Sejak lahir dari perut Ibu, bayi mengalami pertumbuhan yang menakjubkan. Inilah penjelasan lengkap perubahan bayi baru lahir.
Perasaan panik dan khawatir sering dirasakan para ibu baru di masa-masa awal kehidupan bayi. Tak sedikit ibu yang merasa cemas apakah tumbuh kembang buah hatinya itu sudah ideal? Atau apakah ASInya akan cukup mengawal kehidupan si kecil?
Tenang ya Moms.. Anda tidak melalui perjalanan ini sendirian. Banyak ibu di luar sana yang juga sedang belajar memberdayakan dirinya untuk merawat si kecil supaya tumbuh sehat dan bahagia. Mari berjuang bersama-sama. Kali ini Willow akan mengulas tentang sejumlah perubahan tumbuh kembang bayi baru lahir menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).
Di awal kehidupan bayi, makhluk mungil ini memang tampak hanya melakukan kegiatan yang sama dan berulang seperti menyusu, tidur, menangis, dan mengompol. Tapi pada akhir bulan pertama, bayi akan lebih waspada dan responsif lho Moms. Jangan terkejut ya bila tiba-tiba dia terlihat memperhatikan Anda bicara, atau menatap ke arah Anda saat tangannya Anda pegang.
Setiap bayi yang baru lahir pasti akan kehilangan 1/10 dari berat badannya dalam lima hari pertama. Seiring dengan pintarnya dia menyusu, berat badan bayi akan naik kembali dalam lima hari berikutnya. Pada hari kesepuluh, berat badannya akan kembali ke berat lahir. Rata-rata berat badan bayi akan bertambah 20-30 gram per hari sehingga pada usia satu bulan berat badan mencapai 4 kilogram.
Sedangkan pertambahan panjang badan adalah 2,4 sampai 4 sentimeter. Bayi laki- laki cenderung lebih berat daripada bayi perempuan (sekitar 400 gram). Bayi laki- laki juga cenderung lebih panjang pada usia ini (sekitar 1,25 sentimeter).
Jangan lupa juga perhatikan pertambahan lingkar kepala ya Moms. Karena lingkar kepala ini menggambarkan pertumbuhan otak. Tulang –tulang kepala biasanya tumbuh lebih cepat pada empat bulan pertama. Lingkar kepala pada saat lahir sekitar 35 sentimeter dan mencapai 37,75 sentimeter dalam satu bulan. Kepala bayi laki- laki biasanya lebih besar dengan perbedaan kurang dari satu sentimeter dengan bayi perempuan.
Bila di kulit bayi terdapat 'baby acne' berupa bintil-bintil, itu normal terjadi ya Moms. Bintil-bintil itu terbentuk karena stimulasi kelenjar keringat pada kulit oleh hormon yang melewati plasenta selama kehamilan. Hal ini dapat diatasi dengan meletakkan selimut halus dan bersih di bawah kepala dan membasuh wajah bayi dengan hati- hati sekali sehari dengan sabun bayi yang lembut untuk membersihkannya dari air susu atau deterjen.
(Gambar oleh Tú Nguyễn dari Pixabay )
Same In Category
- Yuk, Siapkan Perlengkapan Musim Hujan untuk Si Kecil
- Yuk, Pelajari Cara Mempercepat Pembukaan 1 Ke 10 Agar Persalinan Lancar
- Yuk, Ketahui Posisi Tidur Bayi agar Tidak Gumoh!
- Yuk, Kenali Cara Mendeteksi dan Penyebab Bayi Terlilit Tali Pusar
- Yuk, Kenalan dengan Metode Gentle Birth!
- Yang Cepat Tak Selalu Baik, Ini Bahaya Bayi Duduk Sebelum Waktunya
- Willow Mom, Ini Dia Cara Mengatasi Biang Keringat Pada Bayi
- Waspadai Penyakit yang Timbul setelah Anak Berenang
- Waspadai Ancaman Hepatitis Akut Misterius yang Menyerang Anak
- Waspada! Mengenal Cacar Monyet, Wabah yang Berasal dari Afrika
Related Blogs By Tags
- Yuk, Siapkan Perlengkapan Musim Hujan untuk Si Kecil
- Yuk, Ketahui Posisi Tidur Bayi agar Tidak Gumoh!
- Yuk, Kenali Cara Mendeteksi dan Penyebab Bayi Terlilit Tali Pusar
- Yuk, Ikuti “Piteku Top Model” dan Tunjukkan Gaya Menggemaskan Si Kecil
- Yang Cepat Tak Selalu Baik, Ini Bahaya Bayi Duduk Sebelum Waktunya
- Willow Mom, Ini Dia Cara Mengatasi Biang Keringat Pada Bayi
- Waspadai Penyakit yang Timbul setelah Anak Berenang
- Waspada! Kulit Bayi Rentan Infeksi Jamur saat Musim Hujan
- Waspada Obesitas pada Bayi, Ini Cara Mengatasinya!
- Wajib Intip! Gejala dan Cara Atasi Napas Grok Grok pada Bayi
Leave A Comment