Apa itu Tummy Time?

Saat si kecil berusia 0-6 bulan, Willow Mom perlu memperhatikan tumbuh kembangnya. Dalam prosesnya, tummy time adalah salah satu aktivitas krusial awal dalam pertumbuhan otot bayi. Istilah tummy time artinya latihan tengkurap untuk bayi. Biasanya, kegiatan ini juga dapat membantu memperkuat hubungan antara orang tua dan anak.

Tidak ada peraturan pasti kapan tummy time harus dilakukan. Namun, American Academy of Pediatrics menyarankan untuk melatih si kecil tengkurap sejak beberapa hari setelah dilahirkan dan tidak perlu ditunda terlalu lama. Dengan melakukan tummy time, si kecil dapat memperkuat otot, leher, dada, dan lengan. Selain itu, tummy time juga dapat melatih keseimbangan bayi. Dengan melakukan kegiatan ini, si kecil juga bisa melakukan aktivitas lainnya, seperti merangkak, berguling, duduk, dan berjalan.

Seberapa Penting sih Sesi Tummy Time?

Tummy time sering dikaitkan dengan aktivitas fisik atau olahraga untuk bayi. Aktivitas ini mampu membuat otot pada berbagai area tubuh si kecil menjadi terlatih dan juga meningkatkan stabilitas tubuh, serta kontrol kepala. Hal ini menjadi pencapaiannya untuk menuju gerakan berguling dan duduk. Namun, Willow Mom tidak boleh memaksa si kecil melakukan tummy time karena dapat berdampak buruk.

Dengan rutin melakukan tummy time dapat menghindari si kecil dari keterlambatan perkembangan fisik, misalnya mengangkat kepala, berguling, merangkak, dan duduk. Penelitian di Pediatrics bahkan menunjukkan bahwa tummy time dapat meningkatkan kesehatan kardiovaskular dan indeks massa tubuh (BMI) si kecil.

Manfaat Tummy Time bagi Perkembangan Fisik Bayi

Setelah mengetahui pengertian dan pentingnya tummy time bagi si kecil, Willow Mom juga bisa mendapatkan berbagai manfaat dari tummy time. Berikut manfaat yang akan diperoleh si kecil, antara lain:

1. Memberikan jeda bagian belakang kepala bayi, sehingga dapat mencegah si kecil mengalami plagiocephaly positional atau kepala datar.
2. Menurunkan risiko tortikolis, yaitu pemendekan otot leher dimana bayi mempertahankan satu posisi saja saat tertidur.
3. Mendukung perkembangan otot, baik otot kepala, leher, dan lengan akan semakin kuat.
4. Tummy time dapat membantu meregangkan organ perut, sehingga fungsi usus normal semakin meningkat dan membantu menghilangkan perut kembung pada bayi.
5. Meningkatkan postur dan koordinasi gerak dengan baik, misalnya saat mengikuti gerakan dengan matanya saat tengkurap.
6. Saat bayi sedang tengkurap dan melihat ke atas, hal ini dapat membuat rangsangan otot tenggorokan dan mulut, sehingga kemampuan berbicaranya akan meningkat.
7. Mengurangi ketegangan otot kepala dan leher karena bayi yang selalu tidur terlentang.

Kapan Bisa Mulai Tummy Time?

Tummy time bisa dilakukan pada bayi yang berusia 2 minggu, namun hanya dilakukan 30 detik hingga 1 menit saja. Willow Mom bisa meletakkan perut si kecil di bawah dada atau pangkuan ibu. Lakukan setiap siang hari dan hindari setelah menyusui agar bayi tidak muntah. Pada usia 2 bulan, Willow Mom bisa melakukan tiga sesi tummy time selama 5 menit setiap hari. Willow Mom bisa meletakkan si kecil di permukaan datar dan empuk, atau menggunakan bantuan dari bantal.

Pada usia 3-4 bulan, si kecil seharusnya sudah bisa mengangkat dada dan bersandar pada siku dengan kepala tegak. Hingga usianya 6 bulan, Willow Mom bisa meningkatkan waktu tummy time menjadi 30 menit per hari dengan bantuan mainan agar lebih lama. Umumnya, di usia 6 bulan ini, si kecil sudah bisa berguling secara mandiri dan leluasa. Tapi, Willow Mom perlu ingat bahwa perkembangan antara satu anak dengan anak lainnya berbeda, ya.

Dampak Jika Bayi Tidak Menjalani Tummy Time

Melihat manfaat baik yang akan diperoleh si kecil saat melakukan tummy time, maka bagaimana jika si kecil kurang memiliki waktu untuk aktivitas fisik ini. Jika si kecil tidak menjalani tummy time, maka risiko pertama yang akan dialaminya adalah rentan mengalami kepala peyang. Hal ini dikarenakan si kecil yang sering tertidur dengan posisi terlentang.

Kemudian, masalah lainnya yang akan dialami si kecil adalah mengalami ketegangan atau ketidakseimbangan otot leher. Akibatnya, si kecil tidak mampu mengangkat kepala karena otot leher tidaklah kuat. Seperti yang diungkapkan di atas, jika tummy time membantu perkembangan motorik atau gerakan si kecil, seperti mengangkat kepala, merangkak, berguling, duduk hingga berjalan. Jika si kecil jarang melakukan tummy time, maka akan menghambat perkembangan motoriknya.

Nah, sekarang Willow Mom sudah paham kan apa itu tummy time, manfaat, hingga dampak jika tidak melakukan aktivitas fisik ini. Agar si kecil berkembang dengan baik, ingat untuk rutin mengajarkan si kecil melakukan tummy time ya, Willow Mom!