Ada banyak tahapan yang akan dilewati calon ibu dan ayah untuk memiliki buah hati, misalnya seperti program hamil. Ketika program berhasil, masih banyak ilmu baru yang perlu dipelajari, mulai dari pengetahuan mengenai kehamilan hingga mempelajari tentang laktasi.
Apa Itu Laktasi?
Laktasi adalah proses menyusui bayi, mulai dari produksi ASI hingga cara mengajari si kecil menghisap dan menelan ASI. Ada 2 hormon utama yang mempengaruhi proses laktasi, yaitu hormon prolaktin (hormon yang menunjang produksi air susu), dan hormon oksitosin (bertanggung jawab terhadap pengeluaran air susu). Kadar kedua hormon akan meningkat setelah persalinan dan melancarkan proses laktasi.
Dasar-Dasar Laktasi yang Perlu Ibu Ketahui
1). Lakukan Inisiasi Menyusui Dini (IMD)
Inisiasi menyusui dini (IMD) adalah proses memberikan ASI sesegera mungkin setelah si kecil lahir, yaitu kira-kira 30 menit hingga 1 jam pasca persalinan. Proses ini bertujuan untuk mendapatkan kolostrum yang memiliki banyak manfaat. Selain itu, IMD juga memperkuat bonding antara ibu dengan si kecil karena seringnya melakukan skin to skin contact untuk melatih kemampuan berbagai indera di tubuh si kecil.
2). Rawat Gabung Antara Ibu dan Buah Hati
Menjelang persalinan, pastikan Willow Mom telah memilih rumah sakit, puskesmas, bidan, atau klinik yang bisa membuat proses persalinan lancar dan nyaman. Jika ingin melakukan laktasi, Willow Mom perlu memilih tempat bersalin yang mendukung rawat gabung. Rawat gabung ini memungkinkan Willow Mom dan si kecil berada di dalam satu ruangan yang sama. Dengan begitu, Willow Mom bisa memulai IMD dan melanjutkan pemberian ASI eksklusif kapanpun si kecil menginginkannya.
3). Tidur Bersama Buah Hati
Tidur bersama si kecil akan membuat Willow Mom lebih dekat dan memudahkan saat memberikan ASI. Usahakan untuk memberikan ASI setiap dua jam sekali, meskipun ASI yang keluar masih sedikit karena baru melahirkan. Aktivitas menyusui secara rutin dapat membantu merangsang produksi ASI. Tapi ingat, meski dalam satu ruangan, tidurnya harus di tempat tidur terpisah ya, Willow Mom.
4). Ketahui Jadwal dan Frekuensi Pemberian ASI
Willow Mom perlu memahami jadwal dan frekuensi pemberian ASI supaya nutrisi si kecil terpenuhi dan produksi ASI lancar. Frekuensi pemberian ASI sebaiknya dilakukan 8 hingga 12 kali dalam waktu 24 jam. Umumnya, si kecil akan menyusu di siang hari selama 1 hingga 2 jam dan beberapa kali di malam hari dengan durasi menyusu untuk setiap payudara sekitar 15 hingga 20 menit.
5). Pilih Posisi Menyusui yang Nyaman
Terdapat 6 posisi menyusui yang nyaman bagi Willow Mom dan tidak membuat si kecil gumoh, kembung, atau tersedak. Enam posisi menyusui tersebut, yaitu posisi cradle, cross cradle, football, berbaring miring, berbaring terlentang, dan posisi Willow Mom duduk sambil mendekap si kecil. Pastikan tubuh Willow Mom tidak membungkuk saat memberikan ASI karena bisa membuat proses keluar ASI tidak lancar.
6). Berikan ASI hingga Buah Hari Berusia 2 Tahun
ASI merupakan sumber nutrisi terbaik untuk buah hati. Selama enam bulan pertama, Willow Mom bisa memberikan ASI eksklusif untuk memenuhi kebutuhan nutrisi si kecil. Selanjutnya, WIllow Mom bisa memberikan MPASI. Kombinasi pemberian makanan dan ASI bisa dilanjutkan hingga si kecil berusia 2 tahun untuk menghindari resiko terkena obesitas, meningkatkan kecerdasan, dan sistem reproduksinya berkembang lebih optimal.
