Semakin bertambah umur si kecil, semakin banyak hal yang perlu diajarkan kepadanya. Dimulai dari mengajarkan bertanggung jawab, memiliki privasi, hingga berani untuk tidur sendiri.
Mengajari si kecil tidur sendiri memang bukan hal yang mudah. Wajar saja, karena kebiasaan yang terbentuk dari si kecil lahir hingga usianya yang balita ini, ia masih menikmati nyamannya tidur bersama orang tua. Meskipun membutuhkan usaha yang cukup besar, melatih si kecil tidur sendiri di kamarnya merupakan hal yang baik, dengan pertimbangan bahwa ia harus belajar untuk mandiri.
Metode Camping Out
Menerapkan sleep training memang memiliki tantangan tersendiri, baik bagi Willow Mom maupun si kecil. Si kecil mungkin akan menangis tanpa henti, stres, hingga tantrum karena menolak dan belum siap untuk tidur sendiri. Agar prosesnya berjalan dengan baik dan berhasil, Willow Mom bisa menggunakan metode camping out. Teknik camping out adalah sebuah metode untuk mengajarkan si kecil, khususnya enam bulan ke atas agar dapat tidur sendiri secara bertahap.
Konsep metode ini adalah menunjukkan bahwa Willow Mom tetap berada di sisi mereka, namun tidak secara fisik membantu untuk tertidur. Dengan metode ini, Willow Mom bisa menemani si kecil untuk tidur di kamarnya sendiri selama beberapa saat. Kemudian, Willow Mom bisa berpindah secara bertahap ke pinggir tempat tidur hanya sekedar duduk sambil tetap menemani si kecil hingga tertidur.
Persiapan
Sebelum memulai untuk melakukan metode camping out, Willow Mom perlu membuat jadwal tidur rutin yang baik bagi si kecil. Di setiap jadwal tersebut, pastikan Willow Mom sudah menaruh matras atau kursi tepat di sebelah tempat tidur bayi. Jadwal tidur si kecil bisa dilatih sedini mungkin, lho. Meskipun si kecil harus menyusu setiap 2-3 jam, Willow Mom tetap bisa melatih si kecil untuk memiliki jadwal tidur yang teratur.
Tahap Awal
Pada jadwal tidurnya, Willow Mom bisa meletakkan si kecil di tempat tidurnya, lalu belai atau tepuk pelan hingga mereka tertidur. Ketika sudah tertidur, Willow Mom bisa meninggalkan kamarnya. Lakukan aktivitas ini setiap kali mereka tiba-tiba terbangun. Biasanya, membutuhkan waktu selama tiga malam hingga si kecil dapat membiasakan diri tertidur dengan cara ini.
Tahap Kedua
Ketika si kecil sudah mulai terbiasa dengan tahap awal, Willow Mom bisa memulai untuk mengurangi waktu untuk mengelus atau menepuk si kecil sampai tertidur secara bertahap. Intinya adalah agar si kecil belajar untuk dapat tertidur kembali hanya dengan keberadaan Willow Mom yang duduk atau berbaring dengan tenang di samping mereka, tanpa menyentuh. Ulangi tahap ini setiap kali saat si kecil tiba-tiba terbangun.
Tahap Ketiga
Apabila si kecil sudah mulai beradaptasi untuk tidur dengan minimum atau tanpa sentuhan Willow Mom sama sekali, pindahkan matras atau kursi yang biasa Willow Mom taruh di sampingnya menjauh hingga 50 cm. Duduklah di sana dengan tenang sampai bayi tertidur pulas. Kembalikan matras atau kursi pada posisi awal apabila si kecil terbangun tiba-tiba dan tetaplah disana sampai si kecil tertidur kembali.
Tahap Lanjutan
Lakukan tahap ketiga selama beberapa minggu sesuai dengan tingkat toleransi si kecil. Pindahkan posisi matras dan kursi semakin menjauh dari tempat tidur si kecil, hingga ke luar ruangan. Sepanjang proses, yakinlah bahwa Willow Mom tidak akan meninggalkan bayi sampai ia tertidur, tapi usahakan untuk tidak berinteraksi terlalu banyak. Pastikan untuk membuat suasana kamar menjadi tenang dan pencahayaan yang redup.
Agar si kecil merasa nyaman saat sleep training, Willow Mom perlu memperhatikan suasana kamar dan perlengkapan tidurnya, seperti tempat tidur bayi. Theo Anais Baby Cot and Bed Drawer adalah tempat tidur bayi yang berdesain keranjang dengan tambahan laci pada bagian bawah kasur. Keranjang tidur ini sangat besar dan cukup fungsional, dapat digunakan si kecil tidur ataupun bermain di dalam keranjang, sehingga dapat mengurangi rasa khawatir Willow Mom&Dad saat mereka sedang melakukan kegiatan sehari-hari di dalam rumah.
Laci pada bagian bawah kasur juga berguna untuk meletakkan atau menyimpan pakaian-pakaian, persediaan popok, bahkan dapat digunakan untuk menyimpan mainan si kecil. Saat laci dibuka tutup pun tidak mengeluarkan suara berisik, seperti laci pada umumnya. Material keranjang bayi ini terbuat dari kayu berkualitas, kuat dan tahan lama. Finishing warna pada kayu ini juga sama sekali tidak beracun untuk lingkungan dan tentunya aman untuk si kecil.
Meskipun proses adaptasi si kecil berbeda-beda, namun biasanya metode camping out berhasil jika dilakukan secara konsisten selama 2-3 minggu. Buat sleep training si kecil menjadi lebih menyenangkan dengan Theo Anais Baby Cot and Bed Drawer. Produk ini bisa didapatkan dengan melakukan transaksi pembelian di store dan marketplace Willow Baby Shop, ya.
Selamat Mencoba, Willow Mom!
Same In Category
- Yuk, Siapkan Perlengkapan Musim Hujan untuk Si Kecil
- Yuk, Pelajari Cara Mempercepat Pembukaan 1 Ke 10 Agar Persalinan Lancar
- Yuk, Ketahui Posisi Tidur Bayi agar Tidak Gumoh!
- Yuk, Kenali Cara Mendeteksi dan Penyebab Bayi Terlilit Tali Pusar
- Yuk, Kenalan dengan Metode Gentle Birth!
- Yang Cepat Tak Selalu Baik, Ini Bahaya Bayi Duduk Sebelum Waktunya
- Willow Mom, Ini Dia Cara Mengatasi Biang Keringat Pada Bayi
- Waspadai Penyakit yang Timbul setelah Anak Berenang
- Waspadai Ancaman Hepatitis Akut Misterius yang Menyerang Anak
- Waspada! Mengenal Cacar Monyet, Wabah yang Berasal dari Afrika
Related Blogs By Tags
- Wajarkah Bayi Suka Menggigit Selimut?
- Tubuh Anak Pendek, Apakah Pasti Akibat Stunting? Ini Jawabannya
- Tips Agar Bayi Tidak Mudah Takut pada Orang Asing
- Tanda dan Penyebab Infeksi Tali Pusar Bayi
- Tanda Bayi Masih Lapar ASI: Begini Cara Membedakan yang Asli dan Palsu
- Tanda Balita Belum Siap Diajarkan Potty Training
- Siapkan Baby Box Chicco yang Aman dan Berkualitas untuk Sang Buah Hati
- Si Kecil Takut Menginjak Rumput? Ini Penyebabnya
- Popok Kain atau Sekali Pakai, Mana yang Lebih Baik untuk Bayi?
- Pilihan Mainan untuk Anak Usia 2 Tahun
Leave A Comment