Welcome, Mom/Dad!
google_button Or please Login / Register!
Minum Susu Lebih dari 5 Gelas Sehari Bisa Jadi Tanda Anak Kecanduan Susu

Minum Susu Lebih dari 5 Gelas Sehari Bisa Jadi Tanda Anak Kecanduan Susu

Susu merupakan minuman yang paling disuka anak-anak. Segala jenis olahan susu seperti es krim, yoghurt, dan keju selalu jadi pilihan utama saat anak menginginkan makanan.

Tapi bagaimana bila anak mulai kecanduan susu dan tak lagi tertarik untuk makan?

Berdasarkan ulasan Fostering and Autism, anak dikatakan kecanduan susu kalau mengonsumsi 5-8 gelas susu per hari. Porsi tersebut dihitung setelah anak tak lagi mengandalkan ASI sebagai makanan utama.

Dengan mengonsumsi susu lebih banyak, anak kehilangan kesempatan untuk meraih vitamin dan mineral esensial dari daging, buah, sayur, dan ikan. Padahal makanan tersebut juga penting untuk memberi lemak baik.

Menurut American Academy Of Pediatrics (AAP), konsumsi susu 2 cangkir sehari untuk anak usia 12-24 bulan adalah porsi yang ideal. Sedangkan anak usia 2-3 tahun bisa mengonsumsi 3 cangkir sehari.

Salah satu ciri anak yang kecanduan susu adalah mereka tak suka mengunyah makanan padat.  Selain itu, anak yang terlalu banyak mengonsumsi susu bisa memicu kembung dan sembelit saat BAB.

Salah satu cara menguji kecanduan susu adalah dengan menjalani tes polipeptida urin. Melalui tes tersebut, tim penguji akan mencari jejak peptida. Apabila di dalam urin ditemukan fragmen protein, artinya peptida juga sudah sampai di otak.

Mengutip Nutrition Care, Casomorphin atau fragmen protein dari susu bisa membuat otak balita selalu mencari-cari Casomorphin tersebut.

Moms perlu tahu kalau anak mengonsumsi terlalu banyak susu bisa menyebabkan mereka kekurangan zat besi. Padahal zat besi penting untuk pembentukan sel darah merah yang bertugas mengantar oksigen ke seluruh tubuh.

Leave A Comment