Willow Mom yang sedang hamil, pasti pernah merasakan sesak napas karena perut yang kian membesar. Ini bisa mengganggu tidur nyenyak. Meski sesak napas saat hamil cukup umum terjadi, namun dapat membuat Willow Mom merasa tidak nyaman.
Normalkah Sesak Napas saat Hamil?
Di awal kehamilan, sesak napas dikenal sebagai dyspnea. Sesak napas adalah gejala umum yang mempengaruhi orang selama kehamilan. Meski membuat tak nyaman, sesak napas saat hamil itu benar-benar normal. Sesak napas juga aman untuk bayi dalam kandungan yang tetap teroksigenasi dengan baik melalui plasenta. Kondisi tersebut dapat dimulai sejak trimester pertama, bahkan mungkin akan bertambah buruk seiring seiring waktu karena peningkatan tekanan dari janin pada diafragma dan perubahan hormonal.
Sesak napas saat hamil biasanya tidak berbahaya. Namun, dalam kasus yang jarang terjadi, kesulitan bernapas dapat menandakan komplikasi serius, seperti pneumonia atau pembekuan darah. Willow Mom bisa konsultasi kepada dokter jika sesak napas semakin parah atau datang sangat tiba-tiba.
Penyebab Sesak Napas saat Hamil
Saat Willow Mom mengalami sesak napas ketika hamil, ada beberapa faktor yang menyebabkan kondisi tersebut. Beberapa faktor tersebut, antara lain:
- Hormon Kehamilan. Di trimester awal, ibu hamil mungkin sulit bernapas karena tubuh yang menyesuaikan diri dengan tingkat hormon baru. Gejala ini akan membaik dan hilang seiring berjalannya waktu, lalu akan muncul kembali di trimester dua atau tiga.
- Pertumbuhan dan Perkembangan Janin Dalam Kandungan. Saat janin bertambah besar, organ lainnya diperas dan di dorong ke samping. Paru-paru Willow Mom mungkin tidak memiliki cukup ruang untuk mengembang dengan naps penuh dan diafragma tidak dapat memberikan banyak bantuan karena juga tertekan.
- Kekurangan Oksigen. Selama hamil, oksigen yang Willow Mom hirup tidak hanya untuk diri sendiri, namun juga untuk bayi. Oleh karena itu, kebutuhan oksigen yang menjadi bertambah membuat Willow Mom harus sering menarik napas dalam-dalam agar tidak kekurangan oksigen.
- Peningkatan Volume Darah. Volume darah yang tinggi selama kehamilan membuat lebih banyak oksigen mengalir bolak-balik melintasi plasenta saat Willow Mom menarik dan mengeluarkan napas. Ini terkadang membuat sesak napas saat hamil.
- Peradangan Asma. Jika Willow Mom punya riwayat asma sebelumnya, asma bisa kambuh ketika hamil dan menyebabkan sesak napas. Kondisi ini juga bisa terjadi jika Willow Mom mengalami infeksi saluran pernapasan yang membuatnya mengalami peradangan di organ tersebut.
- Udara Dingin. Udara yang terlalu dingin bisa menjadi salah satu penyebab sesak napas saat hamil. Seperti AC yang terlalu dingin atau Willow Mom yang sedang berada di daerah pegunungan yang sangat dingin.
- Kondisi Kehamilan. Sesak napas saat hamil juga bisa terjadi akibat tekanan rahim yang terus membesar terhadap paru-paru. Hamil anak kembar atau kantung ketuban dengan jumlah cairan yang banyak bisa membuat ibu hamil susah bernapas.
Kapan Biasanya Sesak Napas Muncul pada Kehamilan?
Sesak napas sering dimulai selama trimester kedua kehamilan. Di trimester ketiga, sesak napas dapat meningkat seiring pertumbuhan janin dalam kandungan. Untungnya, penelitian menunjukkan bahwa kebanyakan ibu hamil mendapatkan bantuan dari sesak napas ini sebelum melahirkan. Saat kepala bayi turun ke jalan lahir atau sekitar dua atau tiga minggu sebelum kelahiran, Willow Mom akan memiliki lebih banyak ruang untuk diafragma dan bernapas lebih mudah.
Cara Mengatasi Sesak Napas saat Hamil
Apabila sesak napas terjadi ketika Willow Mom sedang hamil, ini cara tepat yang bisa WIllow Mom lakukan untuk mengatasinya, antara lain:
- Atur Posisi Duduk. Ketika sesak napas, duduk tegak dengan menarik bahu ke belakang, bukan menyandar ke belakang. Posisi duduk tegak ini bisa memberi ruang yang cukup bagi paru-paru untuk mengambil oksigen yang dibutuhkan.
- Berdiri Tegak. Postur tubuh yang tepat memberikan paru-paru sedikit lebih banyak ruang untuk melakukan tugasnya.
