Welcome, Mom/Dad!
google_button Or please Login / Register!
Tak Cuma Anemia, Bayi Kekurangan Zat Besi Jadi Kurang Cerdas

Tak Cuma Anemia, Bayi Kekurangan Zat Besi Jadi Kurang Cerdas

Tahukah Moms, seberapa penting zat besi untuk bayi?

Banyak orang mengira kekurangan zat besi bisa menyebabkan anemia. Padahal, saat bayi kekurangan zat besi di masa MPASI, ini akan mengganggu proses pembentukan selubung mielin.

Selubung mielin adalah pelindung saraf yang berperan penting dalam penyampaian pesan dari otak ke seluruh tubuh.

Karena itu bila kekurangan zat besi sangat mempengaruhi fungsi kognitif, tingkah laku dan pertumbuhan seorang bayi. Besi juga merupakan sumber energi bagi otot sehingga mempengaruhi ketahanan fisik dan kemampuan bekerja terutama pada remaja.

Gejala yang paling sering ditemukan pada anak dengan anemia defisiensi besi adalah pucat yang berlangsung lama, mudah lemas, mudah lelah, mudah infeksi, gangguan prestasi belajar, menurunnya daya tahan tubuh terhadap infeksi dan gangguan perilaku seperti lebih rewel dan lebih penakut dibanding anak seusianya.

Banyak bahan makanan di sekitar kita yang kaya kandungan zat besi. Sayuran berdaun hijau seperti selada air, kangkung, brokoli, bayam hijau, buncis dan kacang-kacangan kaya akan zat besi. Bahan makanan hewani seperti daging merah dan kuning telur juga kaya zat besi dan lebih mudah diserap oleh tubuh dibandingkan sumber nabati.

Leave A Comment