Selama hamil dan menyusui, tubuh Willow Mom mengalami banyak perubahan karena pengaruh hormon. Salah satunya adalah menyusui memengaruhi periode menstruasi.
Setelah melahirkan, Willow Mom akan mengalami periode nifas (keluar darah setelah melahirkan) selama 40-60 hari. Setelah itu, haid Willow Mom akan tertunda karena hormon yang muncul akibat proses menyusui memengaruhi periode menstruasi seorang perempuan.
Hormon dan Menyusui
Saat bayi lahir, tubuh Willow Mom telah dilengkapi dengan nutrisi alami yang dibutuhkan untuk menyusui. ASI dianggap sebagai nutrisi yang paling aman dan paling sehat untuk bayi baru lahir. Meski tampaknya ASI keluar secara alami setelah bayi lahir, namun ternyata ada hormon yang berperan disini. Hormon yang menyokong tubuh WIllow Mom selama kehamilan juga bekerja pada saat menyusui. Prolactin adalah hormon utama yang bertanggung jawab untuk memproduksi ASI. Hormon ini diproduksi di bagian otak yang bernama pituitary gland.
Penyebab Menstruasi Berhenti Selama Beberapa Bulan Pertama Menyusui
Selain berfungsi untuk memproduksi ASI, hormon prolactin juga berfungsi untuk mencegah terjadinya menstruasi. Menyusui membuat tingkat hormon tersebut tetap tinggi, sehingga semakin lama ibu menyusui eksklusif, maka kemungkinan besar semakin lama periode menstruasinya akan terjadi.
Saat ibu mulai menyapih sang anak, maka periode menstruasi akan segera kembali dengan cepat dan berlangsung normal. Hal ini juga berlaku saat ibu mulai memberikan MPASI pada bayi, pituarity gland akan mencerna informasi tersebut dan memproduksi lebih sedikit hormon prolactin. Ketika hormon prolactin menurun dalam tubuh Willow Mom, maka menstruasinya akan kembali hadir, meskipun si ibu masih menyusui.
Menstruasi Memengaruhi ASI
Selain proses menyusui yang memengaruhi periode menstruasi, ternyata menstruasi juga bisa memengaruhi ASI dan keinginan bayi untuk menyusui. Bila saat menyusui Willow Mom mengalami menstruasi, kemungkinan akan ada perubahan dalam proses menyusui.
Contohnya, bayi menjadi malas menyusu atau menyusu lebih sedikit dibandingkan sebelumnya. Hal ini bisa terjadi karena rasa ASI yang berubah. Atau produksi ASI yang menjadi lebih sedikit karena tingkat hormon prolactin yang rendah, sehingga membuat bayi menjadi lebih sering menyusu untuk memenuhi asupan hariannya.
Kondisi Tubuh Ibu yang Berbeda
Setiap ibu memiliki kondisi tubuh yang berbeda-beda, oleh karena itu periode menstruasi saat menyusui bisa terjadi dalam rentang waktu yang berbeda antara satu ibu dengan ibu lainnya. Beberapa hal berikut ini juga bisa menjadi penyebabnya.
- Ibu yang tidak menyusui, dan hanya memberikan susu botol pada bayi, kemungkinan akan mengalami periode menstruasi lebih cepat, yakni satu atau dua bulan setelah melahirkan.
- Ibu yang memberikan ASI eksklusif pada bayi kemungkinan tidak mengalami periode menstruasi dalam jangka panjang, hitungan minggu, bulan, bahkan ada yang bertahun-tahun.
- Beberapa ibu tidak akan mengalami menstruasi saat menyusui, namun segera mendapatkannya kembali setelah menyapih sang bayi.
- Ibu yang memiliki jadwal haid tidak teratur selama menyusui adalah normal. Telat beberapa bulan juga bukan masalah.
- Kembalinya periode menstruasi menandakan bahwa sel telur telah siap untuk dibuahi. Oleh karena itu, jika mengalami gejala awal menstruasi, ada baiknya segera melakukan KB bila tidak ingin segera hamil lagi.
- Ibu yang memompa ASI juga bisa mengalami haid kecil, dimana ia mengeluarkan darah dari vagina dalam jumlah yang sangat sedikit.
- Ibu juga bisa mengalami penurunan produksi ASI sebelum periode menstruasinya dimulai, hal ini terjadi karena tingkat hormon yang naik turun.
- Puting payudara sensitif selama menstruasi juga normal, hal ini pun disebabkan oleh perubahan hormon di dalam tubuh ibu.
Jadi, Willow Mom tidak perlu merasa khawatir jika setelah melahirkan belum mengalami haid meski sudah berbulan-bulan. Justru menyusui eksklusif bisa menjadi salah satu metode KB yang baik jika Willow Mom belum ingin segera mempunyai anak lagi. Saat menyusui, tubuh Willow Mom akan terfokus untuk memberikan asupan ASI yang banyak nutrisi untuk si buah hati. Jadi bukan berarti tubuh Willow Mom berhenti berevolusi.
Semoga informasi seputar menyusui memengaruhi periode menstruasi ini bisa bermanfaat ya, Willow Mom.
Same In Category
- Yuk, Siapkan Perlengkapan Musim Hujan untuk Si Kecil
- Yuk, Pelajari Cara Mempercepat Pembukaan 1 Ke 10 Agar Persalinan Lancar
- Yuk, Ketahui Posisi Tidur Bayi agar Tidak Gumoh!
- Yuk, Kenali Cara Mendeteksi dan Penyebab Bayi Terlilit Tali Pusar
- Yuk, Kenalan dengan Metode Gentle Birth!
- Yang Cepat Tak Selalu Baik, Ini Bahaya Bayi Duduk Sebelum Waktunya
- Willow Mom, Ini Dia Cara Mengatasi Biang Keringat Pada Bayi
- Waspadai Penyakit yang Timbul setelah Anak Berenang
- Waspadai Ancaman Hepatitis Akut Misterius yang Menyerang Anak
- Waspada! Mengenal Cacar Monyet, Wabah yang Berasal dari Afrika
Related Blogs By Tags
- Yuk, Ketahui Posisi Tidur Bayi agar Tidak Gumoh!
- Yang Cepat Tak Selalu Baik, Ini Bahaya Bayi Duduk Sebelum Waktunya
- Waspadai Ancaman Hepatitis Akut Misterius yang Menyerang Anak
- Waspada! Kulit Bayi Rentan Infeksi Jamur saat Musim Hujan
- Wajarkah Berkeringat saat Menyusui? Ini Sebabnya!
- Varian Omicron Sudah Sampai Surabaya, Ini Nutrisi Jaga Imun Anak Saran IDAI
- Unik, Peralatan Makan Anak Ecorascals Terbuat dari Bambu
- Trik Si Kecil Cepat Ngoceh, Yuk Ikuti Langkah Ini, Moms!
- Tips Menjaga Kesehatan Kulit Anak agar Si Kecil Bebas Bereksplorasi
- Tingkatkan Kreativitas Anak dengan Mainan Edukatif dari Lego
Leave A Comment