Welcome, Mom/Dad!
google_button Or please Login / Register!
Kulit Bayi Baru Lahir Mengelupas, Apakah Berbahaya?

Kulit Bayi Baru Lahir Mengelupas, Apakah Berbahaya?

Ketika bayi baru lahir, banyak perubahan yang terjadi pada tubuhnya. Salah satunya, kulit bayi baru lahir yang menjadi sangat kering dan terkadang terlihat seperti terkelupas.

Dalam kebanyakan kasus, pengelupasan kulit pada bayi yang baru lahir adalah hal yang normal dan tidak berbahaya. Kulit halus bayi baru lahir rentan terhadap kekeringan. Hal inilah yang menyebabkan lapisan kulit paling atas akan terkelupas dalam beberapa minggu pertama setelah melahirkan. Namun, beberapa faktor eksternal juga bisa menyebabkan iritasi dan ruam karena sifat kulit bayi yang lembut.


Berikut ini adalah beberapa faktor penyebab kulit bayi baru lahir mengelupas:


1). Vernix caseosa


Lapisan lilin yang tebal ini melindungi bayi dari cairan ketuban di dalam rahim. Di beberapa minggu pertama setelah melahirkan, bayi yang kehilangan lapisan luar ini akan menyebabkan terjadinya pengelupasan kulit alami.


2). Kelahiran cukup bulan


Kulit bayi yang baru lahir akan berbeda-beda sesuai dengan waktu kelahirannya. Bayi prematur yang lahir sebelum 37 minggu, biasanya akan memiliki lebih sedikit pengelupasan kulit. Sedangkan, kulit bayi yang cukup bulan akan lebih tebal dan menjadi lebih cerah sejak kelahiran, namun akan menjadi lebih kering dan bersisik.


3). Eksim


Eksim ditandai dengan ruam kering di wajah, siku, dan lutut bayi. Kondisi ini dikarenakan kulit mengalami alergi, sehingga menimbulkan rasa gatal dan menyebabkan pengelupasan kulit. Eksim jarang terjadi pada bayi baru lahir dan biasanya tidak berkembang sampai bayi mendekati usia 4 hingga 6 bulan.


4). Ichthyosis


Ini adalah suatu kondisi langka karena mutasi genetik, dimana kulit mati menjadi sangat kering dan bersisik, serta mengelupas saat digosok.


5). Psoriasis


Penyakit autoimun yang terjadi karena peradangan kulit berlebihan ini menyebabkan pengelupasan sel-sel kulit dengan cepat. Namun, bayi jarang terkena dampaknya


Saat kulit bayi baru lahir mengelupas, sebaiknya Willow Mom&Dad mengurangi jadwal mandi dan pastikan saat mandi tidak memakan waktu yang lama. Hal ini dikarenakan saat bayi baru lahir berendam di dalam bak berisi air, maka minyak alami pada kulitnya akan berkurang. Cukup mandi 2-3 kali seminggu dan tidak lebih dari 10 menit setiap kali waktu mandi.


Kemudian, untuk bayi yang baru lahir, cukup lap bayi dengan waslap basah, sambil sekaligus menunggu tali pusat bayi lepas. Willow Mom&Dad juga bisa mengaplikasikan pelembab khusus bagi bayi untuk menghidrasi kulitnya. Aplikasikan dua kali sehari sambil melakukan pijatan ringan pada tubuh bayi. Cara ini juga akan menghilangkan sisa pengelupasan kulit bayi baru lahir dan membantu penyerapan pelembab ke dalam kulit bayi.


Tidak ada waktu yang pasti kapan kulit bayi baru lahir dapat berhenti mengelupas. Namun, jika kulit bayi tidak segera menunjukkan tanda-tanda perbaikan dalam dua minggu, maka sebaiknya Willow Mom&Dad membawanya ke dokter untuk memeriksa apakah ada gangguan kesehatan lainnya.


Leave A Comment