ASI menjadi cairan emas yang begitu berharga setiap tetesnya, sehingga Willow Mom perlu memperhatikan penyimpanannya dengan tepat agar kualitasnya tetap maksimal. Banyak sekali pilihan tempat untuk menyimpan ASIP atau ASI Perah yang ada dipasaran, seperti botol kaca, botol plastik, dan yang paling modern adalah kemasan plastik khusus untuk menyimpan ASI, atau yang biasa disebut dengan kantong ASI.

Willow Mom perlu menghindari menyimpan ASI perah dalam kemasan botol atau plastik yang bukan dikhususkan untuk menyimpan ASI. Hal ini dikarenakan tempat penyimpanan ASI sangat mempengaruhi kualitas ASI. Jika kualitas ASI menurun, tentu akan berdampak pada kesehatan bayi yang mengonsumsinya. Oleh karena itu, Willow Mom perlu memastikan bahwa ASI yang akan dikonsumsi si kecil masih segar dan layak.

Saat Willow Mom sudah memerah ASI, tidak jarang kalian lupa untuk langsung menyimpan ASI ke dalam kulkas. Akibatnya, ASI yang terkena suhu ruang mempengaruhi kualitas ASI. Sangat penting untuk diketahui bahwa ASI perah hanya bisa bertahan pada suhu ruangan selama 6-8 jam sama. Untuk itu, sebaiknya Willow Mom segera memasukkan ASI ke dalam lemari es. Tapi, jika Willow Mom tidak sempat untuk memasukkannya, maka perlu memperhatikan perubahan warna dan aroma pada ASI sebelum diberikan kepada si kecil.

Berapa Lama ASI Bisa Bertahan?

Penyimpanan ASI perah idealnya disesuaikan dengan penggunaannya. Jika ASI akan digunakan segera, maka lebih baik dimasukkan ke bagian lemari pendingin dengan suhu tidak terlalu rendah agar tidak beku karena akan membutuhkan waktu lama untuk mencairkannya. ASI perah sebenarnya dapat disimpan bervariasi mulai dari berapa jam hingga jangka bulan, tergantung suhu dan tempat penyimpanannya. Berikut ini patokan penyimpanan ASI yang perlu Willow Mom ketahui:

1. ASI perah yang berada pada suhu ruang sekitar 25 derajat celcius akan bertahan hingga 6 jam.
2. ASI perah yang disimpan dalam kotak pendingin dan ditambah ice pack akan bertahan 24 jam.
3. ASI perah yang disimpan pada kulkas bagian lemari pendingin dengan suhu minimal 4 derajat celcius akan bertahan hingga 5 hari.
4. ASI perah yang disimpan pada freezer dengan suhu -18 derajat celcius atau lebih rendah dapat bertahan hingga 6 bulan.

Perlu diingat untuk memperhatikan wadah penyimpanan ASI perah. Willow Mom bisa menyimpan ASI perah untuk si kecil di dalam Gea Baby Breast Milk Storage Bag agar tetap terjaga kualitasnya saat diberikan kepada si kecil. Kantong ASI ini dilengkapi dengan double zipper, sehingga lebih aman dan tidak bocor. Selain itu, kantong ASI ini memiliki indikator temperatur untuk memudahkan penyesuaian suhu susu, seperti biru muda yang menandakan ASI berada pada suhu penyajian yang sesuai, putih menandakan suhu ASI terlalu panas, dan ungu menandakan ASI terlalu dingin.

Gea Baby Breast Milk Storage Bag didesain dapat berdiri sendiri untuk memudahkan penyimpanan di dalam kulkas. Desain transparan pada indikator volume, memudahkan Willow Mom untuk melihat volume susu dari luar. Saat menyimpan ASI perah, jangan lupa untuk menulis detail lengkap seperti nama, waktu, dan tanggal dengan marker pada area kantong.

Tips Menyimpan ASI agar Kualitasnya Terjaga

Ini beberapa tips yang bisa Willow Mom lakukan dalam menyimpan ASI agar kualitasnya tetap terjaga, antara lain:

1. Memberi label yang jelas pada kemasan ASI untuk mengetahui tanggal penyimpanan.
2. Sebaiknya jangan menyimpan ASI di pintu lemari es atau freezer. Hal ini bertujuan untuk melindungi ASI dari perubahan suhu saat Willow Mom membuka atau menutup pintu.
3. ASI yang baru dipompa dan tidak digunakan, sebaiknya segera bekukan agar kualitasnya tetap terjaga.
4. Bekukan ASI dalam jumlah yang kecil agar Willow Mom lebih mudah untuk mencairkannya.
5. Jangan mengisi wadah ASI hingga penuh dan sisakan sedikit bagian. Ini dikarenakan saat beku, ASI cenderung mengembang dan memenuhi kantong atau botol penyimpanan ASI.

Nah, demikianlah informasi mengenai berapa lama ASI bisa bertahan di luar ruangan. Semoga informasi ini dapat membantu Willow Mom dalam menyimpan dan memberikan ASI untuk si kecil ya. Tetap semangat dalam mengASIhi, Willow Mom!