Welcome, Mom/Dad!
google_button Or please Login / Register!
Hindari 5 Bahan Skincare Bayi yang Berbahaya

Hindari 5 Bahan Skincare Bayi yang Berbahaya

  • reifita
  • Article
  • 2022-06-16
  • 1431
  • 0
Mempersiapkan jenis produk skincare bayi memang sangat seru ya, Willow Mom. Mulai dari sabun mandi hingga sunscreen untuk bayi pun sangat beragam. Namun, tidak semua produk bayi aman digunakan, lho. Meski dilabeli dengan tulisan “alami”, tetap saja Willow Mom harus teliti dalam membaca komposisi produknya.

Merawat kulit bayi adalah hal yang penting untuk dilakukan untuk menjaga kelembaban kulit dan juga karena kulit bayi yang masih sangat sensitif. Menurut jurnal Skin Care of the Newborn, kulit bayi yang baru lahir berbeda dengan kulit orang dewasa. Kulit bayi lebih rentan terhadap trauma dan infeksi, sehingga membutuhkan perawatan khusus. Oleh karena itu, untuk menghindari dampak atau risiko yang merugikan, Willow Mom perlu memperhatikan kandungan produk perawatan kulit bayi yang aman.


Jika Willow Mom hendak membeli produk skincare untuk si kecil, penting untuk memperhatikan kandungan bahan pada produk untuk mencegah risiko pada kulitnya yang masih sensitif. Berikut ini lima bahan berbahaya untuk skincare bayi:


1). Sulfat


Sulfat (SLS) merupakan kandungan bahan populer yang dijual di toko sabun dan pembersih bayi. Produk yang mengandung sulfat, seperti sampo atau baby wash, sehingga membuat produknya menjadi berbusa. Willow Mom mungkin berpikir jika semakin banyak gelembung yang dihasilkan sampo, maka akan semakin efektif kerjanya. Namun, sulfat bisa menjadi bahan skincare yang berbahaya dan mandi busa secara cepat menghilangkan hidrator alami, mengeringkan kulit bayi dan membuatnya gatal.


2). Zat Pewangi dan Pewarna


Produk yang berwarna cerah dengan aroma segar mungkin terlihat menyenangkan, tetapi bahan kimia yang berkontribusi dalam dua hal ini tidak baik untuk kulit bayi. Kulit bayi sangat mudah menyerap, sehingga sangat penting menggunakan produk hypoallergenic bebas pewangi. Hindari parfum dan pewarna yang dapat mengiritasi kulit bayi.


3). Paraben 


Paraben adalah pengawet sintetis dan biasanya digabungkan dengan bahan lain, seperti methylparaben, ethylparaben, butylparaben, dan propylparaben. Bahan-bahan tersebut juga termasuk dalam bahan skincare yang berbahaya bagi bayi. Paraben digunakan untuk membuat produk tahan lebih lama dan tidak cepat memburuk. Dampaknya akan berkaitan dengan toksisitas reproduksi, gangguan hormon, dan iritasi kulit. Willow Mom perlu menjauhi produk-produk dengan nama kandungan yang memiliki kata paraben.


4). Phthalates


Bahan kimia industri ini digunakan untuk melunakkan plastik dan bertindak sebagai pelarut dalam banyak krim topikal, sabun, dan produk perawatan kulit lainnya. Penggunaan bahan ini telah dilarang di banyak mainan anak-anak, tetapi masih banyak digunakan dalam produk perawatan kulit bayi. Menurut Made Safe, phthalate mengganggu endokrin yang terkait dengan malformasi reproduksi pada bayi laki-laki, mengurangi kesuburan, gangguan perkembangan, asma, dan meningkatkan reaksi alergi.


5). Talc


Penggunaan talc atau mineral bubuk ini ditambahkan ke bedak bayi dan produk kosmetik tabur lainnya. Zat ini digunakan sebagai agen pengeringan, bisa mengiritasi paru-paru dan mungkin bersifat karsinogenik. Partikel aerosol dalam talc cukup mengiritasi paru-paru bayi dan berpotensi menyebabkan masalah pernapasan. Selain itu, Willow Mom juga perlu menghindari menaburkan bedak bayi di daerah popok.


Itu dia Willow mom, 5 bahan skincare yang berbahaya dalam produk bayi.


Leave A Comment