Masa menyusui memang menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh seorang ibu setelah melahirkan. Namun, bagaimana jika keluarnya ASI bercampur dengan darah?
ASI bercampur darah merupakan kondisi yang sering dialami ibu saat menyusui bayi. Kondisi ini biasanya tidak disadari ataupun diperhatikan oleh kebanyakan ibu menyusui, kecuali jika mereka sedang memompa ASI atau bayi memuntahkan ASI yang terdapat darahnya. Banyak ibu yang panik dan khawatir saat pertama kali menghadapi kondisi ini.
Penyebab ASI Bercampur Darah
Ada beberapa penyebab ASI bercampur darah dari yang sifatnya ringan sampai berat. Beberapa kondisi yang paling sering terjadi dan umum dialami ibu pasca melahirkan, yaitu sebagai berikut:
1). Infeksi payudara atau Mastitis
Mastitis merupakan infeksi atau peradangan yang terjadi pada payudara. Kondisi ini menyebabkan ASI bercampur dengan darah dari payudara yang terinfeksi. Gejala yang mungkin dirasakan saat mengalami mastitis adalah payudara membengkak, kemerahan pada payudara, nyeri pada payudara, demam, dan meriang.
2). Puting lecet
Puting lecet seringkali terjadi karena kondisi puting yang kering, isapan bayi terlalu kencang atau gigitan bayi. Untuk mengatasinya, Willow Mom bisa mengobatinya dengan salep atau krim khusus payudara.
3). Pecahnya pembuluh darah kapiler
Pembuluh darah kapiler bisa pecah jika bayi terlalu kencang menghisap atau memompa ASI dengan tidak benar. Pecahnya pembuluh darah kapiler dapat bocor hingga ke dalam ASI, sehingga menyebabkan ASI bercampur dengan darah.
4). Pembengkakan vaskuler atau sindrom rusty pipe
Pembengkakan ini terjadi karena peningkatan aliran darah ke payudara setelah ibu melahirkan. Kondisi ini dirasakan oleh Willow Mom di awal menyusui. Kolostrum atau ASI pertama akan mengandung warna seperti karat, orange, atau merah.
5). Kanker payudara
ASI berdarah dalam jumlah sedikit bukanlah hal yang perlu dikhawatirkan karena wajar terjadi pada ibu menyusui. Tetapi, jika dalam beberapa hari ASI berdarah masih belum hilang, ini bisa menjadi gejala dari kanker payudara, lho. Sebaiknya Willow Mom segera memeriksakan diri ke dokter.
Amankah ASI Bercampur Darah Dikonsumsi Bayi?
ASI bercampur darah aman dikonsumsi, terutama oleh bayi dari ibu tersebut. Darah pada ASI jika tertelan tidak berbahaya dan relatif aman untuk sistem pencernaan bayi. Tapi, jika darah yang tertelan terlalu banyak dapat menyebabkan bayi muntah atau gumoh. Selama bayi menyusu dengan baik dan tidak menimbulkan rasa tidak nyaman, ini tidak perlu dikhawatirkan.
Kondisi ASI bercampur darah ini akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari. Jika tidak sembuh setelah seminggu, ibu menyusu harus memeriksakan diri ke dokter. Selain penyebab di atas, ternyata ASI yang bercampur darah juga bisa dikarenakan infeksi hepatitis B atau C yang dapat menular. Oleh karena itu, segera dapatkan pertolongan dokter agar pengobatan segera dilakukan dan mengetahui penyebabnya.
Same In Category
- Yuk, Siapkan Perlengkapan Musim Hujan untuk Si Kecil
- Yuk, Pelajari Cara Mempercepat Pembukaan 1 Ke 10 Agar Persalinan Lancar
- Yuk, Ketahui Posisi Tidur Bayi agar Tidak Gumoh!
- Yuk, Kenali Cara Mendeteksi dan Penyebab Bayi Terlilit Tali Pusar
- Yuk, Kenalan dengan Metode Gentle Birth!
- Yang Cepat Tak Selalu Baik, Ini Bahaya Bayi Duduk Sebelum Waktunya
- Willow Mom, Ini Dia Cara Mengatasi Biang Keringat Pada Bayi
- Waspadai Penyakit yang Timbul setelah Anak Berenang
- Waspadai Ancaman Hepatitis Akut Misterius yang Menyerang Anak
- Waspada! Mengenal Cacar Monyet, Wabah yang Berasal dari Afrika
Related Blogs By Tags
- Yuk, Ketahui Posisi Tidur Bayi agar Tidak Gumoh!
- Willow Mom, Ini Dia Cara Mengatasi Biang Keringat Pada Bayi
- Wajarkah Berkeringat saat Menyusui? Ini Sebabnya!
- Unik, Peralatan Makan Anak Ecorascals Terbuat dari Bambu
- Tanpa Rewel, Intip Cara Efektif Menyapih Anak
- Tanda dan Penyebab Infeksi Tali Pusar Bayi
- Tanda Bayi Masih Lapar ASI: Begini Cara Membedakan yang Asli dan Palsu
- Tanda ASI Sudah Kosong dan Apa yang Harus Dilakukan?
- Tak Perlu Khawatir! Ini Penyebab Warna ASI Berubah saat Bayi Sakit
- Sukses Memberikan ASI Eksklusif untuk Ibu Bekerja
Leave A Comment