Memilih camilan untuk anak memang gampang-gampang susah. Dibanding buah-buahan, anak lebih tertarik dengan camilan yang tinggi garam dan gula.
Padahal, pemberian camilan ini tak bisa dianggap sepele. Karena camilan memegang peran sebagai pelengkap gizi di luar menu makan utamanya.
Camilan enak dan padat gizi yang bisa diberikan ke anak di antaranya pasta, sandwich keju, bubur kacang hijau, roti selai, dan sebagainya. Sebagai variasi, boleh juga memberi camilan dalam kemasan yang bebas dari bahan tambahan pangan (BTP) berbahaya.
Bahan tambahan yang dilarang oleh BPOM melalui Permenkes RI No. 033 tahun 2012 tentang Bahan Tambahan Pangan. Di antaranya asam borat dan senyawanya (bahan pengenyal, pengawet, sekaligus dipakai untuk antiseptik), asam salisilat dan garamnya (salah satu bahan pengawet dan sekaligus dikenal sebagai obat hama), dietilpirokarbonat (pengawet yang memicu kanker), dulsin (pemanis buatan yang 250 kali lebih manis dari sukrosa, dan dikenal juga dengan nama sucrol dan valzin), kemudian ada juga bahan kalium klorat, kloramfenol, minyak nabati yang dibrominasi, nitrofurazon, kalium bromat, dan formalin.
Pewarna tekstil seperti Rhodamin B sering pula ditemukan pada kerupuk dan jajanan anak. Mengkonsumsi makanan yang mengandung formalin atau rhodamin dapat menyebabkan kerusakan organ dalam tubuh dan kanker. Rhodamin B diserap lebih banyak pada saluran pencernaan dan menunjukkan ikatan protein yang kuat. Kerusakan pada hati tikus terjadi akibat makanan yang mengandung rhodamin B dalam konsentrasi tinggi.
Paparan rhodamin B dalam waktu yang lama dapat menyebabkan gangguan fungsi hati dan kanker hati. Magenta I, Magenta II, Magenta III, Ponceau 3R, Sudan I serta Benzyl violet 6B merupakan zat warna yang memiliki sifat karsinogenik, penyebab kanker pada manusia.
Ada juga zat warna Butter Yellow yang bersifat karsinogenik pada tikus, menghasilkan tumor hati, sedangkan pada anjing menyebabkan tumor kandung kemih. Adapula bahan pewarna Orange G yang berbahaya bila tertelan, terhisap atau diabsorbsi melalui kulit. Kemungkinan menyebabkan iritasi pada kulit, mata dan saluran cerna. Bersifat tumorigen dan mutagen. Sedangkan zat warna Ponceau SX dapat menyebabkan kerusakan pada sistem urin.
Kini ada Yummy Bites yang punya banyak varian camilan bergizi, sehat, dan enak untuk anak. Camilan Yummy Bites terbukti bebas bahan pengawet, bebas perasa buatan, bebas gula, tinggi kalsium dan vitamin, diperkaya Omega-3 dan 6, serta menggunakan bahan sayur, buah, dan daging pilihan.
Tak lupa, biasakan anak minum air putih dan hindari minum-minuman manis seperti teh manis, teh botol, susu kental manis, minuman kemasan dengan rasa manis, jus buah yang ditambah gula, dan minuman bersoda. Dapatkan Yummy Bites di Willow Baby Shop Surabaya.
Same In Category
- Yuk, Siapkan Perlengkapan Musim Hujan untuk Si Kecil
- Yuk, Pelajari Cara Mempercepat Pembukaan 1 Ke 10 Agar Persalinan Lancar
- Yuk, Ketahui Posisi Tidur Bayi agar Tidak Gumoh!
- Yuk, Kenali Cara Mendeteksi dan Penyebab Bayi Terlilit Tali Pusar
- Yuk, Kenalan dengan Metode Gentle Birth!
- Yang Cepat Tak Selalu Baik, Ini Bahaya Bayi Duduk Sebelum Waktunya
- Willow Mom, Ini Dia Cara Mengatasi Biang Keringat Pada Bayi
- Waspadai Penyakit yang Timbul setelah Anak Berenang
- Waspadai Ancaman Hepatitis Akut Misterius yang Menyerang Anak
- Waspada! Mengenal Cacar Monyet, Wabah yang Berasal dari Afrika
Related Blogs By Tags
- Varian Omicron Sudah Sampai Surabaya, Ini Nutrisi Jaga Imun Anak Saran IDAI
- Traffic Light Diet, Apa Itu?
- Tips Mengatasi Anak Selective Eater
- Tahukah Moms, Ini Beda Picky Eater dan Selective Eater
- Stimulasi Anak Belajar Makan Sendiri
- Si Kecil Menolak Makan Kalau Nggak Sambil Nonton, Bagaimana Sih Mengatasinya?
- Produk Boboduck Turun Harga!
- Penyebab Bayi Sembelit saat MPASI, Apakah Perlu Khawatir?
- Panduan Jadwal Makan Bayi Supaya Lahap dan Sehat
- Panduan Dokter Anak untuk Nutrisi Bayi dan Batita Selama Pandemi (Bagian 2)
Leave A Comment