Madu banyak dipakai untuk menjaga daya tahan tubuh selama pandemi ini.
Secara mikrobiologis dan epidemiologis di dalam madu ditemukan Spora Clostridium botulinum.
Clostridium botulinum adalah bakteri yang dapat tumbuh dan berkoloni bila masuk ke pencernaan bayi. Bakteri ini sebenarnya terdapat di dalam tanah yang bisa terbawa oleh udara.
Bayi yang menelan spora Clostridium botulinum berisiko mengalami infant botulism karena masih belum lengkapnya bakteri baik pada usus bayi sehingga belum dapat berkompetisi dengan bakteri Clostridium botulinum yang masuk ke saluran cerna.
Perbedaan pH pada saluran cerna memungkinkan pertumbuhan spora Clostridium botulinum yang masuk ke saluran cerna. Spora akan bertunas dan berkolonisasi di usus besar dan akan mulai memproduksi toksin botulinum yang menyebabkan penyakit.
Pada anak besar atau orang dewasa, madu jarang menyebabkan masalah kesehatan karena bakteri baik dalam usus dapat bersaing dengan Clostridium botulinum yang masuk ke saluran cerna sehingga tidak timbul penyakit.
Toksin botulinum yang masuk ke saluran cerna bayi akan menyerang sistem saraf bayi, dan menyebabkan kelemahan otot atau hipotonia.
Menurut toksin botulinum akan berikatan dengan reseptor sehingga menghambat pelepasan asetilkolin (zat kimia penghantar rangsang saraf) yang berakibat terhambatnya hantaran saraf, tidak hanya di saluran cerna, namun juga diseluruh tubuh.
Gejala yang tampak pada bayi yang mengalami infant botulism antara lain lesu, lemas, sesak napas, malas menyusu, sulit menelan, sembelit, sulit membuka mata, dan mulut kering.
Moms harus berhati-hati karena Infant botulism dapat menyebabkan kematian karena kelemahan otot napas.
Untuk meminimalkan risiko infant botulism, tidak disarankan memberikan madu pada bayi berusia kurang dari 12 bulan. Sebagai alternatif pemanis alamiah bagi bayi yang sudah mendapat makanan pendamping ASI (usia 6 bulan ke atas) dapat diberikan sari buah.
Same In Category
- Yuk, Siapkan Perlengkapan Musim Hujan untuk Si Kecil
- Yuk, Pelajari Cara Mempercepat Pembukaan 1 Ke 10 Agar Persalinan Lancar
- Yuk, Ketahui Posisi Tidur Bayi agar Tidak Gumoh!
- Yuk, Kenali Cara Mendeteksi dan Penyebab Bayi Terlilit Tali Pusar
- Yuk, Kenalan dengan Metode Gentle Birth!
- Yang Cepat Tak Selalu Baik, Ini Bahaya Bayi Duduk Sebelum Waktunya
- Willow Mom, Ini Dia Cara Mengatasi Biang Keringat Pada Bayi
- Waspadai Penyakit yang Timbul setelah Anak Berenang
- Waspadai Ancaman Hepatitis Akut Misterius yang Menyerang Anak
- Waspada! Mengenal Cacar Monyet, Wabah yang Berasal dari Afrika
Leave A Comment