Dalam riset yang diterbitkan dalam The Journal of Nutrition, wanita yang berpuasa di awal kehamilan dapat meningkatkan risiko bayi lahir rendah.
Berpuasa selama trimester kedua kehamilan bisa meningkatkan risiko bayi lahir prematur sebesar 35 persen.
Bila menurut saran riwayat medis kehamilan ibu di trimester sebelumnya tergolong sehat dan aman (juga tidak ada diabetes ataupun anemia), maka bisa saja dokter merekomendasikan boleh berpuasa untuk ibu hamil.
Bila dokter sudah mengizinkan untuk berpuasa, maka kurangi aktivitas fisik yang berat. Karena bayi juga perlu nutrisi dan cadangan energi dari tubuh ibunya.
Jangan lupa untuk memperhatikan asupan makanan saat sahur dan berbuka. Hindari makanan atau minuman tinggi gula agar tidak terjadi lonjakan gula darah yang berakibat buruk untuk ibu hamil.
Tenangkan hati dan pikiran selama berpuasa Ramadhan. Ketenangan yang Anda rasakan juga ikut di rasakan bayi dalam kandungan. Rasa tenang di hati dan pikiran ini juga bisa mencegah naiknya tekanan darah yang bisa memicu preeklamsia.
Same In Category
- Yuk, Siapkan Perlengkapan Musim Hujan untuk Si Kecil
- Yuk, Pelajari Cara Mempercepat Pembukaan 1 Ke 10 Agar Persalinan Lancar
- Yuk, Ketahui Posisi Tidur Bayi agar Tidak Gumoh!
- Yuk, Kenali Cara Mendeteksi dan Penyebab Bayi Terlilit Tali Pusar
- Yuk, Kenalan dengan Metode Gentle Birth!
- Yang Cepat Tak Selalu Baik, Ini Bahaya Bayi Duduk Sebelum Waktunya
- Willow Mom, Ini Dia Cara Mengatasi Biang Keringat Pada Bayi
- Waspadai Penyakit yang Timbul setelah Anak Berenang
- Waspadai Ancaman Hepatitis Akut Misterius yang Menyerang Anak
- Waspada! Mengenal Cacar Monyet, Wabah yang Berasal dari Afrika
Leave A Comment