Power pumping bisa meningkatkan produksi ASI lho, Mom.
Proses menyusui bisa saja disertai dengan berbagai tantangan, ya, Mom. Nah, salah satu solusi untuk mengatasi masalah menyusui bayi adalah dengan power pumping. Teknik ini dirancang untuk merangsang produksi ASI dengan cara meniru pola menyusui bayi, terutama saat bayi mengalami pertumbuhan pesat atau growth spurt.
Apa Itu Power Pumping?
Melansir laman Breastfeeding Success, power pumping adalah teknik memompa ASI yang bertujuan untuk meningkatkan produksi susu. Teknik ini meniru pola menyusui bayi saat mengalami percepatan pertumbuhan (growth spurt) atau cluster feeding, di mana bayi cenderung menyusu lebih sering dan lebih lama.
Cara Kerja Teknik Power Pumping
Power pumping berfokus pada prinsip supply and demand, di mana semakin sering payudara dikosongkan, semakin banyak ASI yang akan diproduksi.
Dengan memberikan rangsangan yang tepat pada payudara, ibu menyusui dapat mendorong tubuhnya untuk meningkatkan produksi ASI tanpa perlu mengandalkan suplemen atau tambahan makanan lainnya.
Teknik ini sering kali menjadi solusi bagi ibu menyusui yang merasa pasokan ASI mereka kurang, serta membantu ibu menyusui yang ingin menyimpan ASI untuk digunakan di kemudian hari.
Kapan Willow Mom Perlu Melakukan Power Pumping?
Willow Mom perlu melakukan power pumping dalam beberapa situasi tertentu yang dapat memengaruhi pasokan ASI. Berikut adalah beberapa kondisi di mana power pumping sangat dianjurkan:
- Kembali Bekerja
Jika Willow Mom akan kembali bekerja dan harus meninggalkan bayi untuk waktu yang lama, power pumping dapat membantu meningkatkan pasokan ASI sebelum waktu tersebut. Hal ini penting agar Moms dapat memastikan bayi tetap mendapatkan cukup ASI saat tidak bersama. - Penurunan Pasokan ASI
Ketika Willow Mom merasakan penurunan dalam produksi ASI, baik karena perubahan rutinitas, pengenalan MPASI, atau faktor lain seperti stres, power pumping bisa menjadi cara efektif untuk merangsang produksi kembali meningkat. - Menyusui Bayi Kembar atau Lebih
Bagi Willow Mom yang menyusui lebih dari satu bayi, power pumping dapat membantu memberi sinyal pada tubuh untuk memproduksi cukup susu untuk semua bayi. - Setelah Mengalami Sakit atau Menstruasi
Kadang-kadang, sakit atau menstruasi dapat memengaruhi pasokan ASI. Dalam kasus seperti ini, power pumping dapat membantu meningkatkan produksi ASI setelah pemulihan. - Jika Bayi Tidak Menyusu Secara Efektif
Jika bayi tidak dapat menyusu dengan baik karena masalah pelekatan atau kondisi lainnya, power pumping bisa membantu Willow Mom untuk tetap memproduksi ASI yang cukup.
Cara Melakukan Power Pumping
Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Willow Mom ikuti untuk melakukan power pumping, dilansir dari laman Healthline:
- Tentukan waktu power pumping selama satu jam dalam sehari, biasanya pagi hari, ketika Willow Mom merasa produksi ASI tertinggi.
- Pastikan Willow Mom melakukan power pumping dengan fokus. Jadi sebaiknya, power pumping dilakukan saat akhir pekan ketika pasangan atau anggota keluarga lainnya dapat membantu merawat bayi sementara Willow Mom memompa ASI.
- Disarankan untuk menggunakan pompa ASI elektrik agar proses power pumping lebih efektif. Pastikan semua peralatan bersih dan siap digunakan, ya.
- Berikut adalah pola umum untuk melakukan power pumping yang dapat Willow Mom ikuti: Pompa selama 20 menit, Istirahat selama 10 menit, Pompa selama 10 menit lagi, Istirahat selama 10 menit, dan Pompa selama 10 menit terakhir.
- Jika Willow Mom merasa lelah atau tidak nyaman, jangan ragu untuk menambah waktu istirahat.
- Lakukan power pumping setiap hari selama 2-7 hari untuk melihat peningkatan dalam produksi ASI.
- Pastikan Willow Mom minum cukup air dan mengonsumsi makanan bergizi untuk mendukung produksi ASI.
- Sebelum dan selama sesi pemompaan, coba pijat payudara untuk merangsang aliran ASI.
Yuk, coba lakukan teknik pompa ASI yang satu ini agar produksi susu melimpah sehingga kebutuhan nutrisi Si Kecil tercukupi, Mom.
Same In Category
- Yuk, Siapkan Perlengkapan Musim Hujan untuk Si Kecil
- Yuk, Pelajari Cara Mempercepat Pembukaan 1 Ke 10 Agar Persalinan Lancar
- Yuk, Ketahui Posisi Tidur Bayi agar Tidak Gumoh!
- Yuk, Kenali Cara Mendeteksi dan Penyebab Bayi Terlilit Tali Pusar
- Yuk, Kenalan dengan Metode Gentle Birth!
- Yang Cepat Tak Selalu Baik, Ini Bahaya Bayi Duduk Sebelum Waktunya
- Willow Mom, Ini Dia Cara Mengatasi Biang Keringat Pada Bayi
- Waspadai Penyakit yang Timbul setelah Anak Berenang
- Waspadai Ancaman Hepatitis Akut Misterius yang Menyerang Anak
- Waspada! Mengenal Cacar Monyet, Wabah yang Berasal dari Afrika
Related Blogs By Tags
- Yuk, Ketahui Posisi Tidur Bayi agar Tidak Gumoh!
- Yang Cepat Tak Selalu Baik, Ini Bahaya Bayi Duduk Sebelum Waktunya
- Waspadai Ancaman Hepatitis Akut Misterius yang Menyerang Anak
- Waspada! Kulit Bayi Rentan Infeksi Jamur saat Musim Hujan
- Wajarkah Berkeringat saat Menyusui? Ini Sebabnya!
- Varian Omicron Sudah Sampai Surabaya, Ini Nutrisi Jaga Imun Anak Saran IDAI
- Usia Berapa Anak Boleh Minum Fresh Milk? Begini Penjelasan Dokter
- Unik, Peralatan Makan Anak Ecorascals Terbuat dari Bambu
- Tubuh Anak Pendek, Apakah Pasti Akibat Stunting? Ini Jawabannya
- Trik Si Kecil Cepat Ngoceh, Yuk Ikuti Langkah Ini, Moms!
Leave A Comment