Meksipun tidak semua bayi merasa takut dengan rumput, tetapi pada umumnya mereka akan menangis ketika pertama kali menyetuh atau menginjak benda asing.
Apakah Willow Mom&Dad pernah melihat video viral kompilasi bayi yang melakukan segala cara agar kakinya tidak menginjak rumput atau bahkan hingga menangis? Mungkin video tersebut terlihat lucu, tapi menangis merupakan salah satu respon yang disampaikan si kecil karena merasakan benda asing untuk pertama kalinya. Jika si kecil terlihat takut atau tidak suka berjalan di rumput tanpa alas kaki, bisa jadi mereka memiliki gangguan sensori, yaitu hipersensitif terhadap sentuhan, lho.
Hipersensitif adalah salah satu gangguan modulasi sensori yang membuat anak bereaksi berlebihan terhadap pengalaman sensori yang kebanyakan anak lain bereaksi biasa aja. Si kecil yang mengalami hipersensitif cenderung tidak suka disentuh, menghindari menyentuh, menolak makan makanan dengan tekstur tertentu, hingga menolak memakai baju dari bahan-bahan tertentu. Hal ini tentu akan mengganggu proses perkembangan si kecil, sehingga Willow Mom&Dad perlu melatih sensorik indera peraba si kecil perlahan-lahan.
Si kecil dengan hipersensitif bisa sangat ketakutan jika kakinya menyentuh rumput karena mereka merasa bahwa stimulasi sensori pada telapak kakinya sangat berlebihan dan membuatnya menjadi sangat tidak nyaman. Tapi, Willow Mom&Dad bisa menstimulasi sensori indra peraba si kecil dengan memperkenalkannya berbagai macam tekstur, mulai dari halus, lembut, empuk, dan kasar. Cara yang paling sederhana dengan membuat sensory cube yang setiap sisinya ditempel berbagai jenis kain.
Cara lainnya dapat dilakukan dengan memanfaatkan waktu berjemur bersama si kecil. Agar kegiatan berjemur pagi menjadi tidak monoton, Willow Mom&Dad bisa menempelkan kaki si kecil ke rumput, lebih bagus lagi jika rumputnya masih segar mengeluarkan embun. Tidak perlu terlalu lama, kalian bisa menempelkan kaki si kecil selama beberapa detik dan lakukan beberapa kali sudah cukup. Tapi ingat, harus konsisten dilakukan setiap pagi, ya.
Ketika si kecil sudah mulai belajar duduk dan merangkak, Willow Mom&Dad bisa mengajaknya untuk bermain di luar rumah agar tidak bosan. Kemudian, kalian bisa mendudukkan si kecil di atas rumput dan memperhatikan reaksinya. Jika si kecil merasa tidak nyaman, Willow Mom&Dad bisa langsung menggendongnya. SI Kecil butuh waktu agar terbiasam tapi jika dikenalkan terus menerus akan terbiasa, kok. Bermain di luar rumah juga bagus untuk perkembangan diri si kecil, lho.
Willow Mom&Dad harus sabar ketika mengenalkan benda-benda bertekstur kepada si kecil. Berikan kalimat-kalimat positif yang memotivasi mereka bahwa benda tersebut tidak berbahaya bagi si kecil. Apabila si kecil masih takut menyentuh benda bertekstur, seperti rumput, maka Willow Mom&Dad bisa memberikan contoh untuk menyentuhnya. Si kecil bisanya akan berani menginjak atau menyentuh rumput saat melihat Willow Mom&Dad melakukannya.
Jadi, si kecil yang takut rumput merupakan kondisi normal ya, Willow Mom&Dad. Kalian hanya perlu melatih mereka untuk tidak takut lagi untuk menyetuh atau menginjak rumput.
Same In Category
- Yuk, Siapkan Perlengkapan Musim Hujan untuk Si Kecil
- Yuk, Pelajari Cara Mempercepat Pembukaan 1 Ke 10 Agar Persalinan Lancar
- Yuk, Ketahui Posisi Tidur Bayi agar Tidak Gumoh!
- Yuk, Kenali Cara Mendeteksi dan Penyebab Bayi Terlilit Tali Pusar
- Yuk, Kenalan dengan Metode Gentle Birth!
- Yang Cepat Tak Selalu Baik, Ini Bahaya Bayi Duduk Sebelum Waktunya
- Willow Mom, Ini Dia Cara Mengatasi Biang Keringat Pada Bayi
- Waspadai Penyakit yang Timbul setelah Anak Berenang
- Waspadai Ancaman Hepatitis Akut Misterius yang Menyerang Anak
- Waspada! Mengenal Cacar Monyet, Wabah yang Berasal dari Afrika
Related Blogs By Tags
- Wajarkah Bayi Suka Menggigit Selimut?
- Tubuh Anak Pendek, Apakah Pasti Akibat Stunting? Ini Jawabannya
- Tips Agar Bayi Tidak Mudah Takut pada Orang Asing
- Tanda dan Penyebab Infeksi Tali Pusar Bayi
- Tanda Bayi Masih Lapar ASI: Begini Cara Membedakan yang Asli dan Palsu
- Tanda Balita Belum Siap Diajarkan Potty Training
- Si Kecil Takut Menginjak Rumput? Ini Penyebabnya
- Popok Kain atau Sekali Pakai, Mana yang Lebih Baik untuk Bayi?
- Pilihan Mainan untuk Anak Usia 2 Tahun
- Pilihan Mainan Sesuai Usia Anak Mulai 0-6 Tahun
Leave A Comment