- Atur Posisi Tidur. Tidur disangga di sisi kiri merupakan posisi terbaik untuk sirkulasi.
- Mengatur Napas dan Pikiran untuk Rileks. Jika sesak napas yang dialami Willow Mom karena stres, maka ambilah waktu untuk menenangkan diri. Atur napas dalam-dalam, tenangkan pikiran, dan merilekskan tubuh hingga bernapas tidak lagi terasa sesak.
- Memakai Bantal Tambahan. Bila sesak napas terjadi saat tidur, Willow Mom bisa menambah beberapa bantal untuk menyangga bagian punggung supaya tidak terasa sesak.
Dampak Sesak Napas Bagi Janin
Selama Willow Mom tidak mengalami gejala-gejala lain yang mengkhawatirkan, mengalami sesak napas merupakan hal yang normal selama kehamilan dan tidak akan membahayakan calon buah hati. Willow Mom tidak perlu khawatir karena meski mengalami sesak napas, namun proses bernapas yang Willow Mom lakukan tetap efisien dan dapat memenuhi kebutuhan janin dalam kandungan.
Mencegah Sesak Napas Saat Hamil
Sebelum sesak napas datang, Willow Mom harus melakukan beberapa cara untuk mencegahnya, diantaranya yaitu:
- Willow Mom perlu pelan dalam bergerak dan tidak bersikap buru-buru karena akan membuat jantung berpacu lebih kencang dan udara keluar masuk lebih cepat, sehingga membuat sesak napas.
- Olahraga selama hamil tidak hanya membuat ibu dan janin sehat, namun juga bisa menghindari sesak napas.
- Jagalah pikiran Willow Mom tetap tenang dan bahagia, serta hindari amarah dan stres berlebihan agar tidak membuat Willow Mom mengalami sesak napas.
- Menghirup uap bisa melancarkan saluran pernapasan. Ketika sesak napas mulai terasa, segeralah hirup uap air dari ketel air panas atau panci penanak nasi.
Kapan Harus ke Dokter?
Meski termasuk dalam masalah kehamilan yang umum, namun beberapa gejala di bawah ini membutuhkan penanganan khusus dari dokter ahli, meliputi:
- Bibir, jari tangan, dan kaki menjadi biru
- Mengalami palpitasi jantung atau detak jantung yang meningkat
- Nyeri saat bernapas
- Sesak napas yang semakin parah
- Mengi
Jika sudah mulai mengganggu atau baru pertama kali mengalaminya, segeralah berkonsultasi untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat. Biasanya dokter akan memberi serangkaian tes, seperti tes pencitraan atau rontgen.
Itulah cara mengatasi sesak napas pada ibu hamil selama masa kehamilan dan tips ampuh yang bisa diaplikasikan agar Willow Mom dapat tidur dengan nyaman.
Semoga bermanfaat, Willow Mom!
Same In Category
- Yuk, Siapkan Perlengkapan Musim Hujan untuk Si Kecil
- Yuk, Pelajari Cara Mempercepat Pembukaan 1 Ke 10 Agar Persalinan Lancar
- Yuk, Ketahui Posisi Tidur Bayi agar Tidak Gumoh!
- Yuk, Kenali Cara Mendeteksi dan Penyebab Bayi Terlilit Tali Pusar
- Yuk, Kenalan dengan Metode Gentle Birth!
- Yang Cepat Tak Selalu Baik, Ini Bahaya Bayi Duduk Sebelum Waktunya
- Willow Mom, Ini Dia Cara Mengatasi Biang Keringat Pada Bayi
- Waspadai Penyakit yang Timbul setelah Anak Berenang
- Waspadai Ancaman Hepatitis Akut Misterius yang Menyerang Anak
- Waspada! Mengenal Cacar Monyet, Wabah yang Berasal dari Afrika
Related Blogs By Tags
- Yuk, Pelajari Cara Mempercepat Pembukaan 1 Ke 10 Agar Persalinan Lancar
- Yuk, Kenali Cara Mendeteksi dan Penyebab Bayi Terlilit Tali Pusar
- Yuk, Kenalan dengan Metode Gentle Birth!
- Warna Urin Ibu Hamil Berubah-Ubah, Apa Sebabnya?
- Ukuran Perut Ibu Hamil Kecil, Berbahayakah Bagi Janin?
- Ukuran Kaki Ibu Hamil Bisa Berubah, Apakah Permanen?
- Tips Merangsang Bayi Lebih Aktif Dalam Kandungan
- Tips Atasi Lapar Tapi Tidak Selera Makan saat Hamil Muda
- Tes Kehamilan di Malam Hari, Apakah Hasilnya Akurat?
- Terasa Nyeri di Bawah Pusar saat Hamil? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
Leave A Comment