Stroller menjadi salah satu perlengkapan bayi yang memiliki banyak manfaat. Lantas, apakah Willow Mom tahu bagaimana aturan posisi bayi di stroller pada setiap jenjang usianya?
Sebagian orang tua menggunakan stroller untuk bayi berusia 2 bulan atau lebih. Bahkan, saat ini terdapat beberapa produk kereta bayi yang memungkinkan untuk digunakan oleh bayi baru lahir. Hal tersebut memang boleh-boleh saja, namun akan lebih baik jika Willow Mom mengetahui aturan posisi bayi di stroller agar keamanan si kecil selalu terjaga.
Kapan Si Kecil Boleh Pakai Stroller?
Stroller bayi bisa digunakan sejak si kecil baru lahir atau newborn. Hanya saja, Willow Mom harus menggunakan jenis kereta bayi yang tepat. Penting juga untuk memperhatikan posisi bayi di stroller. Pastikan meletakkan dengan posisi yang sesuai, sehingga kondisi si kecil tetap stabil dan aman. Apabila ingin lebih aman, sebaiknya menggunakan stroller saat usia si kecil sudah 5 bulan.
Pada usia 5 bulan atau lebih, posisi bayi di stroller dapat dibantu dengan penggunaan bantalan untuk bersandar agar punggung si kecil tidak terlalu tegang. Setelah usia 6 bulan, posisi bayi di stroller bisa disesuaikan kembali agar sekaligus dapat membantu memberikan stimulus untuk mendukung tumbuh kembang si kecil.
Posisi Bayi di Stroller Berdasarkan Usia
Mengajak si kecil jalan-jalan ke luar rumah memang menyenangkan. Adanya stroller tentu membantu Willow Mom pada momen tersebut. Namun, Willow Mom juga harus mengingat posisi bayi di stroller akan berbeda-beda pada setiap jenjang usianya. Penasaran tentang aturan posisi bayi di stroller? Yuk, simak penjelasannya!
1). Usia Newborn
Bayi baru lahir aman menggunakan stroller bayi dengan posisi mendatar atau kepala dalam keadaan berbaring. Jika Willow Mom memutuskan untuk menggunakan stroller untuk bayi baru lahir, pastikan kasur atau bantalan dapat direbahkan hingga merata. Ini dikarenakan bayi baru lahir belum bisa duduk atau mengangkat kepalanya sendiri. Stroller untuk bayi baru lahir bisa menggunakan model bassinet yang dirancang khusus untuk bayi beristirahat dalam keadaan terlentang dengan posisi datar.
2). Usia 2 Bulan
Bayi yang menginjak usia 2 bulan diperbolehkan menggunakan stroller asalkan memperhatikan keamanan dan fungsi kereta bayi yang digunakan. Di usianya yang masih dini, perhatian utamanya adalah menjaga otot kepala dan leher bayi tetap stabil, aman, dan nyaman. Posisi bayi di stroller pada usia 2 bulan perlu mengutamakan kekuatan dan suspensi yang baik ketika dipakai beristirahat. Hal yang paling penting adalah adanya fitur kasur pada kereta bayi yang dapat direbahkan untuk memudahkan si kecil berbaring terlentang.
3). Usia 3-6 Bulan
Beberapa bayi berusia 3 bulan telah dapat memposisikan atau mengangkat kepalanya sendiri dan perlahan-lahan. Oleh karena itu, posisi bayi di stroller pada usia 3 bulan bisa menggunakan fitur setengah duduk. Stroller bayi yang dimaksud untuk usia 3 bulan ke atas ini yakni dengan adanya bantalan yang membantu bayi bisa bersandar dan menopang kepalanya sendiri. Lalu, untuk bayi yang berusia 6 bulan dapat duduk dan mengangkat kepalanya sendiri, sehingga ia sudah bisa menggunakan stroller berfitur lebih lengkap.
