Welcome, Mom/Dad!
google_button Or please Login / Register!
Cegah Anak Mabuk Perjalanan

Cegah Anak Mabuk Perjalanan

Sejak pemerintah mengumumkan kalau berpergian jarak jauh tak lagi memerlukan hasil tes negatif untuk swab antigen dan PCR, jumlah penumpang pesawat, kereta api, dan bus, meningkat signifikan.

Bagi yang ingin berpergian bersama anak, tak cuma wajib menjaga prokes ketat ya Moms. Tapi perhatikan juga kenyamanan anak selama perjalanan.

Jangan sampai anak mengalami mabuk perjalanan (motion sickness) karena lama tidak menjalani perjalanan jarak jauh.

Mabuk perjalanan memang paling sering mengenai anak usia 2-12 tahun, dan jarang terjadi pada anak usia di bawah 2 tahun maupun orang dewasa. Terjadinya mabuk perjalanan ini biasanya karena rangsangan gerak pada organ keseimbangan tubuh yang berlebihan. Berikut ini tips untuk mencegah mabuk perjalanan:

- Posisi duduk yang paling aman dari serangan mabuk perjalanan bagi anak dalam mobil adalah di barisan depan atau tengah. Bila dalam perjalanan udara, posisi yang paling aman adalah di posisi tengah (sayap) pesawat. Pada posisi ini biasanya guncangan tidak terlalu hebat dibanding tempat duduk lainnya.

- Dalam perjalanan darat, upayakan anak lebih banyak melihat jauh ke depan dan tidak melihat benda-benda yang bergerak secara cepat di dekatnya (missal mobil yang melaju berlawanan arah). Refleks mata yang mengikuti benda bergerak cepat terlalu lama dapat membangkitkan rasa mual.

- Hindari kondisi pencernaan yang terlalu penuh dengan makanan berat atau minuman bersoda. Berikan makanan ringan dan tidak banyak berlemak sebelum dan selama perjalanan bila memang lapar. Hindari pula kondisi kekurangan cairan, karena ini juga akan membuat mual dan mudah pening.

- Hindari membaca buku atau bermain gadget selama dalam perjalanan di mobil. Upaya mata memfiksasi pandangan pada objek yang dekat dan cenderung bergerak karena guncangan akan membuat mata lelah dan dapat memunculkan rasa mual dan pening.

Leave A Comment