Welcome, Mom/Dad!
google_button Or please Login / Register!
Serba-Serbi Herpes pada Anak

Serba-Serbi Herpes pada Anak

Herpes dapat menginfeksi semua orang, termasuk anak-anak. Gejala infeksi virus herpes pada anak, umumnya berupa luka melepuh di sekitar mulut.

Secara umum, herpes pada anak disebut dengan herpes simpleks dan merupakan infeksi virus yang menular. Ada beberapa jenis virus herpes yang dapat menyebabkan lecet dan nyeri di berbagai bagian tubuh. Biasanya, herpes simpleks 1 (HSV1) menyebabkan herpes simpleks pada mulut atau wajah. Sedangkan, herpes simpleks 2 (HSV2) menyebabkan lesi di area genital, sehingga mengakibatkan herpes genital.


Namun, terkadang HSV1 juga bisa menyebabkan lesi genital dan menular melalui ciuman atau berbagi peralatan makan dengan orang yang terinfeksi. Gejala penyakit herpes yang disebabkan oleh infeksi HSV tipe 1 atau herpes oral diawali dengan demam, nyeri otot, dan lemas. Gejala lainnya, yaitu munculnya rasa nyeri, gatal, rasa terbakar, atau ditusuk pada tempat infeksi. Lenting yang pecah mengakibatkan luka lecet, seperti sariawan yang terasa nyeri, sehingga bisa mengganggu saat si kecil sedang makan.


Setelah si kecil terinfeksi virus herpes simpleks, maka virus ini dapat muncul kembali jika sistem kekebalan tubuh si kecil sedang menurun atau iritasi pada kulit karena faktor lainnya. Faktor pemicu kambuhnya herpes simpleks, dikarenakan oleh:

a. Stress fisik, seperti kelelahan dan stress psikis, seperti ujian sekolah

b. Dehidrasi dan diet yang kurang tepat

c. Penyakit lainnya, seperti flu dan pilek

d. Luka atau kerusakan kulit

e. Pajanan sinar matahari yang intens, panas, dingin, atau kering

f. Hormon yang berfluktuasi (periode menstruasi pada remaja)


Herpes simpleks disebabkan oleh virus herpes simpleks tipe I dan II. Virus ini dapat menyebar melalui air liur dan kontak dari kulit ke kulit, misalnya saat Willow Mom&Dad yang menderita herpes mencium si kecil. Penyebab lainnya bisa juga dikarenakan si kecil menyentuh benda yang telah terkontaminasi oleh virus. Infeksi herpes simpleks tipe I biasanya menyerang anak-anak berusia 1 hingga 5 tahun. Sedangkan, infeksi herpes simpleks tipe II biasanya menyerang anak-anak pada dekade II atau III.


Infeksi herpes simpleks tipe I biasanya muncul di tubuh si kecil daerah pinggang ke atas, terutama di daerah mulut dan hidung. Sedangkan, herpes simpleks tipe II di daerah pinggang ke bawah, terutama daerah genital. Saat si kecil terinfeksi virus herpes, Willow Mom&Dad bisa memberikan obat paracetamol atau ibu profen untuk membantu meringankan rasa sakitnya.


Tak hanya itu, Willow Mom&Dad juga harus memastikan si kecil untuk minum banyak cairan, bahkan dalam jumlah kecil sekali waktu agar ia tidak dehidrasi. Tidak perlu khawatir si kecil tidak mau makan, tetapi penting bagi mereka untuk mendapatkan cukup cairan. Namun, jika si kecil menolak makanan, maka Willow Mom&Dad bisa mencoba untuk menawarkan makanan yang sangat lembut.


Jika infeksi herpes pada anak semakin parah dan tak kunjung sembuh, segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat ya, Willow Mom&Dad!


Leave A Comment