizi selama kehamilan, ini dapat mengakibatkan berbagai masalah pada janin. Misalnya, keterbelakangan mental pada bayi baru lahir dan bayi menjadi kurus saat dilahirkan. Tentunya Willow Mom tidak ingin hal ini terjadi pada si kecil, bukan?
Karena tanda janin lapar dalam rahim bisa juga berbentuk tendangan, penting untuk memperhatikan tanda-tanda penurunan gerakan jika Willow Mom khawatir janin tidak cukup nutrisi. Jika Willow Mom memperhatikan bayi menendang lebih sedikit dari biasanya, ini adalah tanda bahwa Willow Mom harus menghubungi dokter kandungan.
Ini bisa jadi karena bayi makin besar dan memiliki lebih sedikit ruang untuk bergerak. Itu juga bisa menjadi pertanda ada yang tidak beres dengan si kecil. Mungkin sulit bagi beberapa Willow Mom untuk mengikuti asupan kalori yang lebih tinggi. Namun, kebanyakan ibu hamil membutuhkan antara 1800-2400 kalori sehari.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa janin memang bisa saja merasa lapar, tetapi tak perlu khawatir karena tubuh akan segera menyediakan nutrisi yang ia butuhkan dari cadangan lemak tanpa perlu menunggu Willow Mom menyadarinya dan makan terlebih dahulu. Gerakan yang meningkat juga bisa menjadi indikasi bahwa bayi lapar, tetapi bisa juga tidak. Yang terpenting, selalu perhatikan gerakan janin di dalam perut karena penurunan gerakan atau aktivitas bisa berarti pertanda ada sesuatu yang tidak beres.
Same In Category
- Yuk, Siapkan Perlengkapan Musim Hujan untuk Si Kecil
- Yuk, Pelajari Cara Mempercepat Pembukaan 1 Ke 10 Agar Persalinan Lancar
- Yuk, Ketahui Posisi Tidur Bayi agar Tidak Gumoh!
- Yuk, Kenali Cara Mendeteksi dan Penyebab Bayi Terlilit Tali Pusar
- Yuk, Kenalan dengan Metode Gentle Birth!
- Yang Cepat Tak Selalu Baik, Ini Bahaya Bayi Duduk Sebelum Waktunya
- Willow Mom, Ini Dia Cara Mengatasi Biang Keringat Pada Bayi
- Waspadai Penyakit yang Timbul setelah Anak Berenang
- Waspadai Ancaman Hepatitis Akut Misterius yang Menyerang Anak
- Waspada! Mengenal Cacar Monyet, Wabah yang Berasal dari Afrika
Related Blogs By Tags
- Yuk, Pelajari Cara Mempercepat Pembukaan 1 Ke 10 Agar Persalinan Lancar
- Yuk, Kenali Cara Mendeteksi dan Penyebab Bayi Terlilit Tali Pusar
- Yuk, Kenalan dengan Metode Gentle Birth!
- Warna Urin Ibu Hamil Berubah-Ubah, Apa Sebabnya?
- Ukuran Perut Ibu Hamil Kecil, Berbahayakah Bagi Janin?
- Ukuran Kaki Ibu Hamil Bisa Berubah, Apakah Permanen?
- Tips Merangsang Bayi Lebih Aktif Dalam Kandungan
- Tips Atasi Lapar Tapi Tidak Selera Makan saat Hamil Muda
- Tes Kehamilan di Malam Hari, Apakah Hasilnya Akurat?
- Terasa Nyeri di Bawah Pusar saat Hamil? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
Leave A Comment