Welcome, Mom/Dad!
google_button Or please Login / Register!
Cara Memilih Popok Sekali Pakai yang Aman untuk Bayi

Cara Memilih Popok Sekali Pakai yang Aman untuk Bayi

Bagi orang tua baru, memilih popok untuk bayi bisa jadi hal yang membingungkan karena banyaknya varian di pasaran.

Popok yang aman untuk bayi haruslah yang mampu menjaga kestabilan pH, mencegah terjadinya ruam, dan kulit kering. Umumnya lapisan popok sekali pakai disusun berdasarkan lapisan dalam, lapisan inti yang mengandung bahan penyerap, dan lapisan luar.


Lapisan dalam pada popok sekali pakai umumnya berpori untuk mengurangi gesekan kulit. Lapisan dalam ini juga sering ditambahkan formula seperti zinc oxide, aloe vera dan petroleum untuk menjaga agar kulit tetap kering. Bahan absorben lapisan inti yang paling sering digunakan adalah selulosa dan absorbent gelling material (AGM) atau superabsorbent, yang terbuat dari sodium poliakrilat.


AGM memiliki keunggulan dapat memisahkan cairan urin dari feses dengan cepat, menahan cairan di matriksnya, dan menjaga kestabilan pH. Lapisan luar popok sekali pakai umumnya bersifat kedap air, tetapi dapat juga terbuat dari bahan yang berpori.


Bahan absorben yang sering digunakan pada popok kain di antaranya polyester (sering disebut microfiber), katun, bambu, dan rami. Bambu memiliki daya absorbsi yang sangat tinggi, tetapi bahan kimia yang digunakan dalam proses produksi dapat menimbulkan efek negatif. Di sisi lain, polyester juga memiliki kemampuan menyerap yang baik, tetapi cenderung berkurang seiring waktu dan lebih sulit dibersihkan sehingga sering menimbulkan bau.


IDAI merekomendasikan pemilihan bahan katun pada popok kain untuk menjaga ventilasi yang baik dengan kulit, dan perlu disadari bahwa pemakaian popok merupakan salah satu faktor risiko terjadinya infeksi saluran kemih.


Lalu, di antara keduanya, manakah yang lebih baik? Meskipun studi menunjukkan kecenderungan bahwa untuk menghindari ruam popok, bahan selulosa popok sekali pakai lebih baik daripada popok kain, bahan AGM lebih baik daripada selulosa, lapisan dalam berformula khusus lebih baik daripada yang tanpa formula, dan bahan luar yang berpori lebih baik daripada yang waterproof, jenis popok mana yang lebih unggul masih belum dapat dipastikan hingga saat ini.


Tentunya, perawatan dan waktu penggantian yang tepat memegang peranan yang penting dalam penggunaan popok untuk si kecil. Perkiraan biaya, efek lingkungan dari pencucian atau pembuangan popok dan tenaga yang dikeluarkan oleh ibu atau pengasuh juga perlu dipertimbangkan.

Leave A Comment