4). Usia 7-9 Bulan
Duduk secara mandiri adalah keterampilan yang umumnya dikuasai bayi berusia 7-9 bulan. Posisi bayi di stroller usia 7 bulan ke atas ini bisa menggunakan fitur dengan bantalan duduk tegak dan sekaligus berbaring. Pastikan pula stroller yang digunakan dilengkapi dengan tali pengaman untuk menjaga bayi tetap nyaman dan aman saat jalan-jalan.
5). Usia 10-12 Bulan
Di usia si kecil yang memasuki 10 bulan ke atas, ia telah mampu menggunakan bantalan yang bisa duduk sepenuhnya. Oleh karena itu, posisi bayi di stroller pada usia ini sama seperti ketika Willow Mom meletakkannya di atas carseat. Namun, Willow Mom tetap harus berhati-hati dan terus mengawasi si kecil saat di atas stroller. Jangan paksakan si kecil untuk terus duduk, apalagi jika ia tampak ingin tiduran saat berada di dalam stroller miliknya.
6). Usia 1 Tahun ke Atas
Bayi di usia 1 tahun ke atas mungkin akan lebih banyak bergerak ketika sedang di dalam stroller sekalipun. Oleh karena itu, akan lebih baik Willow Mom menggunakan stroller untuk bayi dengan fitur lebih lengkap dan multifungsi. Atur pula posisi bayi di stroller sedemikian rupa agar ia tetap merasa nyaman dan aman saat berusaha mengamati kondisi di sekelilingnya
Rekomendasi Stroller untuk Bayi
Greentom Upp Classic adalah kereta dorong hijau unik yang dibuat sepenuhnya dari bahan daur ulang. Sasis plastik khusus desain tersedia dalam tiga warna dan membuat kereta dorong ini sangat ringan, serta memberikan suspensi ekstra. Roda serasi yang bergaya juga dirancang untuk permukaan perkotaan.
Upp Classic hadir dengan kursi yang tidak dapat dibalik dan cocok digunakan untuk si kecil berusia 0 bulan hingga 5 tahun. Modelnya yang clean dan modern membuat stoller ini sangat eye catching dan cocok digunakan saat jalan-jalan. Rangka yang kokoh dan ringan membuat kereta bayi ini mudah dilipat, serta mudah dibawa kemana-mana. Yuk, buruan dapatkan kereta dorong kece ini di store dan marketplace Willow Baby Shop, yaa!
Same In Category
- Yuk, Siapkan Perlengkapan Musim Hujan untuk Si Kecil
- Yuk, Pelajari Cara Mempercepat Pembukaan 1 Ke 10 Agar Persalinan Lancar
- Yuk, Ketahui Posisi Tidur Bayi agar Tidak Gumoh!
- Yuk, Kenali Cara Mendeteksi dan Penyebab Bayi Terlilit Tali Pusar
- Yuk, Kenalan dengan Metode Gentle Birth!
- Yang Cepat Tak Selalu Baik, Ini Bahaya Bayi Duduk Sebelum Waktunya
- Willow Mom, Ini Dia Cara Mengatasi Biang Keringat Pada Bayi
- Waspadai Penyakit yang Timbul setelah Anak Berenang
- Waspadai Ancaman Hepatitis Akut Misterius yang Menyerang Anak
- Waspada! Mengenal Cacar Monyet, Wabah yang Berasal dari Afrika
Related Blogs By Tags
- Yuk, Siapkan Perlengkapan Musim Hujan untuk Si Kecil
- Yuk, Ketahui Posisi Tidur Bayi agar Tidak Gumoh!
- Yang Cepat Tak Selalu Baik, Ini Bahaya Bayi Duduk Sebelum Waktunya
- Willow Mom, Ini Dia Cara Mengatasi Biang Keringat Pada Bayi
- Waspadai Penyakit yang Timbul setelah Anak Berenang
- Waspada! Kulit Bayi Rentan Infeksi Jamur saat Musim Hujan
- Waspada Obesitas pada Bayi, Ini Cara Mengatasinya!
- Wajib Intip! Gejala dan Cara Atasi Napas Grok Grok pada Bayi
- Wajarkah Berkeringat saat Menyusui? Ini Sebabnya!
- Wajarkah Bayi Suka Menggigit Selimut?
Leave A Comment