Memilih ranjang tidur bayi memang tak bisa sembarangan.
Apalagi, bila ingin memakai 'ranjang warisan' yang sudah berumur 5 tahun lebih.
Secara harga, bisa jadi 'ranjang warisan' memang lebih hemat. Tapi sebelum dicobakan ke bayi, kekuatan ranjang harus dicek kembali. Jangan sampai kayu yang rapuh atau busa kasur yang sudah mulai mengempis, tak mampu lagi menopang tubuh bayi saat tertidur.
Trik memilih ranjang bayi lainnya adalah pastikan bingkai pelindung cukup kokoh menahan bobot bayi saat dia belajar berdiri dan duduk bersandar.
Bila bingkai pelindung terbuat dari kayu, selalu cek apakah celah antar kayu tidak membuat bayi bisa memasukkan kepalanya saat bermain atau bisa membuatnya terjatuh.
Khusus untuk kasur bayi, bila Moms lebih senang menggunakan spring bed dibanding kasur busa karena lapisan spring bed yag lebih kuat, empuk dan awet, boleh-boleh saja. Tapi ada juga kasur dari bahan organik yang mengandalkan lateks alami, wol, kapas, dan serat kelapa yang tentunya minim alergi untuk bayi.
Hindari meletakkan bantal, boneka, guling, selimut di sekitar bayi yang berpotensi membuatnya sesak dan kesulitan bernapas.
Same In Category
- Yuk, Siapkan Perlengkapan Musim Hujan untuk Si Kecil
- Yuk, Pelajari Cara Mempercepat Pembukaan 1 Ke 10 Agar Persalinan Lancar
- Yuk, Ketahui Posisi Tidur Bayi agar Tidak Gumoh!
- Yuk, Kenali Cara Mendeteksi dan Penyebab Bayi Terlilit Tali Pusar
- Yuk, Kenalan dengan Metode Gentle Birth!
- Yang Cepat Tak Selalu Baik, Ini Bahaya Bayi Duduk Sebelum Waktunya
- Willow Mom, Ini Dia Cara Mengatasi Biang Keringat Pada Bayi
- Waspadai Penyakit yang Timbul setelah Anak Berenang
- Waspadai Ancaman Hepatitis Akut Misterius yang Menyerang Anak
- Waspada! Mengenal Cacar Monyet, Wabah yang Berasal dari Afrika
Leave A Comment