Di sebuah desa kecil di tepi hutan, hiduplah seekor naga kecil bernama Ardi. Tidak seperti naga lainnya, Ardi memiliki masalah besar: dia tidak bisa mengeluarkan api. Setiap kali mencoba, hanya asap kecil atau terkadang gelembung sabun yang keluar dari mulutnya.
Ibu dan Ayah Ardi, yang merupakan naga besar dan kuat, merasa khawatir. "Ardi, kau harus belajar mengeluarkan api. Itu penting bagi naga," kata Ayahnya suatu hari.
"Tapi, Ayah, aku sudah mencoba berkali-kali!" keluh Ardi sambil memandang ke langit.
"Jangan menyerah, Nak," sahut Ibunya lembut. "Mungkin kau hanya perlu menemukan caramu sendiri."
Pencarian Ardi
Suatu pagi, Ardi memutuskan untuk pergi mencari tahu kenapa dia tidak bisa mengeluarkan api. Ia berlari ke hutan dan menemui temannya, Burung Hantu tua bernama Dilo.
"Burung Hantu Dilo, mengapa aku tidak bisa mengeluarkan api seperti naga lain?" tanya Ardi dengan nada putus asa.
Dilo mengusap dagunya yang berbulu. "Mungkin kau belum menemukan bahan bakarnya. Api naga membutuhkan sesuatu yang spesial. Cobalah cari tahu apa yang membuat hatimu bersemangat."
Ardi mengangguk. "Aku akan mencobanya!"
Pertemuan dengan Teman-Teman
Dalam perjalanan, Ardi bertemu beberapa teman. Pertama, ia bertemu Kelinci bernama Tino.
"Ardi, kenapa kau terlihat sedih?" tanya Tino.
"Aku tidak bisa mengeluarkan api, Tino. Apa kau tahu caranya?" jawab Ardi.
"Hmm... aku tidak tahu soal naga, tapi mungkin kau harus melompat-lompat seperti aku untuk memompa semangatmu!" Tino mulai melompat dengan riang.
Ardi mencoba melompat-lompat, tapi bukannya api yang keluar, ia malah terjatuh dan menggelinding ke semak-semak. "Sepertinya ini bukan caranya," gumamnya sambil tertawa kecil.
Kemudian, ia bertemu dengan Tupai bernama Lina. "Lina, apa kau tahu bagaimana aku bisa mengeluarkan api?" tanya Ardi.
"Mungkin kau harus makan kacang pedas seperti aku. Itu akan membuat mulutmu terasa panas!" kata Lina sambil menyerahkan kacang pedas.
Ardi memakannya, tapi yang terjadi malah perutnya sakit. "Ah, aku tidak tahan pedas! Terima kasih, Lina, tapi ini juga bukan caranya."
Penemuan yang Tak Terduga
Ketika matahari mulai terbenam, Ardi merasa lelah dan duduk di tepi sungai. Ia melihat pantulan wajahnya di air dan berbicara sendiri, "Mungkin aku memang tidak ditakdirkan menjadi naga sejati..."
Tiba-tiba, seorang peri kecil muncul dari balik bunga-bunga di dekat sungai. "Mengapa kau bersedih, Naga Kecil?" tanya peri itu.
"Aku tidak bisa mengeluarkan api. Aku sudah mencoba segalanya," jawab Ardi.
Peri itu tersenyum. "Api naga bukan hanya soal panas, Ardi. Itu soal hatimu. Apa yang membuatmu benar-benar bahagia?"
Ardi terdiam sejenak. Ia teringat saat membantu teman-temannya, melompat dengan Tino, dan berbagi kacang dengan Lina. Ia merasa hangat di hatinya.
"Aku bahagia saat aku membantu dan bermain dengan teman-temanku," kata Ardi pelan.
Api Pertama Ardi
Peri itu mengangguk. "Cobalah sekarang, pikirkan kebahagiaanmu."
Ardi menutup matanya dan membayangkan saat-saat bahagia bersama teman-temannya. Ia merasakan kehangatan menyebar dari dadanya ke seluruh tubuhnya. Ketika ia membuka mulutnya, keluar semburan api kecil yang berwarna emas!
"Aku berhasil!" teriak Ardi penuh semangat.
Peri itu tertawa. "Ingatlah, api naga berasal dari hatimu. Selama kau bahagia dan percaya pada dirimu, kau selalu bisa mengeluarkan api."
Ardi pulang ke rumah dengan senyuman lebar. Ia menceritakan petualangannya kepada Ayah dan Ibunya. Mereka bangga melihat Ardi telah menemukan caranya sendiri.
Sejak hari itu, Ardi menjadi naga kecil yang paling bahagia di desanya. Ia mungkin tidak memiliki api terbesar, tetapi apinya adalah yang paling istimewa karena bersinar dari kebahagiaan.
Same In Category
- Yuk, Siapkan Perlengkapan Musim Hujan untuk Si Kecil
- Yuk, Pelajari Cara Mempercepat Pembukaan 1 Ke 10 Agar Persalinan Lancar
- Yuk, Ketahui Posisi Tidur Bayi agar Tidak Gumoh!
- Yuk, Kenali Cara Mendeteksi dan Penyebab Bayi Terlilit Tali Pusar
- Yuk, Kenalan dengan Metode Gentle Birth!
- Yang Cepat Tak Selalu Baik, Ini Bahaya Bayi Duduk Sebelum Waktunya
- Willow Mom, Ini Dia Cara Mengatasi Biang Keringat Pada Bayi
- Waspadai Penyakit yang Timbul setelah Anak Berenang
- Waspadai Ancaman Hepatitis Akut Misterius yang Menyerang Anak
- Waspada! Mengenal Cacar Monyet, Wabah yang Berasal dari Afrika
Related Blogs By Tags
- Yuk, Siapkan Perlengkapan Musim Hujan untuk Si Kecil
- Yuk, Ketahui Posisi Tidur Bayi agar Tidak Gumoh!
- Yang Cepat Tak Selalu Baik, Ini Bahaya Bayi Duduk Sebelum Waktunya
- Willow Mom, Ini Dia Cara Mengatasi Biang Keringat Pada Bayi
- Waspadai Penyakit yang Timbul setelah Anak Berenang
- Waspada! Kulit Bayi Rentan Infeksi Jamur saat Musim Hujan
- Waspada Obesitas pada Bayi, Ini Cara Mengatasinya!
- Wajib Intip! Gejala dan Cara Atasi Napas Grok Grok pada Bayi
- Wajarkah Berkeringat saat Menyusui? Ini Sebabnya!
- Wajarkah Bayi Suka Menggigit Selimut?
Leave A Comment