Welcome, Mom/Dad!
google_button Or please Login / Register!
Bolehkah Menambah Gula dan Garam di Menu MPASI Bayi di Bawah 1 Tahun?

Bolehkah Menambah Gula dan Garam di Menu MPASI Bayi di Bawah 1 Tahun?

  • reifita
  • Article
  • 2022-07-29
  • 1306
  • 0
Ketika si kecil berusia enam bulan, maka si kecil sudah bisa mengonsumsi makanan pendamping ASI (MPASI). Ini menjadi tantangan tersendiri bagi Willow Mom untuk menyediakan makanan yang sesuai selera si kecil agar kebutuhan nutrisinya tetap terpenuhi.

Di hari-hari pertama MPASI, si kecil umumnya akan menolak pemberian MPASI. Oleh karena itu, Willow Mom perlu mencari alternatif cara agar si kecil mau mengonsumsi makanan yang telah disajikan. Salah satunya adalah dengan menambahkan gula dan garam pada MPASi bayi sebagai penyedap rasa. Tapi, bolehkan mencampur MPASI dengan gula dan garam, terutama untuk bayi berusia di bawah satu tahun? Yuk, simak penjelasannya sampai akhir, ya.


Bayi Tidak Dapat Merasakan Rasa Manis dan Asin


Umumnya, MPASI bayi akan terasa hambar tanpa adanya penyedap rasa. Namun, hal itu tidak dirasakan oleh bayi karena langit-langit mulutnya yang belum berkembang secara sempurna. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa si kecil belum bisa membedakan rasa asin dan manis. Berbeda dengan orang dewasa yang telah terbiasa mengonsumsi makanan asin dan manis, sehingga makanan bayi akan terasa hambar. Jadi, MPASI yang terasa hambar bagi orang dewasa sebenarnya bisa saja terasa enak bagi si kecil.


Jumlah Gula yang Dibutuhkan Bayi


Berdasarkan American Heart Association Guidelines, bayi berusia enam bulan sampai delapan bulan hanya boleh diberikan tambahan gula sebanyak setengah sampai satu sendok teh saja. Sedangkan, bayi berusia delapan hingga 12 bulan hanya boleh mendapatkan tambahan gula sebanyak setengah sampai satu setengah sendok teh. Berdasarkan data tersebut, maka Willow Mom hanya boleh menambahkan gula pada MPASI sesuai takaran yang telah direkomendasikan.


Gula memang dibutuhkan si kecil untuk diolah menjadi energi. Meski gula diperbolehkan dicampur pada MPASI bayi, tapi Willow Mom sebaiknya tetap mengutamakan pemberian makanan alami untuk memenuhi kebutuhan gula si kecil. Makanan yang bisa diberikan kepada bayi adalah apel, pir, dan pepaya. Buah-buah tersebut tidak terlalu manis, sehingga tidak membahayakan kesehatan si kecil.


Jumlah Garam yang Dibutuhkan Bayi


Sementara, takaran garam untuk bayi di bawah satu tahun hanya sedikit asupan garam. Si kecil hanya membutuhkan 0.4 gram natrium atau 5-10 persen dari total kebutuhan energi harian. Asupan garam itu dapat terpenuhi dari rasa murni makanan-makanan alami, seperti kacang-kacangan, sayuran, dan daging. Selain itu, kebutuhan garam harian bayi masih bisa dipenuhi dari ASI. Jadi, pada tahun pertama, Willow Mom sebaiknya tidak memberikan tambahan garam pada makanan bayi. Biarkan bayi memenuhi kebutuhan garam dari makanan alami dan ASI saja.


Dampak Menambahkan Gula dan Garam secara Berlebihan


Segala sesuatu yang diberikan secara berlebihan tentu dapat membahayakan kesehatan, termasuk dengan menambahkan gula dan garam pada MPASI bayi. Pemberian gula secara berlebihan bisa merusak gigi bayi hingga meningkatkan kadar gula dalam darah si kecil. Jika kadar gula meningkat, maka sistem kekebalan tubuh si kecil bisa menurun dan bayi berpotensi terserang diabetes saat beranjak dewasa.


Sementara itu, pemberian garam secara berlebihan bisa merusak fungsi organ ginjal dan meningkatkan risiko terserang hipertensi saat bayi beranjak dewasa. Ini dikarenakan asupan garam dalam jumlah tinggi bisa membuat ginjal tidak dapat memproses dan membuang garam ke luar dari tubuh si kecil. Oleh karena itu, Willow Mom sebaiknya hanya mengenalkan sumber makanan alami pada bayi berusia dibawah satu tahun. Apabila ingin menambahkan gula dan garam untuk meningkatkan nafsu makan si kecil, sebaiknya berikan dalam takaran yang disarankan dan konsultasikan ke dokter jika diperlukan.


Itulah informasi mengenai keamanan memberikan gula dan garam dalam MPASI bayi. Semoga informasi ini bisa menjadi panduan dalam memberikan MPASI pada si kecil ya, Willow Mom.


Leave A Comment