Welcome, Mom/Dad!
google_button Or please Login / Register!
Bayi Bingung Puting, Apa yang Harus Dilakukan?

Bayi Bingung Puting, Apa yang Harus Dilakukan?

  • reifita
  • Article
  • 2022-07-21
  • 1189
  • 0
Bingung puting biasanya dialami oleh bayi yang disusui ASI dan juga diberikan susu formula. Salah satu penyebabnya adalah karena bentuk puting payudara dan dot yang berbeda.

Apa Itu Bingung Puting?


Pada umumnya, bayi dilahirkan dengan kemampuan alamiah untuk menyusui melalui payudara Willow Mom, bukan menggunakan dot. Namun di beberapa kasus, misalnya puting payudara Willow Mom tenggelam, ibu sakit keras, atau bayi terlahir prematur, ada bayi yang terpaksa disusui menggunakan botol. Jika bayi sudah merasa nyaman minum susu dari botol, ia akan menolak atau beradaptasi menyusui dari payudara Willow Mom. Kondisi inilah yang disebut nipple confusion atau bingung puting.


Bagi orang awam mungkin tidak ada bedanya antara mengisap dengan dot dan puting ibu, Namun, bayi menggunakan teknik yang berbeda saat minum dari payudara dan dot pada botol. Ada dua jenis kebingungan puting, yaitu:


  1. Tipe A. Terjadi pada bayi yang lebih muda, serta mengalami kesulitan menempel (pelekatan) pada payudara setelah pemberian dot atau botol.
  2. Tipe B. Terjadi pada bayi yang lebih tua, serta secara spontan mulai lebih menyukai menyusu dengan botol daripada payudara Willow Mom.


Tanda dan Ciri-Ciri Bayi Bingung Puting


Ketika telah merasakan perbedaan pola dan aliran mengisap, bayi mungkin akan bingung dan mulai kesulitan menghisap payudara, bahkan si kecil mungkin akan menolak payudara sama sekali. Bingung puting tidak terjadi pada semua bayi. Beberapa bayi dapat menggunakan dot dan menyusu dari payudara tanpa masalah, sementara yang lain merasa transisi itu sulit.


Jika bayi mencoba menyusui dengan cara yang sama seperti mereka menyusu dari botol, bayi bisa saja melakukan hal ini yang bisa menjadi tanda bingung puting, antara lain:


  1. Mendorong lidah ke atas saat mereka menghisap yang dapat mendorong puting keluar dari mulutnya.
  2. Tidak bisa untuk membuka mulut cukup lebar selama pelekatan. Hasilnya, bayi tidak bisa mendapatkan banyak ASI dan puting Willow Mom akan sangat sakit.
  3. Frustasi karena ASI tidak langsung tersedia karena dibutuhkan satu atau dua menit saat mengisap karena harus merangsang refleks let down.
  4. Ini juga bisa terjadi pada bayi yang lebih tua. Misalnya, bayi yang ASI-nya tidak tersedia karena jadwal seperti kembali bekerja.
  5. Peregangan yang lebih lama di antara menyusui dapat mengurangi suplai ASI. Bayi mungkin mulai menunjukkan preferensi untuk kedekatan dan kemudahan penggunaan botol.


Penyebab Bayi Bingung Puting


Di Indonesia, sejak awal kelahiran kebanyakan bayi-bayi yang lahir di rumah sakit sudah mengenal botol susu. Kebijakan pihak rumah sakit itu muncul untuk mengatasi rasa lapar dan haus pada bayi yang sedang berada dalam perawatan selama masa-masa pemulihan ibu pasca melahirkan. Penyebab lainnya adalah payudara Willow Mom yang belum mengeluarkan ASI hingga hari ketiga pasca melahirkan. ASI pertama berupa cairan bening kekuningan yang disebut kolostrum, mungkin keluar dalam jumlah sangat sedikit atau bahkan belum keluar sama sekali saat itu.


Dan setelah pulang ke rumah, tidak sedikit ibu yang memutuskan untuk meneruskan pemberian susu formula dan melakukan kesalahan-kesalahan lain, sehingga menyebabkan bayi mengalami bingung puting. Untuk menyusui, bayi perlu menguasai senin memasukkan puting jauh ke dalam mulutnya dan kemudian menggunakan lidahnya untuk memompa keluar ASI. Akan tetapi, jika menggunakan botol, bayi memanfaatkan gaya gravitasi botol, sehingga ia bisa menghisap dengan bibirnya dan mendapatkan susu tanpa usaha yang keras.


Kesalahan yang Menyebabkan Bingung Puting


Bayi bingung puting dapat terjadi dikarenakan beberapa alasan ataupun kesalahan yang dilakukan oleh Willow Mom. Berikut ini beberapa kesalahan yang dapat menyebabkan bayi bingung puting, antara lain:


  1. Terlalu dini mengenalkan botol pada bayi
  2. Berputus asa ketika ASI pertama belum juga keluar
  3. Beranggapan bayi tidak menyukai ASI yang dikeluarkan
  4. Willow Mom beranggapan ASI yang diproduksinya terlalu sedikit dan tidak mencukupi kebutuhan bayinya
  5. Beranggapan kandungan susu formula lebih baik dan lengkap
  6. Pasrah ketika bayi lebih memilih botol daripada menghisap payudara Willow Mom
  7. Tidak mau repot menyusui setiap 2-3 jam, sehingga memberikan ASIP ataupun susu formula menggunakan botol yang bisa dilakukan oleh orang lain


Willow Mom, kesalahan-kesalahan di atas masih bisa untuk diperbaiki. Dengan mengetahui hal-hal diatas, maka Willow Mom bisa belajar bagaimana mencegah dan memperbaikinya agar si kecil tidak mengalami bingung puting.


Cara Mencegah Bayi Bingung Puting


Untuk mencegah si kecil mengalami bingung puting, maka ada beberapa cara yang dapat dilakukan, yaitu:


  1. Menunda pemberian dot dan tunggu sampai bayi berusia setidaknya 3-4 minggu sebelum memperkenalkan dot atau botol.
  2. Hindari penggunaan dot. Jika bayi membutuhkan nutrisi tambahan, gunakan sendok, suntikan, cangkir makan atau sistem menyusui tambahan lainnya yang aman untuknya.
  3. Gunakan kontak kulit ke kulit selama menyusui.
  4. Jangan telat menyusui dan berikan ASI sebelum bayi lapar agar tidak rewel. Willow Mom juga perah susu ke dalam mulut bayi sebelum menyusu untuk mendorong pelekatan yang optimal.
  5. Buat suasana menyusui terasa nyaman dengan bernyanyi lembut, mengubah posisi menyusui, hingga meminta bantuan pasangan agar si kecil tetap tenang selama menyusui.
  6. Gunakan puting susu dengan aliran lambat selama pemberian susu botol, sehingga bayi akan terbiasa dengan aliran susu yang lebih lambat dari payudara.


Bingung puting memang merupakan kondisi yang umum terjadi pada Willow Mom dan bayi. Namun, tidak perlu khawatir sebab kondisi ini bisa membaik asalkan Willow Mom dan si kecil terus berlatih bersama untuk kembali menyusu pada payudara. Semoga artikel ini memberikan sedikit pencerahan bagi Willow Mom, ya!


Leave A Comment