Welcome, Mom/Dad!
google_button Or please Login / Register!
Apa Itu Cradle Cap yang Dikenal Sebagai Ketombe Bayi

Apa Itu Cradle Cap yang Dikenal Sebagai Ketombe Bayi

Cradle cap atau yang dikenal sebagai ketombe bayi adalah salah satu bentuk dermatitis seboroik.

Salah satu penyebab cradle cap adalah kelenjar sebaceous yang terlalu aktif pada bayi. Kelenjar sebaceous yang terlalu aktif bisa disebabkan oleh hormon ibu selama dalam kandungan yang masih menetap kadarnya pada bayi beberapa saat setelah dilahirkan. Hormon tersebut menyebabkan peningkatan produksi kelenjar sebacous pada bayi sehingga menyebabkan terbentuknya lapisan bersisik pada kulit kepala bayi.


Selain itu, cradle cap juga bisa dipicu infeksi jamur malassezia. Infeksi jamur malassezia pada kulit kepala bayi lazim terjadi pada bayi yang tinggal di area dengan lingkungan bersuhu panas dan lembab, serta produksi minyak serta keringat berlebih. Beberapa ahli mengaitkan pertumbuhan jamur malassezia dengan kadar hormon dan kekebalan tubuh.


Cradle cap atau ketombe tebal yang muncul saat bayi baru lahir memang bisa membuatnya gatal dan tak nyaman. Karena itu memijat kulit kepala si kecil dengan lembut memakai baby oil atau minyak kelapa bisa mengangkat cradle cap. Meski begitu, tetap tak boleh dipaksa untuk mengangkatnya ya Moms. Karena memang cradle cap ini begitu tebal sehingga butuh waktu untuk membersihkannya agar tidak melukai kulit kepala.


Selain dengan pijatan, keramas dengan air hangat juga bisa mengatasi masalah cradle cap yang melekat. Jangan lupa untuk menyisir rambut bayi setelah keramas menggunakan sikat rambut khusus bayi dengan bulu yang lembut. Tujuannya, agar serpihan cradle cap bisa terangkat dari rambut dan tidak mengotori rambut bayi.


Jangan lupa, Moms yang masih menyusui bayi secara eksklusif bisa meningkatkan konsumsi makanan yang mengandung vitamin B, selenium, mangan, zink, omega 3 dan vitamin D untuk mencegah terjadinya ketombe pada bayi.

Leave A Comment