-bayi-mandi-pakai-air-dingin-lebih-sehat-870x444.jpg)
Apa benar mandi air dingin bikin bayi jadi lebih sehat?
Willow Mom pasti bertanya-tanya mengenai mandi air dingin yang bikin si kecil lebih sehat. Namun, yang perlu Willow Mom ketahui bahwa hal tersebut mitos, ya. Faktanya, bayi masih belum memiliki kemampuan mengatur suhu tubuh atau termoregulasi yang baik, sehingga jika dimandikan dengan air dingin akan cepat kehilangan panas tubuh dan menyebabkan dia mudah menggigil.
Menurut anjuran IDAI, suhu air optimal untuk bayi mandi adalah sekitar 37 C, dilakukan dalam ruangan suhu >25 C dengan durasi tidak lebih dari 5 menit.
Yang Dibutuhkan saat Bayi Mandi
Suhu air yang digunakan untuk memandikan bayi perlu diperhatikan baik-baik. Pastikan, suhu air untuk mandi bayi ada di antara 37-38 derajat Celcius. Jika sulit mengukurnya, pastikan saja suhunya tidak terlalu panas, tapi juga tidak terlalu dingin, cukup suam-suam kuku. Suhu air yang tepat bisa membuat bayi lebih nyaman dan rileks.
Jika suhu yang diberikan terlalu panas dapat berisiko terjadinya luka bakar dalam hitungan detik, lho! Luka bakar bisa terjadi dalam hitungan detik jika air mandi terlalu panas. Banyak luka bakar terjadi di kamar mandi ketika:
- Anak ditempatkan di pemandian air panas yang berbahaya
- Anak sudah berada di dalam air dan meletakkan tangan atau kakinya di bawah air panas yang mengalir
- Air di bak mandinya belum diputar, jadi ada bagian yang panas dan dingin
- Anak-anak menyalakan kran sendiri.
Berikut beberapa tip sederhana untuk mencegah luka bakar saat mandi:
- Periksa suhu bak mandi menggunakan termometer. Anda juga dapat menguji suhunya dengan memasukkan lengan Anda ke dalamnya. Jika kulit Anda memerah, berarti airnya terlalu panas untuk si kecil.
- Pastikan air yang keluar dari keran Anda bersuhu maksimum 50°C. Ini adalah suhu dengan risiko rendah terjadinya luka bakar. Bicaralah dengan produsen pemanas Anda, pemasok gas lokal, tukang ledeng atau tukang gas tentang perangkat pengatur suhu untuk sistem air panas.
- Pasang perangkat anti-melepuh pada keran dan saluran keluar pancuran. Ini tersedia di toko perangkat keras dan produk keselamatan.
- Pertimbangkan keran yang tahan terhadap anak-anak atau pelindung keran di bak mandi.
- Nyalakan air dingin terlebih dahulu , lalu air panas untuk mendapatkan suhu mandi yang tepat untuk si kecil. Saat mematikan air, matikan air panas terlebih dahulu agar air dingin dapat mengalir melalui keran dan mendinginkannya.
Penggunaan Sabun dan Sampo Bayi
Dianjurkan bayi mandi setiap hari dengan suhu ruangan >25°C, suhu air 37°C dan tidak lebih dari 5 menit. Gunakan sabun bayi ringan yang sesuai dengan pH netral kulit (5,5) dengan kandungan parfum dan pewarna yang seminimal mungkin untuk menghindari reaksi sensitisasi.
Bahan di dalam sabun juga harus diperhatikan ya, Mom. Jangan memakai sabun baik dengan antiseptik (fenol, kresol), deodorant (triclosan, heksaklorofen) maupun sabun yang mengandung detergen seperti sodium lauryl sulphate (SLS) yang dapat menimbulkan iritasi maupun sodium laureth sulphate (SLES) yang beracun bila terserap kulit si kecil.
Bahan-bahan tersebut pada sabun dan sampo bayi umumnya mengandung beberapa jenis surfaktan sebagai bahan pembersih. Untuk sampo, pilihlah bahan surfaktan yang aman untuk mata seperti cocamidopropyl betaine atau natrium lauril propionat.
Selain itu, penggunaan pelembab dianjurkan sejak bayi baru lahir, hal ini karena pelembab berfungsi untuk mencegah kulit kering dan memperbaiki barier kulit yang rusak. Gunakan pelembab berbentuk krim tanpa parfum. Aplikasikan pelembab minimal 2x sehari setelah mandi atau lebih sering bila cuaca dingin, kering atau bayi mengalami eksema.
Itulah penjelasan mengenai mandi air dingin yang dapat membuat si kecil lebih sehat. Semoga informasi ini membantu ya, Mom!
Same In Category
- Yuk, Stimulasi Sensori dan Latih Kemandirian Si Kecil saat Belajar Mandi Sendiri!
- Yuk, Siapkan Perlengkapan Musim Hujan untuk Si Kecil
- Yuk, Pelajari Cara Mempercepat Pembukaan 1 Ke 10 Agar Persalinan Lancar
- Yuk, Ketahui Posisi Tidur Bayi agar Tidak Gumoh!
- Yuk, Kenali Cara Mendeteksi dan Penyebab Bayi Terlilit Tali Pusar
- Yuk, Kenalan dengan Metode Gentle Birth!
- Yuk Mom, Simak Cara Mencegah Anak Kelelahan selama Mudik Lebaran
- Yoga Hamil, Apa Manfaatnya untuk Janin?
- Yang Cepat Tak Selalu Baik, Ini Bahaya Bayi Duduk Sebelum Waktunya
- Willow Mom, Ini Dia Cara Mengatasi Biang Keringat Pada Bayi
Related Blogs By Tags
- Yuk, Stimulasi Sensori dan Latih Kemandirian Si Kecil saat Belajar Mandi Sendiri!
- Yuk, Siapkan Perlengkapan Musim Hujan untuk Si Kecil
- Yuk, Ketahui Posisi Tidur Bayi agar Tidak Gumoh!
- Yuk Mom, Simak Cara Mencegah Anak Kelelahan selama Mudik Lebaran
- Yang Cepat Tak Selalu Baik, Ini Bahaya Bayi Duduk Sebelum Waktunya
- Willow Mom, Ini Dia Cara Mengatasi Biang Keringat Pada Bayi
- Waspadai Penyakit yang Timbul setelah Anak Berenang
- Waspadai Ancaman Hepatitis Akut Misterius yang Menyerang Anak
- Waspada! Kulit Bayi Rentan Infeksi Jamur saat Musim Hujan
- Waspada Obesitas pada Bayi, Ini Cara Mengatasinya!
Leave A Comment