Welcome, Mom/Dad!
google_button Or please Login / Register!
Berat Janin Kurang, Apa Penyebabnya?

Berat Janin Kurang, Apa Penyebabnya?

Salah satu kekhawatiran ibu hamil tentu saja saat mengetahui bahwa kondisi berat janin kurang atau sulit tumbuh dengan berat semestinya. Benar bukan?

Tak mengherankan jika saat kontrol ke dokter kandungan pernyataan yang mengatakan bahwa kondisi bayinya kecil menjadi momok menakutkan. Pertanyaannya, apa yang menyebabkan berat janin kurang atau bayi kecil di dalam kandungan? Apa yang perlu dilakukan untuk mencegah kondisi hal seperti itu?


Apa itu Bayi Kecil atau Berat Janin Kurang?


Hal utama yang perlu Willow Mom ketahui lebih dulu adalah memahami apa yang dimaksud dengan bayi kecil atau berat janin kurang. Jika dokter mengatakan bahwa bayi kecil, artinya pertumbuhan bayi tersebut tidak mengikuti usia kehamilan ibu. Oleh karena itu, yang perlu ditekankan adalah mengetahui terlebih dulu apakah umur kehamilan ibu sudah sesuai atau belum. Terkadang, tidak jarang ibu hamil tidak ingat secara pasti kapan terakhir mendapatkan menstruasi, sehingga membuat usia kandungan tidak akurat lagi.


Ibu hamil perlu melakukan USG saat melakukan kontrol kehamilan, sehingga dapat menilai umur bayi dan apakah kondisi bayi memang sudah sesuai dengan usia kehamilan itu sendiri. Kadang, status gizi dari ibu hamil itu juga memengaruhi kondisi bayi kecil atau berat janin kurang. Tapi jangan salah, ibu yang makan banyak juga bisa memiliki status gizi yang kurang baik. Contohnya, bisa saja ibu hamil mengonsumsi makanan tinggi kalori tapi nilai gizinya tidak ada, maka berat badan ibu cepat naik, tapi tidak memberikan manfaat dan memengaruhi janinnya.


Salah satu hal yang perlu Willow Mom pahami lainnya adalah terkait dengan pandangan yang mengatakan bahwa saat berat badan ibu hamil naik cepat, maka pertumbuhan bayi juga akan cepat. Padahal pernyataan ini belum tentu benar. Pertumbuhan berat badan bayi seringkali tidak berjalan paralel dengan kenaikan berat badan ibu, sehingga ibu harus berhati-hati.


Faktor Penyebab yang Bisa Membuat Bayi Kecil atau Berat Janin Kurang


Ada beberapa alasan mengapa bayi kecil atau berat janin kurang. Beberapa faktor penyebabnya, antara lain:


  1. Penyebab kondisi bayi kecil adalah adanya riwayat infeksi yang terjadi pada jalan lahir atau infeksi pada saluran kencing. Riwayat infeksi sebenarnya sudah bisa dikenali saat pemeriksaan darah pada trimester pertama atau saat kontrol kehamilan pertama kali.
  2. Faktor lain yang bisa memengaruhi kondisi pertumbuhan janin adalah terkait dengan saluran aliran darah ibu yang menutrisi janin. Untuk itu, penting melakukan evaluasi, terutama jika memang kondisi janin terhambat.
  3. Faktor genetik juga bisa menjadi penyebab bayi kecil atau berat janin kurang, lho. Namun, bukan berarti menyerah dan tidak mengusahakan pertumbuhan bayi. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan, misalnya dengan cara memberikan suplemen untuk mengoptimalkan pertumbuhannya. Karena pada dasarnya, tujuan kehamilan juga sebenarnya adalah mengoptimalkan generasi selanjutnya, sehingga bisa diberikan suplemen sebagai langkah pendukung.


Pola makan yang sehat sangat penting untuk diperhatikan selama masa kehamilan. Makanan sehat yang tinggi protein sangat diperlukan untuk pertumbuhan sel otak janin bisa maksimal, juga dengan otot, serta pertumbuhan jaringan saraf. Sementara makanan yang tinggi kandungan serat bisa berguna untuk menyehatkan pencernaan, sehingga banyak nutrisi yang bisa diekstrak dengan baik.


Semoga informasi mengenai bayi kecil atau berat janin kurang ini bermanfaat ya, Willow Mom!


Leave A Comment