Welcome, Mom/Dad!
google_button Or please Login / Register!
Menangis Saat Puasa, Membatalkan atau Tidak?

Menangis Saat Puasa, Membatalkan atau Tidak?

Sebagai manusia, wajar jika Willow Mom ataupun Si Kecil merasakan kesedihan dan meresponnya dengan menangis.

Kejadian menyedihkan terkadang datang tanpa diduga. Sebagai manusia, wajar jika Willow Mom ataupun Si Kecil merasakan kesedihan dan meresponnya dengan menangis. Bahkan, tanpa disadari, momen bahagia pun juga bisa membuat air mata terjatuh dengan sendirinya. Apakah menangis saat berpuasa bisa membuat puasa batal?


Menangis tidak membuat puasa batal karena tidak termasuk salah satu dari pembatal puasa. Secara umum, puasa akan batal jika makan dengan sengaja, minum dengan sengaja, berhubungan suami istri di siang hari, murtad, haid, hilang akal/ingatan, mabuk yang disengaja, hingga muntah yang disengaja.


Berdasarkan beberapa pembatal puasa, menangis tidak termasuk di dalamnya, sehingga tidak membatalkan puasa. Dengan menangis, puasa Willow Mom dan Si Kecil bisa berjalanan sebagaimana mestinya, lho. Kecuali air mata yang jatuh, kemudian ditelan dengan sengaja, maka ini termasuk minum dengan disengaja dan pasti membatalkan puasa. 


Ada beberapa alasan mengapa seseorang menangis saat bulan Ramadhan. Jika, Willow Mom atau Si Kecil menangis karena membaca Al-Qur'an atau dalam keadaan berdoa, maka tindakan itu dianjurkan, meskipun dalam kondisi berpuasa. Tapi, jika menangis dikarenakan hal yang sia-sia dan tidak ada kaitannya dengan ibadah, lebih baik ditinggalkan saja. Meskipun tidak membatalkan puasa, lebih baik menghindari menangis karena hal yang tidak penting ya, Willow Mom.


Selamat menunaikan ibadah puasa, Willow Mom!


Leave A Comment