Welcome, Mom/Dad!
google_button Or please Login / Register!
Cara Tepat Menyimpan ASI Perah

Cara Tepat Menyimpan ASI Perah

Sebagai ibu bekerja di luar rumah, penting memperhatikan cara menyimpan ASI perah bagi si kecil agar tak jadi basi dan tetap enak saat dikonsumsi.



Bagaimana kriteria wadah yang dianjurkan untuk menyimpan ASI?

  1. Berbahan keras, terbuat dari kaca atau plastik keras (untuk jangka waktu lama)
  2. Kantung plastik khusus ASI (untuk durasi <72 jam)
  3. Bersifat kedap udara


Jangan lupa, ASI perah dibagi dan disimpan dalam jumlah yang lebih sedikit (60-120 ml) sehingga tidak perlu membuang ASI yang tidak dihabiskan. Jumlah ASI yang diberikan disesuaikan dengan usia bayi, semakin besar usia bayi semakin besar jumlah yang diberikan setiap kali minum, tapi sebaiknya sediakan juga persediaan ASI ekstra.


Bagaimana cara menyimpan ASI perah?

  1. ASI perah yang dikeluarkan dalam hari yang sama dapat digabung menjadi satu, yaitu dengan mendinginkan ASI yang baru diperah minimal 1 jam ke dalam lemari es/kulkas.
  2. Kemudian dapat ditambahkan ke dalam wadah ASI sebelumnya yang sudah didinginkan dalam wadah.
  3. Jangan menambahkan ASI yang hangat ke dalam ASI yang sudah dibekukan.
  4. ASI yang diperah pada hari yang berbeda disimpan dalam wadah yang berbeda.
  5. Jangan mengisi penuh wadah dengan ASI karena ASI yang membeku bisa mengembang.
  6. Setelah itu beri label tahan air pada wadah ASI dengan menuliskan tanggal ASI diperah dan nama anak (bila akan dititipkan di tempat penitipan).


(Gambar oleh Pontep Luangon dari Pixabay)

Leave A Comment