Manfaat Laktasi untuk Ibu
1). Mempercepat Pemulihan Rahim
Rahim ibu hamil terus membesar seiring usia si kecil yang tumbuh di dalam kandungan. Setelah persalinan, rahim akan mengalami masa involusi, yaitu proses mengembalikan ukuran rahim seperti semula yang dibantu hormon oksitosin. Produksi hormon ini akan meningkat saat Willow Mom rutin melakukan laktasi, sehingga bisa mempercepat proses pemulihan rahim.
2). Menurunkan Berat Badan Ibu
Menjalankan proses laktasi atau menyusui si kecil akan membantu Willow Mom menurunkan berat badan secara alami. MengASIhi dalam waktu 3 bulan bisa menurunkan kurang lebih 1.5 kg bobot tubuh Willow Mom. Jika memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan, penurunan berat badan akan terlihat. Menyusui bisa menurunkan berat badan karena dalam prosesnya membutuhkan lemak di perut, serta paha Willow Mom untuk memberikan energi saat memproduksi ASI.
3). Menurunkan Resiko Kanker
Menurut Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan Indonesia, memberikan ASI eksklusif atau menjalani masa laktasi tak hanya membuat kondisi fisik dan mental ibu lebih stabil, tapi juga bisa meminimalisir resiko terkena kanker payudara.
Nah, itulah dasar-dasar laktasi dan manfaatnya yang perlu Willow Mom ketahui. Dengan begitu, Willow Mom bisa lebih siap menyusui, bahkan sejak si kecil dilahirkan. Selain itu, Willow Mom juga harus mengonsumsi makanan sehat dan nutrisi tambahan, seperti susu ibu menyusui untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas ASI.
Same In Category
- Yuk, Siapkan Perlengkapan Musim Hujan untuk Si Kecil
- Yuk, Pelajari Cara Mempercepat Pembukaan 1 Ke 10 Agar Persalinan Lancar
- Yuk, Ketahui Posisi Tidur Bayi agar Tidak Gumoh!
- Yuk, Kenali Cara Mendeteksi dan Penyebab Bayi Terlilit Tali Pusar
- Yuk, Kenalan dengan Metode Gentle Birth!
- Yang Cepat Tak Selalu Baik, Ini Bahaya Bayi Duduk Sebelum Waktunya
- Willow Mom, Ini Dia Cara Mengatasi Biang Keringat Pada Bayi
- Waspadai Penyakit yang Timbul setelah Anak Berenang
- Waspadai Ancaman Hepatitis Akut Misterius yang Menyerang Anak
- Waspada! Mengenal Cacar Monyet, Wabah yang Berasal dari Afrika
Related Blogs By Tags
- Yuk, Pelajari Cara Mempercepat Pembukaan 1 Ke 10 Agar Persalinan Lancar
- Yuk, Kenali Cara Mendeteksi dan Penyebab Bayi Terlilit Tali Pusar
- Yuk, Kenalan dengan Metode Gentle Birth!
- Yang Cepat Tak Selalu Baik, Ini Bahaya Bayi Duduk Sebelum Waktunya
- Willow Mom, Ini Dia Cara Mengatasi Biang Keringat Pada Bayi
- Waspadai Ancaman Hepatitis Akut Misterius yang Menyerang Anak
- Waspada! Kulit Bayi Rentan Infeksi Jamur saat Musim Hujan
- Warna Urin Ibu Hamil Berubah-Ubah, Apa Sebabnya?
- Wajarkah Berkeringat saat Menyusui? Ini Sebabnya!
- Varian Omicron Sudah Sampai Surabaya, Ini Nutrisi Jaga Imun Anak Saran IDAI
Leave A Comment